Luas dan Lokasi Aksesibilitas

pengambilan sampel penelitian. Pada kegiatan tersebut dilakukan pengamatan terhadap kondisi vegetasi pada lahan gambut bekas terbakar.

4.5 Pengukuran Luas Lahan

Penentuan luas lahan dilakukan dengan menggunakan GPS Global Positioning System dan pita meteran melalui perekaman titik deliniasi sesuai dengan bentuk bentang lahan yang ada di lapangan.

4.6 Pembuatan Petak Contoh

Petak yang digunakan untuk penelitian adalah petak lahan gambut bekas pembakaran dan galian. Pembuatan petak ini sesuai dengan prosedur analisis vegetasi Soerianegara dan Indrawan. 2008 yaitu dilakukan dengan metode jalur berpetak. Jalur yang dibuat sebanyak 5 jalur dengan jumlah plot sebanyak 45 plot. Pengukuran dilakukan pada petak ukuran 2 m x 2 m Gambar 4. Pemilihan petak berukuran 2 m x 2 m dikarenakan pada lokasi penelitian didominasi oleh tumbuhan bawah. Arah Kompas 20 m Gambar 4. Desain petak penelitian Keterangan : a. Sub-petak ukuran 2 m x 2 m untuk analisis vegetasi tumbuhan bawah,serasah dan nekromasa b. Sub-petak ukuran 5 m x 5 m untuk analisis vegetasi tingkat pancang c. Sub-petak ukuran 10 m x 10 m untuk analisis vegetasi tingkat tiang d. Petak ukuran 20 m x 20 m d 20 m c b a

4.7. Penentuan Karbon Tersimpan Dalam Gambut

Pada umumnya parameter yang diamati adalah: 1. Berat volume Bulk density [g cm -3 atau kg dm -3 atau t m -3 ] 2. Kandungan karbon [ berat] 3. Tingkat kematangan gambut 4. Ketebalan gambut 5. Luas lahan gambut

4.7.1 Berat Volume

Berat volume Db adalah masa fase padat tanah Ms, dibagi dengan volume total tanah Vt. Volume total tanah adalah jumlah volume dari fase padat tanah dalam keadaan di lapangan. Nilai Db yang umum untuk tanah gambut berkisar antara 0.05-0.3 g cm -3 , namun kadangkala bisa sampai 0.01 dan 0.4 g cm -3 . Berbeda dengan tanah mineral, tanah gambut tidak membentuk bongkahan dan mudah terbakar. Dengan demikian penentuan berat volume dengan metode bongkahan clod method yang memerlukan keberadaan bongkahan dan proses pembakaran bongkahan, tidak dapat diberlakukan untuk tanah gambut. Db berat volume dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut dimodifikasi dari Agus et al. 2007: Dimana : Ms = Berat kering contoh tanah Vt = Volume contoh tanah Db = Berat volume Bulk density [g cm -3 atau kg dm -3 atau t m -3 ]

4.7.2 Kandungan Karbon Gambut

Kandungan karbon gambut dapat ditentukan dengan salah satu dari beberapa metode yaitu, pengabuan kering lost in ignition, Walkley and Black pengabuan basah, atau C analyzer. Metode yang paling sederhana, namun memberikan angka yang cukup akurat adalah metode pengabuan kering. Dengan banyaknya serat setengah lapuk, pengabuan basah dikhawatirkan tidak merombak