contoh gambut dapat diambil dari permukaan sampai ke dasar substratum gambut tergantung jumlah batang besi penyambung extension rod yang
dipunyai. Bahkan gambut yang berada dalam keadaan terendam airpun dapat diambil contohnya dengan menggunakan bor gambut. Contoh gambut yang
diambil dengan bor gambut dapat digunakan untuk analisis berat volume Db, kadar air volume, dan sifat kimia termasuk kandungan karbon C.
Ketebalan gambut yang diukur rata-rata sebesar 2,5 meter Istomo. 2006. Gambut di lokasi penelitian merupakan gambut topogen yang memiliki akar-akar
pohon yang tersusun sangat rapat lebih rapat bila dibandingkan dengan gambut ombrogen Istomo. 2006.
Pada Lampiran 3 dapat dilihat ketebalan gambut yang terdapat pada lahan gambut di Kab. Humbang Hasundutan yang terdiri atas tiga tipe
penutupan lahan dari jumlah plot yang diukur.
5.1.2.5 Luas Tanah Gambut Contoh
Luas keseluruhan lahan gambut di desa Nagasaribu Kec. Lintongnihuta Kab. Humbang Hasundutan sebesar 97,99 ha. Lokasi lahan gambut tersebut
dipisah oleh jalan besar. Lokasi lahan gambut tersebut dibagi menjadi tiga bagian yaitu tanah bervegetasi, tanah tidak bervegetasi dan tanah bekas digali.
Luas tanah bervegetasi 0,06 ha 600 m
2
, luas tanah tidak bervegetasi sebesar 0,01 ha 100 m
2
dan luas tanah bekas galian sebesar 2 ha 20.000 m
2
. Tidak semua luas lahan dipergunakan untuk melakukan penelitian ini karena
sebagian lahan gambut ini tidak memungkinkan untuk dilakukan analisa vegetasi.
Tabel 7. Luas tanah gambut yang dibagi atas tiga jenis tanah pada lahan gambut
di Kab. Humbang Hasundutan No
Tipe Penutupan Lahan Luas areal ha
1 Bervegetasi 0,06
2 Tidak Bervegetasi
0,01 3 Bekas
galian 2
5.1.2.6 Pengukuran Tinggi Muka Air Saluran
Tinggi muka air di saluran drainase di lahan gambut Kab. Humbang Hasunduntan berkisar antara 25 - 55 cm.Tinggi muka air tanah pada lahan gambut
yang didrainase dipengaruhi oleh dalam saluran drainase, sedangkan jenis vegetasi tidak terlihat berpengaruh terhadap tinggi muka air tanah Finn . 1983.
Hasil penelitian Andrie et al. 2010 juga menemukan bahwa pembuatan saluran drainase yang berlebihan menyebabkan perubahan sifat-sifat fisika, kimia dan
biologi gambut, dampaknya dalam muka air tanah pada musim kemarau letaknya jauh dari permukaan tanah, sedangkan pada musim hujan berada dekat permukaan
tanah.
5.1.3 Perhitungan Pendugaan Simpanan Karbon Bawah Permukaan
Dengan diperolehnya luas lahan gambut, kedalaman tanah gambut, berat volume Bulk density dan Simpanan karbon C-Organik pada setiap jenis tanah
gambut pada lahan gambut di Kab. Humbang Hasundutan maka dapat dihitung Biomasa bawah permukaan gambut.
Pada Tabel 8 dapat dilihat hasil dari potensi biomasa bawah permukaan pada lahan gambut di Kab. Humbang Hasundutan. Simpanan karbon terbesar
terdapat pada jenis tanah tidak bervegetasi sebesar 0,400 ton. Sedangkan simpanan karbon terkecil terdapat pada jenis tanah bervegetasi sebesar 0,333
ton. Total simpanan karbon bawah permukaan pada luas areal 2,07 ha sebesar 1,118 ton..
Tabel 8. Potensi biomasa bawah permukaan pada lahan gambut di Kab. Humbang
Hasundutan No Tipe
Penutupan Lahan
Bulk density
tonm
3
Luas tanah gambut
ha Ketebalan
gambut m
Kadar karbon C-Organik
Simpanan karbon
ton 1 Bervegetasi 0,286
0,06 2,5
56,81 0,333
2 Tidak bervegetasi
0,282 0,01 2,5 56,78 0,400
3 Bekas galian
0,274 2 2,5 56,58 0,385
Total simpanan karbon dalam luas areal 2,07 ha 1,118