jadi dan kulit; dan perdagangan eceran. Output Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit sebesar Rp. 9593672 juta atau 23.70 persen dari keseluruhan output, sedangkan output
perdagangan eceran sebesar Rp. 6363157 juta atau 15.70 persen dari keseluruhan output.
6.2. Struktur Permintaan dan Penawaran
Pada Tabel 8 dapat diketahui bahwa total permintaan Kota Bandung pada tahun 2000 mencapai Rp. 29165551 juta. Jumlah tersebut terdiri dari permintaan antara sebesar
Rp. 12011099 juta dan permintaan akhir sebesar Rp. 17154452 juta. Dengan menggunakan prinsip keseimbangan antara permintaan dan penawaran, maka total
penawaran sektor-sektor perekonomian di Kota Bandung sama dengan nilai permintaannya yaitu mencapai Rp. 29165551 juta.
Berdasarkan Tabel Input Output Kota Bandung tahun 2000, total permintaan yang terbesar adalah sektor industri tekstil, pakaian jadi dan kulit yaitu sebesar Rp.
8971732 juta atau 30.76 persen, yang dibagi atas permintaan antara sebesar Rp. 3640553 juta dan permintaan akhir sebesar Rp. 5331179 juta. Selanjutnya diikuti oleh sektor
perdagangan eceran, komunikasi dan sektor angkutan darat. Total permintaan perdagangan eceran sebesar Rp. 4268306 juta atau 14.63 persen yang terdiri dari
permintaan antara sebesar Rp. 800224 juta dan permintaan akhir sebesar 3468082 juta. Sedangkan sektor komunikasi memiliki total permintaan sebesar 2112749 juta atau 7.24
persen yang terdiri dari permintaan antara sebesar 1839935 juta dan permintaan akhir sebesar 272814 juta; dan sektor angkutan darat memiliki total permintaan sebesar
1639802 juta atau 5.62 persen yang terdiri dari permintaan antara sebesar 593142 juta dan permintaan akhir sebesar 1046660 juta. Selanjutnya, total permintaan yang paling
sedikit jumlahnya yaitu pada sektor angkutan udara yaitu Rp. 15896 juta, dimana permintaan antaranya sebesar Rp. 4523 juta dan permintaan akhir sebesar Rp. 11373 juta.
Pada tahun 2003, total permintaan meningkat menjadi 40516677 juta atau meningkat sebesar 38.92 persen. Peringkat tiga teratas masih ditempati oleh sektor
industri tekstil, pakaian jadi dan kulit, perdagangan eceran, dan komunikasi. Sektor industri tekstil, pakaian jadi dan kulit memiliki total permintaan sebesar 9593660 juta
atau 23.7 persen yang terdiri dari permintaan antara sebesar 2055351 juta dan permintaan akhir sebesar 7538309 juta; sedangkan sektor pedagangan eceran memiliki
total permintaan sebesar 6906272 juta atau 17 persen yang terdiri dari permintaan antara sebesar 537023 juta dan permintaan primer sebesar 6369249 juta; dan sektor komunikasi
memiliki total permintaan sebesar 2785687 juta atau 6.9 persen yang terdiri dari permintaan antara sebesar 1463832 juta dan permintaan primer sebesar 1321855 juta.
Sementara itu, total permintaan sektor jasa pemerintahan dan pertahanan meningkat menjadi sebesar 2325854 juta atau 5.75 persen, dimana total permintaan antaranya
sebesar 68594 juta dan permintaan primer sebesar 2257260 juta. Selanjutnya, total permintaan yang paling sedikit jumlahnya yaitu pada sektor industri barang galian bukan
logam, kecuali minyak bumi dan batu bara yaitu 28222 juta atau 0.07 persen, dimana permintaan antaranya sebesar 23516 juta dan permintaan akhir sebesar 4706 juta.
Angkutan udara tidak lagi berada pada posisi terendah karena peningkatan permintaannya yang signifikan bahkan memiliki tingkat kenaikan yang paling besar dibandingkan
dengan tingkat kenaikan tahun 2000 yaitu sebesar 4364 persen. Semua sektor mengalami peningkatan kecuali sektor karet dan plastik; restoran dan angkutan darat.
Tabel 8. Total Permintaan Sektoral Kota Bandung, Tahun 2000 dan 2003 Juta Rupiah
No 2000
2003 Permintaan
Antara Permintaan Akhir
Total Permintaan Permintaan Antara
Permintaan Akhir Total Permintaan
Nilai Nilai
Nilai Nilai
Nilai Nilai
1 3132
0.02 81079
0.47 84211
0.29 30405
0.28 91770
0.31 122175
0.3 2
294111 2.45
112811 0.66
406922 1.4
84756 0.79
419571 1.41
504327 1.24
3 3640553
30.31 5331179
31.1 8971732
30.76 2055351
19.1 7538309
25.34 9593660
23.7 4
38250 0.32
40003 0.23
78253 0.27
60737 0.56
122378 0.41
183115 0.45
5 73200
0.61 57468
0.33 130668
0.45 43709
0.4 159521
0.54 203230
0.5 6
587476 4.90
726408 4.23
1313884 4.5
673340 6.25
501485 1.7
1174825 2.9
7 11624
0.09 7931
0.04 19555
0.07 23516
0.22 4706
0.01 28222
0.07 8
25305 0.21
20458 0.12
45763 0.16
18928 0.17
394922 1.33
413850 1.02
9 680230
5.66 708698
4.13 1388928
4.76 126185
0.17 1912369
6.43 2038554
5.03 10
37399 0.31
4061 0.02
41460 0.14
32650 0.30
71043 0.24
103693 0.26
11 620518
5.17 178003
1.04 798521
2.74 429764
4 684271
2.3 1114035
2.75 12
60948 0.51
5428 0.03
66376 0.23
18858 0.17
67284 0.22
86142 0.21
13 410759
3.42 776038
4.52 1186797
4.07 444511
4.13 1507991
5.07 1952502
4.82 14
794804 6.62
704910 4.11
1499714 5.14
616059 5.72
1278986 4.3
1895045 4.68
15 800224
6.66 3468082
20.21 4268306
14.63 537023
5 6369249
21.41 6906272
17 16
366349 3.05
70942 0.41
437291 1.5
299191 2.78
363328 1.22
662519 1.64
17 582504
4.85 751958
4.38 1334462
4.57 192420
1.79 805275
2.7 997695
2.46 18
593142 4.94
1046660 6.1
1639802 5.62
282344 2.62
960025 3.22
1242369 3.07
19 4523
0.04 11373
0.06 15896
0.05 305591
2.84 547091
1.84 852682
2.1 20
23935 0.20
120917 0.70
144852 0.5
114670 1.06
69737 0.23
184407 0.46
21 1839935
15.32 272814
1.6 2112749
7.24 1463832
13.6 1321855
4.44 2785687
6.9 22
54421 0.45
719781 4.20
774202 2.65
1082986 10.06
920534 3.1
2003520 4.94
23 58747
0.49 311616
1.82 370363
1.27 376976
3.5 150419
0.5 527395
1.3 24
101126 0.84
125090 0.73
226216 0.78
303638 2.82
33954 0.11
337592 0.83
25 -
1078167 6.3
1078167 3.7
68594 0.64
2257260 7.6
2325854 5.75
26 120106
1 198607
1.16 318713
1.1 681110
6.33 1040067
3.5 1721177
4.25 27
15778 0.13
16285 0.09
32063 0.11
32276 0.3
12925 0.04
45201 0.11
28 172000
1.43 207685
1.21 379685
13 366502
3.4 144430
0.48 510932
1.26 12011099
100
17154452
100
29165551
100
10765922 100
29750755 100
40516677 100
Sumber: Tabel Input-Output Kota Bandung, Tahun 2000 dan 2003 Diolah
Data pada pada Tabel 8 juga mengindikasikan bahwa nilai secara umum permintaan akhir terhadap sektor industri tekstil, pakaian jadi dan kulit; demikian juga
sektor perdagangan eceran, dan sektor angkutan darat lebih tinggi dibandingkan dengan nilai permintaan antaranya yang berarti bahwa output sektor-sektor tersebut secara umum
cenderung digunakan untuk memenuhi konsumsi langsung. Hal ini mengakibatkan
tingginya nilai keterkaitan sektor-sektor tersebut khususnya keterkaitan ke belakang. Permintaan terhadap jasa pemerintahan dan pertahanan tahun 2000 sepenuhnya
merupakan permintaan akhir. Artinya, output sektor tersebut cenderung dikonsumsi secara langsung oleh konsumen akhir. Namun, pada tahun 2003, permintaan terhadap
sektor tersebut terdiri juga dari permintaan antara dalam jumlah yang lebih kecil dari permintaan akhirnya. Sedangkan untuk sektor komunikasi nilai permintaan antaranya
lebih tinggi dibandingkan nilai permintaan akhirnya yang berarti bahwa output komunikasi cenderung digunakan untuk memenuhi konsumsi tidak langsung yang
mengakibatkan tingginya nilai keterkaitan sektor tersebut khususnya keterkaitan ke depan.
6.3. Struktur Konsumsi