UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Tabel 4.6 Hasil pH Sediaan Krim MDP
Formulasi pH Sediaan
Hari ke-0 Hari ke-21 Suhu ruang
25±2
o
C Hari ke-21 Suhu tinggi
40
o
C F1
7,672 8,108
8,038 F2
7,628 8,146
8,101 F3
7,540 8,218
7,887 F4
7,682 8,223
7,900 Selama penyimpanan baik di suhu ruang maupun di suhu tinggi terjadi
kenaikan nilai pH. Pada penyimpanan di suhu ruang terjadi kenaikan pH dimana kenaikan pH lebih besar terjadi pada formulasi 3 dan 4 yang diberikan penambahan
zat antioksidan BHT pada formulasinya, sementara pada penyimpanan di suhu tinggi kenaikan pH pada formulasi 3 dan 4 lebih sedikit dibandingkan formulasi 1 dan 2
yang pada formulasinya tidak ditambahkan zat antioksidan tambahan BHT. Untuk mengetahui pengaruh penambahan BHT pada sediaan terhadap nilai pH lebih lanjut
seharusnya dilakukan pengumpulan data statistk, namun dalam penelitian ini tidak dilakukan.
Perubahan pH sediaan selama penyimpanan menandakan kurang stabilnya sediaan selama penyimpanan. Ketidakstabilan ini dapat merusak produk selama
penyimpanan atau penggunaan. Perubahan nilai pH terpengaruh oleh media yang terdekomposisi oleh suhu tinggi saat pembuatan atau penyimpanan yang
menghasilkan asam atau basa. Asam atau basa inilah yang dapat mempengaruhi pH. Selain itu perubahan pH juga disebabkan faktor lingkungan seperti suhu,
penyimpanan yang kurang baik, atau zat aktif yang kurang stabil dalam sediaan karena teroksidasi Young et al, dalam Putra, dkk. 2014.
4.5.4 Hasil Pengujian Tipe Emulsi
Pengujian tipe emulsi ini dilakukan untuk membuktikan bahwa sediaan krim yang dibuat merupakan sediaan krim tipe minyak dalam air. Hasil pengujian tipe
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
emulsi yang menggunakan metode pengenceran ini menunjukkan bahwa keempat sediaan dapat terdistribusi merata didalam air Tabel 4.7, hal ini berarti krim benar
memiliki tipe minyak dalam air ma atau ow. Setelah 21 hari penyimpanan dilakukan kembali uji tipe emulsi untuk memastikan tidak terjadi pembalikan tipe
emulsi pada keempat formulasi krim, baik pada penyimpanan suhu ruang, suhu tinggi, maupun hasil cycling test.
Tabel 4.7 Hasil Pengujian Tipe Emulsi
Formulasi Tipe emulsi
Hari ke-0 Hari ke-21 Suhu
Ruang 25±2
o
C Hari ke-21 Suhu
Tinggi 40
o
C Cycling test
F1 MA
MA MA
MA F2
MA MA
MA MA
F3 MA
MA MA
MA F4
MA MA
MA MA
Keterangan : MA = Minyak dalam air
4.5.5 Hasil Pengukuran Viskositas dan Sifat Alir
Pengukuran viskositas dan sifat alir dari sediaan krim diukur menggunakan Viscotester HAAKE 6R. Viskositas dan penentuan sifat alir dilakukan untuk
menentukan kekentalan dari sediaan krim. Viskositas merupakan ukuran kekentalan dari suatu fluida yang menyatakan besarnya gesekan di dalam fluida Martin, 2008.
Pengukuran viskositas sediaan didapat dengan melakukan pengukuran menggunakan viskotester yang sama dengan menggunakan spindle R6 dengan RPM
2 seperti yang dilakukan oleh Budiman 2008, sebelumnya telah dilakukan juga percobaan menggunakan spindle R4, R5, dan R7, namun sediaan menunjukkan
presentase torque paling baik dengan menggunakan spindle R6, yaitu berkisar antara 30-70. Hasil pengukuran viskositas sediaan sebagaimana ditunjukkan pada tabel
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
4.8, sementara untuk pengukuran rheologi, data rheologi dapat dilihat di Lampiran 5 dan kurva hasil penentuan sifat alir dapat dilihat pada gambar 4.2 sampai gambar 4.5
Dari Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa keempat formulasi memiliki nilai viskositas yang kurang seragam, padahal pada bentuk sediaan konsistensinya tidak
terlalu berbeda jauh, hal ini kemungkinan disebabkan oleh kesalahan peneliti dalam pengukuran viskositas, dalam pengukuran viskositas dengan kecepatan 2 RPM
seharusnya pengambilan nilai viskositas dilakukan ketika viskometer telah berputar 2 kali dalam 1 menit. Pada penyimpanan 21 hari terjadi penurunan nilai viskositas pada
penyimpanan suhu ruang. Sementara pada penyimpanan suhu tinggi, sediaan formulasi 1 dan 3 mengalami kenaikan viskositas, dan formulasi 2 dan 4 mengalami
penurunan nilai viskositas. Pada hasil pengujian Cycling test nilai viskositas keempat formulasi mengalami penurunan.
Tabel 4.8 Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan Krim MDP
Formulasi Viskositas
Hari ke-0 Hari ke-21
Suhu Ruang Hari ke-21
Suhu Tinggi Cycling Test
F1 230400 cPs
180900 cPs 306900cPs
227400 cPs F2
325500 cPs 213000 cPs
167800cPs 226400cPs
F3 195520 cPs
160100 cPs 209000 cPs
193700cPs F4
233700 cPs 191000cPs
201200 cPs 166200cPs
Perubahan viskositas dapat dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya fase dispers, medium dispers, emulgator, bahan tambahan lain, maupun lingkungan
Harun 2014. Kenaikan viskositas dapat terjadi akibat adanya penggumpalan pada sediaan Iswindari, 2014.
Penurunan viskositas dapat terjadi akibat perubahan suhu, semakin tinggi suhu maka semakin kecil viskositas. Selain itu waktu penyimpanan pun berpengaruh
terhadap viskositas, semakin lama waktu penyimpanan, maka semakin menurun pula viskositas sediaan. Penurunan ini terjadi karena semakin lama waktu penyimpanan,
maka semakin lama juga sediaan terpengaruh oleh lingkungan, misalnya udara.
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Kemasan yang kurang kedap dapat menyebabkan sediaan menyerap uap air dari luar, sehingga menambah volume air dalam sediaan Budiman, 2008.
Keterangan : - - - - - : kurva menaik
: kurva menurun
Gambar 4.2
Kurva Rheologi Sediaan Krim MDP Hari ke-0
5 10
15 20
25
50 100
K e
ce p
a ta
n G
e se
r RPM
Torque
Formula 1 Hari ke-0
5 10
15 20
25
20 40
60 80
K e
cepa ta
n G
e ser
R PM
Torque
Formulasi 3 Hari ke-0
5 10
15 20
25
50 100
K e
ce p
a ta
n G
e se
r RPM
Torque
Formula 2 Hari ke-0
5 10
15 20
25
50 100
K e
cepa ta
n G
e ser
R PM
Torque
Formulasi 4 hari ke-0
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Keterangan : - - - - - : kurva menaik
: kurva menurun
Gambar 4.3 Kurva Rheologi Sediaan Krim MDP Hari ke-21 Suhu Ruang
5 10
15 20
25
0.00 50.00
100.00
K e
cepa ta
n G
e ser
R PM
Torque
Formulasi 3 hari ke-21 Suhu Ruang
5 10
15 20
25
50 100
K e
cepa ta
n G
e ser
R PM
Torque
Formulasi 1 hari ke-21 Suhu Ruang
5 10
15 20
25
0.00 50.00
100.00 150.00
K e
cepa ta
n G
e ser
R PM
Torque
Formulasi 2 hari ke-21 Suhu Ruang
5 10
15 20
25
0.00 50.00
100.00 150.00
K e
cepa ta
n G
e ser
R PM
Torque
Formulasi 4 hari ke-21 Suhu ruang