pencahayaan -
Gaung dipertahankan berporasi
Stage -
Dapat mendukung akustik, pencahayaan -
Mudah perawatan -
Gypsum board
berporasi -
Back Stage -
Perbedaan  level  ketinggian  pada  ceiling, disesuaikan dengan karakter ruangan.
- Mudah perawatan
- Gypsum
board standart,berporasi
Servis -
Perbedaan  level  ketinggian  pada  ceiling, disesuaikan dengan karakter ruangan
- Gypsum board
Tabel 31. Unsur Pembentuk Ruang Ceilling
4. Interior Sistem
a. Pencahayaan
Pemakaian  jenis  pencahayaan  buatan  maupun  alami  diperhitungkan  dan disesuaikan dengan aktifitas yang ada dalam auditorium karena pencahayaan akan
mendukung  dan  membentuk  atmosfer  yang  diinginkan  sesuai  dengan  tema perancangan.  Secara  umum  sistem  pencahayaan  dipakai  untuk  menonjolkan
tekstur  dan  kesan  ruangan.  Pertimbangan  perancangan  pencahayaan  antara  lain berdasarkan atas:
§ Aktifitas kegiatan
§ Sirkulasi
§ Keamanan dan kenyamanan
Ruang Pertimbangan
Keterangan
Lobby -
Sistem pencahayaan buatan diperlukan untuk
menunjang aktifitas -
Alami; Melalui pintu, dinding kaca -
Buatan; Lampu TL, Lampu spot, Lampu dekoratif
Ruang audiens
- Cahaya alami digunakan
saat tidak ada pertunjukan -
Pengolahan cahaya refleksi pada bidang lain
- Alami; Melalui pintu
- Buatan; Down light, Lampu spot, wall
lamp,lampu pada anak tangga -
Pencahayaan khusus pada saat bahaya Stage
- Cahaya alami digunakan
saat tidak ada pertunjukan -
Pengolahan cahaya  untuk menghidupkan suasana
panggung, refleksi pada bidang lain
- Buatan; Secara langsung dan terarah
- Pencahayaan khusus sesuai efek yang
diinginkan
Back Stage
- Sistem pencahayaan
buatan diperlukan untuk -
Alami; pintu -
Buatan; Lampu TL,down light, Lampu
menunjang aktifitas spot, Lampu dekoratif
Servis -
Pengolahan cahaya alami maupun cahaya buatan
- Alami; Melalui jendela dan ventilasi
- Buatan; Lampu TL, down light Lampu
spot,
Tabel 32. Pencahayaan
b. Penghawaan
Di  dalam  usaha  untuk  mendapatkan  kenyamanan  udara  yang  perlu diperhatikan  adalah  pengatuaran  suhu,  kelembaban  dan  sirkulasi  udara  di  dalam
ruangan, adapun syarat untuk pencapaian kenyamanan tersebut antara lain: §
Terjaganya kemurnian udara di dalam ruang §
Suhu udara berkisar antara 18-25 derajat celcius §
Kelembaban udara berkisar antara 40-70 §
Ada sirkulasi udara di dalam ruangan §
Tidak menimbulkan bising di dalam ruangan
Ruang Pertimbangan
Keterangan
Lobby -
Penghawaan buatan mampu memberikan
derajat  kelembaban, tidak mengganggu
kesehatan -
Alami; pintu -
Buatan; AC central, AC split,
Ruang audiens
- Penghawaan buatan
mampu memberikan derajat  kelembaban
sesuai yang diinginkan -
Alami; pintu -
Buatan; AC central
Stage -
Penghawaan alami saat tidak ada pertunjukan
- Alami; pintu
- Buatan; AC Central
Back Stage
- Penghawaan buatan
mampu memberikan derajat  kelembaban
sesuai yang diinginkan -
Alami; pintu -
Buatan; AC centra, AC split,
Servis -
Penghawaan buatan mampu memberikan
derajat  kelembaban sesuai yang diinginkan
- Alami; Melalui jendela dan ventilasi
- Buatan; AC central
Tabel 33. Penghawaan
c. Akustik