Kekurangannya adalah untuk pemecahan persoalan dengan banyak peubah harus menggunakan komputer karena hampir tidak mungkin
dikerjakan secara manual. Untuk persoalan dengan sedikit peubah, program linear dapat dikerjakan dengan bantuan metode simpleks.
2.9. Analisis Sensitivitas
LP merupakan teknik perkiraan sementara, dengan kata lain dalam batas-batas tertentu,
yaitu batas maksimum dan minimum yang diperbolehkan dari koefisien fungsi tujuan maupun kapasitas sumber daya
yang tersedia, maka nilai fungsi tujuan yang telah diperoleh tidak akan berubah. Tetapi dengan berubahnya waktu, kondisi dan fluktuasi kendala-
kendala yang ada maka alokasi dari solusi optimal yang telah diperoleh tidak sesuai lagi. Untuk menjawab hal-hal seperti itu, maka digunakan analisis
sensitivitas. Menurut Supranto 1988, analisis sensitivitas adalah suatu cara untuk
memperbaiki solusi optimal yang telah dicapai sebagai akibat berfluktuasinya faktor-faktor kendala yang ada tanpa harus memformulasikan kembali
masalah tersebut dari awal. Tujuannya adalah menghindari ulang bila terjadi perubahan satu atau beberapa koefisien model pada saat penyelesaian optimal
telah tercapai. Analisis sensitivitas menunjukkan selang kepekaan nilai-nilai koefisien
fungsi tujuan yang dapat mempertahankan kondisi optimal. Selang kepekaan ditunjukkan oleh batas maksimum yang menggambarkan batas kenaikan nilai
aktivitas atau kendala yang tidak merubah fungsi tujuan dan ditunjukkan oleh batas minimum nilai koefisien fungsi tujuan yang menggambarkan batas
penurunan nilai aktivitas atau kendala yang tidak merubah fungsi tujuan. Selain itu, selang kepekaan juga ditunjukkan oleh nilai ruas kanan yang
menggambarkan seberapa besar perubahan ketersediaan sumber daya dapat ditolerir sehingga nilai dual tidak berubah Soekartawi, dkk, 1986.
2.10. Lindo
Linear Integrated Discret Optimizer Lindo adalah program komputer yang digunakan untuk aplikasi LP, yaitu suatu pemodelan matematik yang
digunakan untuk mengoptimalkan suatu tujuan dengan berbagai kendala yang ada. LP merupakan bagian dari management science atau penelitian
operasional. Program Lindo ini diciptakan oleh Profesor Linus Scrage dari Graduate School of Business, Chicago.
Dari sudut pandang teori sistem, program ini menghendaki masukan model matematik LP dengan format standar. Masukan tersebut akan diolah
dengan proses tertentu, agar menghasilkan keluaran. Hasil olahan program sebagai keluaran sistem, dapat ditampilkan dalam dua format, yaitu format
lindo dan format simpleks. Format simpleks di lain pihak, merupakan hasil olahan program yang masih mentah dan masih merupakan keluaran
langsung dari program yang perlu dikembangkan lagi agar lebih bermanfaat dalam proses pembuatan keputusan manajerial. Selama peubah-peubah
dalam program sasaran linear juga mengikuti sifat linear, maka Lindo dapat digunakan Siswanto dalam Luthfiyanti, 2003
2.11. Penelitian Terdahulu yang Relevan