Senjangan Anggaran Landasan Teori

25 promosi jabatan bagi mereka, gaji tidak ada kenaikan, dan hal yang paling ekstrim lagi mereka akan kehilangan pekerjaan mereka.

4. Senjangan Anggaran

a. Definisi Senjangan Anggaran Senjangan anggaran adalah perbedaan antara jumlah anggaran yang diajukan oleh subordinates dengan jumlah estimasi yang terbaik dari perusahaan Anthony dan Govindaradjan, 2001. Dunk 1993 berpendapat bahwa kesenjangan anggaran dilakukan dengan menentukan penerimaan yang lebih rendah dan menganggarkan biaya yang lebih tinggi dari kapasitas produktif yang sesungguhnya. Kesenjangan anggaran diciptakan agar bawahan lebih mudah mencapai target anggaran. Menurut Suartana 2010:137, budget slack adalah proses penganggaran yang ditemukan adanya distorsi secara sengaja dengan menurunkan pendapatan yang dianggarkan dan meningkatkan biaya yang dianggarkan Menurut Young 1985:831 senjangan anggaran is the amount by which subordinat understate his productive capability when given chance to select work standard against which his performance will be evaluated. Selanjutnya menurut Kren 2003:144 senjangan anggaran is defined as budget resources controlled by a manager in excess of optimal to accomplish or her objectives. It is evident as overstated expenses, understated 26 revenues, or underestimated performance capabilities. Dan penjelasan konsep senjangan anggaran dapat dimulai dari pendekatan agency theory. Praktik senjangan anggaran dalam perspektif agency theory dipengaruhi oleh adanya konflik kepentingan antara agen manajemen dan principal yang timbul ketika setiap pihak berusaha untuk mencapai atau mempertahankan tingkat kemakmuran yang dikehendakinya Latuheru, 2005:26. Dari beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa senjangan anggaran adalah suatu kesenjangan yang dilakukan oleh manajer bawahan ketika ia turut berpartisipasi dalam penyusunan biaya, dengan cara memberikan usulan dan estimasi anggaran yang tidak sesuai dengan kapasitas sesungguhnya yang dimiliki, atau tidak sesuai dengan sumber daya yang sebenarnya dibutuhkan, dengan maksud agar anggaran tersebut mudah direalisasikan. Serta motif manajer bawahan melakukan senjangan ini adalah memuat margin of safety dalam mewujudkan target yang telah ditetapkan. Dengan harapan dapat menghilangkan tekanan dan rasa frustasi itu muncul karena besarnya ketidakpastian yang harus mereka hadapi guna mencapai tujuan organisasi. b. Indikator Senjangan anggaran Menurut Dewi 2008 terdapat tiga indikator dalam senjangan anggaran yaitu : 1 Perbedaan jumlah anggaran dengan estimasi terbaik 27 Estimasi yang dimaksud adalah anggaran yang sesungguhnya terjadi dan sesuai dengan kemampuan terbaik perusahaan dalam keadaan terjadinya senjangan anggaran, bawahan cenderung mengajukan anggaran dengan merendahkan pendapatan dan meninggikan biaya dibandingkan dengan estimasi terbaik yang diajukan, sehingga target mudah dicapai. 2 Target anggaran Bawahan menciptakan senjangan anggaran karena dipengaruhi oleh keinginan dan kepentingan pribadi sehingga akan memudahkan pencapaian target anggaran, terutama jika penilaian prestasi manajer ditentukan berdasarkan pencapaian anggaran, dengan target anggaran yang rendah dan biaya yang dianggarkan juga tinggi menyebabkan seorang manajer dapat dengan mudah mencapai anggaran yang telah disetujui sebelumnya 3 Kondisi lingkungan Kondisi lingkungan juga sangat mempengaruhi senjangan anggaran diantaranya dengan sengaja melakukan perbuatan tersebut dapat suau timbal balik seperti gaji, promosi, dan bonus dari organisasi karena anggaran yang dibuat dapat dicapai. Senjangan anggaran dapat dilakukan manajer karena dianggap perlu untuk menyelamatkan anggaran dengan melakukan penyesuaian dengan bawahan. Oleh karena karakter 28 dan perilaku manusia yang berbeda-beda, partisipasi penganggaran dapat berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap senjangan anggaran. c. Sebab Terjadinya Senjangan anggaran Senjangan anggaran dapat terjadi oleh beberapa alasan. Falikhatun 2007 berpendapat ada tiga alasan manajer melakukan senjangan anggaran yaitu: 1 Orang-orang yang selalu percaya bahwa hasil pekerjaan mereka akan terlihat bagus di mata atasan jika mereka dapat mencapai anggarannya; 2 Senjangan anggaran selalu digunakan untuk mengatasi kondisi ketidakpastian. Jika tidak ada kejadian yang tidak terduga, yang terjadi manajer tersebut dapat melampauimencapai anggarannya 3 Rencana anggaran selalu dipotong dalam proses pengalokasian sumber daya

B. Penelitian Terdahulu

Dokumen yang terkait

Pengaruh partisipasi penganggaran, keadilan prosedural, dan gaya kepemimpinan terhadap komitmen organisasi

0 9 11

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN DENGAN IDEOLOGI ETIS SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI.

0 4 18

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL COMMITMENT, DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

0 3 14

PENDAHULUAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL COMMITMENT, DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

0 4 9

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL COMMITMENT, DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

1 9 20

PENUTUP PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, GOAL COMMITMENT, DAN KEADILAN PROSEDURAL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL.

0 2 26

Pengaruh Persepsi Keadilan Prosedural Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial:Dengan Persepsi Keadilan Distributif Anggaran Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Manajer Bank Yang Berada Di Wilayah Kerja Kantor Bank Indonesia Tasikmalaya).

0 0 2

KEADILAN PROSEDURAL DAN IKLIM KERJA ETIS SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH PARTISIPASI PENGANGGARAN PADA SENJANGAN ANGGARAN (Studi Empiris Pada Pemerintah Kabupaten Tabanan).

0 1 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Locus of Control, Keadilan Distributif, Keadilan Prosedural, dan Kepercayaan terhadap Senjangan Anggaran

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Locus of Control, Keadilan Distributif, Keadilan Prosedural, dan Kepercayaan terhadap Senjangan Anggaran

0 0 12