Struktur Output Sektoral STRUKTUR PEREKONOMIAN KOTA BANDUNG

VI. STRUKTUR PEREKONOMIAN KOTA BANDUNG

Dari Tabel Input–Output Kota Bandung dapat dihasilkan gambaran mengenai struktur perekonomian di Kota Bandung tahun 2000 awal pemberlakuan UU Otonomi Daerah dan tahun 2003. Penjelasan mengenai gambaran struktur perekonomian Kota Bandung tersebut meliputi struktur input-output sektoral, struktur permintaan dan penawaran, struktur konsumsi, struktur investasi dan perubahan stok, struktur ekspor dan impor dan struktur nilai tambah bruto value added.

6.1. Struktur Output Sektoral

Output merupakan nilai produksi baik barang maupun jasa yang dihasilkan sektor-sektor ekonomi di Kota Bandung. Dengan menelaah besarnya output yang diciptakan oleh masing-masing sektor, berarti akan diketahui pula sektor-sektor mana yang besar dalam pembentukan output secara keseluruhan di kota tersebut. Tabel 7 menunjukkan sektor-sektor ekonomi yang memiliki output terbesar di Kota Bandung pada tahun 2000 yaitu, pada peringkat pertama, sektor Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit sebesar Rp. 8971732 juta atau sebesar 30.76 persen dari keseluruhan ouput. Sektor Perdagangan Eceran memiliki output terbesar kedua dengan nilai Rp. 4268306 juta atau 14.63 persen, sektor Komunikasi dan Perdagangan besar memiliki output terbesar ketiga dan keempat dengan nilai masing-masing sebesar Rp. 2112749 juta atau 7.24 persen dan Rp. 1499714 atau 5.14 persen, sedangkan sektor Angkutan udara; dan Industri barang galian bukan logam, kecuali minyak bumi dan batu bara memiliki nilai output yang terkecil yaitu masing-masing sebesar Rp. 15896 juta atau 0.05 persen, dan Rp. 19555 juta atau 0.07 persen. Sedangkan total output yang diciptakan oleh seluruh sektor di Kota Bandung adalah sebesar Rp. 29165551 juta. Tabel 7: Distribusi Output Kota Bandung, Tahun 2000 dan 2003 Juta Rupiah No. Sektor 2000 2003 Nilai Rank Nilai Rank 1 Pertanian, peternakan dan perikanan 84211 0.29 1 122176 0.30 24 2 Industri makanan, minuman dan tembakau 406922 1.39 4 506448 1.25 18 3 Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit 8971732 30.76 9593672 23.70 1 4 Industri kayu, bambu, rotan, rumput dan sejenisnya 78253 0.27 2 183110 0.45 22 5 Industri kertas dan barang dari kertas, percetakan dan penerbitan, Industri kimia, minyak bumi, bau bara 130668 0.45 194533 0.50 21 6 Karet dan plastic 1313884 4.50 1174825 2.90 11 7 Industri barang galian bukan logam, kecuali minyak bumi dan batu bara 19555 0.07 7 28222 0.07 28 8 Industi logam dasar 45763 0.16 4 413849 1.02 19 9 Industri barang dari logam, mesin dan peralatannya 1388928 4.76 2038554 5.03 6 10 Industri pengolahan lainnya 41460 0.14 5 103698 0.25 25 11 Listrik 798521 2.74 1 1114032 2.75 12 12 Air bersih 66376 0.23 3 86143 0.21 26 13 Konstruksi 1186797 4.07 1952499 4.82 8 14 Perdagangan besar 1499714 5.14 2444737 6.03 4 15 Perdagangan Eceran 4268306 14.63 6363157 15.70 2 16 Penginapan hotel bintang dan non bintang 437291 1.50 3 662516 1.63 15 17 Restoran 1334462 4.57 997694 2.46 13 18 Angkutan darat 1639802 5.62 1242366 3.06 10 19 Angkutan udara 15896 0.05 8 852682 2.10 14 20 Jasa penunjang angkutan 144852 0.50 9 184386 0.45 23 21 Komunikasi 2112749 7.24 2785686 6.88 3 22 Keuangan 774202 2.65 2 2003552 4.94 7 23 Sewa bangunan 370363 1.27 6 534315 1.32 16 24 Jasa perusahaan 226216 0.77 8 330681 0.82 20 25 Jasa pemerintahan dan pertahanan 1078167 3.70 2325847 5.74 5 26 Jasa sosial kemasyarakatan 318713 1.09 7 1721169 4.25 9 27 Jasa hiburan 32063 0.11 6 45199 0.11 27 28 Lainnya 379685 1.30 5 510929 1.26 17 Total 29165551 100 40516677 100 Sumber: Tabel Input-Output Kota Bandung, Tahun 2000 dan 2003 Diolah Pada tahun 2003, total output yang dapat diciptakan oleh seluruh sektor meningkat secara signifikan yaitu menjadi Rp. 40516677 juta. Relatif sama dengan tahun 2000, output terbesar pertama dan kedua dikontribusikan oleh Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit; dan perdagangan eceran. Output Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit sebesar Rp. 9593672 juta atau 23.70 persen dari keseluruhan output, sedangkan output perdagangan eceran sebesar Rp. 6363157 juta atau 15.70 persen dari keseluruhan output.

6.2. Struktur Permintaan dan Penawaran