14
diskusi kelompok kecil, mengelola kelas, serta mengajar kelompok kecil dan perorangan.
2.1.3 Aktivitas Belajar Siswa
Salah satu pengaruh dari keterampilan guru dalam mengajar adalah dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, yaitu dengan mengarahkan siswa agar turut
berpartisipasi dalam proses pembelajaran baik secara individu mau pun kelompok. Menurut Djamarah 2010, aktivitas merupakan asas terpenting dalam belajar.
Belajar adalah aktivitas yang dilakukan individu secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari apa yang telah dipelajari dan sebagai hasil interaksinya
dengan lingkungan sekitar. Aktivitas disini dipahami sebagai serangkaian kegiatan jiwa, raga, psikofisik menuju perkembangan pribadi individu seutuhnya,
yang menyangkut unsur cipta kognitif, rasa afektif, karsa psikomotorik.
Agar
pembelajaran dapat berjalan dengan optimal perlu diperhatikan bagaimana keterlibatan siswa dalam pengorganisasian pengetahuan. Sehingga
siswa dapat
mencapai tujuan
pembelajaran yang
diharapkan untuk
memaksamalkan hasil belajar yang tuntas atau memenuhi KKM kriteria ketuntasan minimal. Banyak jenis aktivitas yang dapat dilakukan oleh siswa
selama mengikuti pembelajaran. Berkenaan dengan hal tersebut, Paul B. Dierich dalam Sardiman, 2004 menggolongkan aktivitas siswa dalam pembelajaran an-
tara lain sebagai berikut. 2.1.3.1 Visual activities, yang termasuk didalamnya misalnya membaca,
memperhatikan gambar, demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain.
15
2.1.3.2 Oral activities, seperti menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi.
2.1.3.3 Listening activities, sebagai contoh mendengarkan uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato.
2.1.3.4 Writing activities, seperti misalnya menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin.
2.1.3.5 Drawing activities, misalnya menggambar, membuat grafik, peta, diagram. 2.1.3.6 Motor activities, yang termasuk didalamnya antara lain melakukan
percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, beternak.
2.1.3.7 Mental activities, sebagai contoh misalnya menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis,
melihat hubungan,
mengambil keputusan.
2.1.3.8 Emotional activities, seperti misalnya menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan siswa dalam mengikuti pembelajaran sehingga
menimbulkan perubahan perilaku belajar pada diri siswa, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu atau dari tidak mampu melakukan kegiatan menjadi mampu
melakukan kegiatan. Aktivitas siswa sangat ditentukan oleh keterampilan guru dalam
melaksanakan pembelajaran. Seperi menurut Hasibuan dan Moedjiono 2009 yang mengemukakan bahwa: 1 pemberian penghargaan dapat mendorong
16
seseorang memperbaiki tingkah laku serta meningkatkan kegiatan atau usahanya; 2 kegiatan belajar yang menyenangkan akan mengakibatkan perhatian, motivasi,
dan minat siswa terhadap pelajaran meningkat; 3 dengan pengelolaan kelas akan menimbulkan rasa berkewajiban melibatkan diri dalam tugas serta bertingkah laku
sesuai dengan aktivitas kelas; 4 Siswa dapat berkomunikasi secara langsung, mengambil keputusan bersama dan terlibat secara aktif dalam proses belajarnya
jika guru dapat membimbing diskusi kelompok kecil; 5 pengajuan pertanyaan yang baik dalam pembelajaran akan mengarahkan siswa pada tingkat interaksi
belajar yang mandiri; 6 penggunaan variasi akan mendorong aktivitas belajar siswa; 7 kegiatan membuka dan menutup pelajaran akan menimbulkan perhatian
dan motivasi siswa terhadap tugas-tugas yang akan dihadapi. Jadi, pembelajaran merupakan interaksi antara guru dan siswa dalam
rangka membentuk lingkungan belajar dimana guru sebagai fasilitator untuk mengolah lingkungan dan sumber belajar sedangkan siswa sebagai subjek belajar
yang pada akhir pembelajaran akan menghasilkan hasil belajar. Hasil belajar yang dicapai berupa hasil belajar kognitif, hasil belajar afektif, dan hasil belajar
psikomotorik. Penguasaan keterampilan guru sangat mempengaruhi keberhasilan
pembelajaran. Keaktifan
siswa bergantung
dari bagaimana
guru mengorganisasikan pembelajaran. Guru membentuk tingkah laku yang diinginkan
dengan menyediakan lingkungan, agar terjadi hubungan lingkungan dengan tingkah laku siswa. Jadi, keterampilan mengajar guru akan sangat mempengaruhi
aktivitas siswa dalam pembelajaran. Dimana pembelajaran dikatakan berhasil jika
17
siswa senantiasa aktif dan antusias mengikuti pembelajaran. Dengan demikian hasil belajar siswa akan meningkat.
2.1.4 Hasil Belajar Siswa