PENDAHULUAN TINJAUAN TEORITIS Peran Opinion Leader Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok Dalam Pilkada Kota Depok 2015

karena itu dapat dikatakan bahwa peranan-peranan itu ditentukan oleh norma-norma di dalam masyarakat. 4 Teori peran role theory adalah teori yang merupakan sebuah perpaduan teori orientasi maupun disiplin ilmu. Pada dasarnya peran tidak bisa dipisahkan dengan status kependudukan, walaupun keduanya berbeda, akan tetapi saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya, karenanya peran diibaratkan sisi mata uang yang berbeda. 5 Dari pengertian peran diatas, terlihat suatu gambaran bahwa peran merupakan kewajiban, keharusan, seseorang ataupun lembaga karena mempunyai kedudukan tertentu di masyarakat sehingga membawa pengaruh untuk menjalankan sesuatu sesuai dengan aturan dan norma-norma yang berlaku. Di dalam peranan terdapat dua macam harapan, yaitu : 1. Harapan- harapan dari masyarakat terhadap pemegang peran atau kewajiban-kewajiban dari pemegang peran, dan 2. Harapan-harapan yang dimiliki oleh si pemegang peran terhadap “masyarakat” atau terhadap orang-orang yang berhubungan dengannya dalam menjalankan peranannya atau kewajiban- kewajibannya. 6 5 Sarlito Wirawan Sarwono, Teori Psikologi Sosial Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003, h.214 6 Sarlito Wirawan Sarwono, ...., h.214.

B. Opinion Leader

1. Sejarah Opinion Leader Istilah opinion leader menjadi perbincangan dalam literatur komunikasi sekitar tahun 1950-1960an. Sebelumnya dalam istilah komunikasi sering digunakan istilah influentials, influence atau tastemakers untuk menyebut opinion leader. Kata opinion leader kemudian menjadi lebih lekat dengan kondisi masyarakat di pedesaan karena tingkat media exposure-nya dan tingkat pendidikannya yang masih rendah. Akses dari media lebih memungkinkan dari mereka yang mempunyai tingkat pemahaman yang lebih tinggi. Melalui seorang opinion leader-lah informasi yang datangnya dari media diketahui oleh masyarakat awam. Secara tidak langsung, opinion leader merupakan perantara berbagai informasi yang diterima dan diteruskan kepada masyarakat setempat. Pihak yang sering menjadi media exposure di masyarakat desa kadang diperankan oleh seorang opinion leader. Mereka ini sangat dipercaya dan dijadikan panutan serta menjadi tempat bertanya dan meminta nasehat dalam segala hal. 7 2. Pengertian Opinion leader adalah orang yang secara informal dapat mempengaruhi tindakan atau sikap dari orang-orang lain. Opinion leader merupakan sumber informasi atau opini, sedangkan followers sebagai penerima-penerima informasi atau opini receivers. 8 Para pemuka pendapat 7 https:jurnalpolitika.files.wordpress.com2014122-nu-sebagai-opinion-leader-hafis- muadab.pdf diakses pada tanggal 15 Maret 2016. 8 Wiryanto, Teori Komunikasi Massa Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2000, h. 66.