museum, candi, galeri, 3 yang merupakan kegiatan, misalnya kegiatan masyarakat keseharian, tarian, karnaval, dan lain-lain. Objek wisata bersifat statis,
yakni cara penjualannya di tempat, tidak bisa dibawa pergi. Oleh karena itu supaya bisa menikmatinya, seseorang perlu aktif mendekatinya Wardiyanta
2006. Pengamatan terhadap objek wisata dapat ditujukan antara lain untuk
mengetahui jenis obyek wisata, kondisi obyektifnya, daya tariknya, sarana dan prasarana pendukungnya, pengelolaannya, peran mayarakat, dunia usaha atau
sektor swasta dan pemerintah setempat dalam pengembangan pariwisata, rencana pengembangannya, tujuannya, realisasi pengembangan-pengembangannya dan
lain-lain. Penelitian terhadap obyek dan daya tarik wisata memiliki arti strategis dalam pengembangan suatu obyek dan daya tarik wisata. Sebagaimana diketahui,
untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang terus berubah dan mengalami perkembangan yang sangat cepat, daya tarik obyek dan wisata pun harus
senantiasa dikembangkan. Supaya tepat dalam setiap langkahnya atau dalam pembuatan kebijakan perusahaan yang dikelolanya maka pengelola pariwisata
perlu mengawali pengembangan pariwisata dengan penelitian pariwisata Wardiyanta 2006.
2.3 Sumber Daya Air
Menurut Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004, air adalah semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah, termasuk dalam
pengertian ini air permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang berada di darat. Sumber air adalah tempat atau wadah air alami danatau buatan yang
terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah .
Pengelolaan sumber daya air adalah upaya merencanakan, melaksanakan, memantau, dan
mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air.
Dalam pelaksanaan pengelolaan sumber daya air, masyarakat berhak untuk: 1
memperoleh informasi yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya air; 2
memperoleh penggantian yang layak atas kerugian yang dialaminya sebagai akibat pelaksanaan pengelolaan sumber daya air;
3 memperoleh manfaat atas pengelolaan sumber daya air;
4 menyatakan keberatan terhadap rencana pengelolaan sumber daya air yang
sudah diumumkan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kondisi setempat;
5 mengajukan laporan dan pengaduan kepada pihak yang berwenang atas
kerugian yang menimpa dirinya yang berkaitan dengan penyelenggaraan pengelolaan sumber daya air; danatau
6 mengajukan gugatan kepada pengadilan terhadap berbagai masalah sumber
daya air yang merugikan kehidupannya.
2.4 Nilai Ekonomi
Penentuan nilai ekonomi sumberdaya alam merupakan hal yang sangat penting sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam mengalokasikan
sumberdaya alam yang semakin langka. Nilai total suatu kawasan terdiri atas nilai penggunaan dan nilai non penggunaan. Nilai penggunaan terdiri dari penggunaan
langsung, nilai penggunaan tidak langsung dan nilai pilihan. Sedangkan nilai non penggunaan terdiri dari nilai keberadaan dan nilai warisan Davis 1987.
Menurut Bahruni 2004 nilai adalah merupakan persepsi manusia, tentang makna sesuatu objek sumberdaya hutan, bagi orang individu tertentu, tempat
dan waktu tertentu pula. Nilai ekonomi total berdasarkan cara atau proses manfaat diklasifikasikan :
1 Nilai guna use value
• Nilai guna langsung direct use value
• Nilai guna tak langsung indirect use value
2 Nilai pilihan atau harapan masa yang akan datang option value
3 Nilai keberadaan existence value
Menurut Field 2001, nilai adalah sebuah kata dengan banyak pengertian, tetapi dalam ekonomi nilai berarti harga yang seseorang atau kelompok berikan
pada sesuatu seperti barang dan jasa. Davis dan Johnson 1987 membuat klasifikasi nilai menurut bagaimana
cara penilaian atau penentuan besar nilai dilakukan, yang dikelompok atas: 1
Nilai pasar market value , merupakan nilai yang ditetapkan melalui transaksi pasar.
2 Nilai kegunaan value in use bagi individu tertentu induce value
3 Nilai sosial social value nilai tidak dapat ditetapkan melalui kedua metode di
atas, sehingga ditetapkan melalui peraturan, hukum ataupun perwakilan masyarakat.
2.5 Manfaat Wisata