Uji Signifikansi Simultan Uji-F

Y= 5,756+ 0,203X 1 + 0,528X2+0,384X 3 +e 1. Konstanta a = 5,756ini mempunyai arti bahwa apabila variabel komunikasi, pengetahuan dan sikap dianggap konstan maka tingkat variabel kinerja karyawan Y pada Politeknik Unggul LP3M sudah ada sebesar 5,756. 2. koefisien b 1 X 1 = 0,203 berarti bahwa variabel komunikasi mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan pada Politeknik Unggul LP3M. Apabila terjadi kenaikan variabel komunikasi, dengan menganggap faktor lain tetap maka akan meningkatkan kinerja karyawan. 3. Koefisien b 2 X 2 = 0,528, berarti bahwa variabel pengetahuan mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan pada Politeknik Unggul LP3M. Apabila terjadi kenaikan variabel pengetahuan, dengan menganggap faktor lain tetap maka akan meningkatkan kinerja karyawan. 4. Koefisien b 2 X 2 = 0,384, berarti bahwa variabel sikap mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan pada Politeknik Unggul LP3M. Apabila terjadi kenaikan variabel pengetahuan, dengan menganggap faktor lain tetap maka akan meningkatkan kinerja karyawan.

4.3 Pengujian Hipotesis

4.3.1 Uji Signifikansi Simultan Uji-F

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria Pengujian adalah : 1. H 0: b 1 b 2 = 0, artinya secara serentak tidak dapat pengaruh yang positf dan signifikan dari variabel bebas terhadap varaibel terikat. 2. H 0: b 1 b 2 ≠ 0, , artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positf dan signifikan dari variabel bebas terhadap varaibel terikat. Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut : df pembilang = k-1 df penyebut = n-k keterangan : n = jumlah sampel penelitian k = jumlah variabel bebas dan terikat pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 73 dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 3, sehingga diperoleh : 1. df pembilang = 4-1 = 3 2. df penyebut = 73-4 = 69 Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 20 for windows kemudian akan dibandingkan dengan F tabel pada tingkat α = 5 3:69 = 2,74. dengan kriteria uji sebagai berikut : H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H a diterimajika F hitung F tabel pada α = 5 Hasil iji F dapat dilihat pada Tabel 4.10 sebagai berikut : Tabel 4.13 Hasil Uji F Signifikan Simultan Uji-F ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 217.637 3 72.546 14.129 .000 b Residual 354.281 69 5.135 Total 571.918 72 a. Dependent Variable: kinerja b. Predictors: Constant, sikap, komunikasi, pengetahuan Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015 Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat hasil Uji-F secara simultan, dan diperoleh nilai F hitung = 14,129 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F tabel = 2,74. Nilai F hitung F tabel 14,1292,74 dan tingkat signifikan 0,0000,05 dengan hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat di simpulkan bahwa variabel bebas yaitu komunikasi X 1 , pengetahuan X 2 , sikap X 3 secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja karyawan Y pada Politeknik Unggul LP3M

4.3.2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t