Hasil Pengukuran pH Hasil Evaluasi Fisik Krim

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.5.4 Hasil Pengukuran Viskositas

Viskositas cairan akan menurun jika temperatur dinaikkan Sinko, 2011. Pada hari ke-0 nilai viskositas krim RBO F1, F2, dan F3 berturut-turut adalah 129160 cPs, 186500 cPs, dan 179600 cPS. Setelah dilakukan penyimpanan selama 21 hari, viskositas krim RBO berubah yaitu berturut-turut 138110 cPs, 194100 cPs, dan 126100 cPs. Menurut Lachman 1994, peningkatan viskositas disebabkan oleh adanya bulatan gumpalan. Pada F3 viskositas menurun, yang disebabkan oleh efek akibat proses homogenisasi. Ketidaksesuaian hasil dengan teori yang ada kemungkinan disebabkan karena saat proses pengujian, dimana suatu molekul dalam aliran dapat berbalik, berputar, dan bermanuver dalam suatu ruang Sinko, 2011. Tabel 4.9 Hasil Pengkuran Viskositas Formulasi Hari Ke – 0 Hari Ke – 21 Cycling Test Suhu Ruang Suhu Tinggi F1 129160 138110 133690 144010 F2 186500 194100 174100 164800 F3 128700 126100 172600 149500

4.5.5 Hasil Uji Sentrifugal Krim RBO

Menurut Lachman 1994, jika suatu emulsi membentuk krim ke atas naik ke atas atau membentuk krim ke bawah endapan, emulsi bisa tetap dapat diterima secara farmasetik selama emulsi tersebut dapat dibentuk kembali dengan pengocokkan biasa, tetapi dalam kosmetik pembentukkan krim biasanya tidak dapat diterima. Hasil pengujian stabilitas pada Krim RBO F1, F2, dan F3 ini menunjukkan tidak adanya pemisahan fase pada semua uji. Tabel 4.10 Hasil uji Sentrifugal Krim RBO Pemisahan Hari ke – 0 Suhu Ruang Hari ke – 21 Suhu Tinggi Hari ke -21 Cycling Test F1 - - - - F2 - - - - F3 - - - - Keterangan: - tidak terjadi pemisahan, + terjadi pemisahan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.6 Hasil Uji Nilai SPF Dengan Metode In Vitro

Berdasarkan data yang diperoleh hasil menunjukkan bahwa F1 yang hanya berupa base krim tidak mempunya keefektifan sebagai tabir surya karena mempunyai nilai dibawah nilai proteksi minimal. F2 yang mengandung minyak rice bran oil yang di jual di pasaran diketahui mempunyai kandungan γ-oryzanol sebesar 229mg100ml juga tidak mempunyai keefektifan sebagai tabir surya karena nilai tidak mencapai nilai SPF minimal. F3 menggunakan minyak rice bran oil yang dibuat dari ekstraksi denga metode cold press memiliki keefektifan sebagai tabir surya tetapi hanya termasuk dalam kategori proteksi minimal. Dimana menurut Wilkinson dan Moore 1982, kategori proteksi tabir surya minimal mempunyai rentang nilai SPF dari 2 – 4. Nilai SPF pada F3 tersebut belum bisa dikatakan karena mengandung γ-oryzanol, sebab belum dilakukan pengujian untuk mengetahui kandungan senyawa RBO cp , dan hal itu kemungkinan terjadi karena banyaknya senyawa kompleks yang terdapat di dalam RBO cp. Tabel 4.11 Hasil Uji Nilai SPF Pengujian Nilai SPF F1 base krim F2 RBO TM F3 RBO cp Hari ke – 0 1,024856 1,232318 2,074319 Hari Ke – 21 Suhu Ruang 0,86165 1,036597 2,16277 Hari Ke – 21 Suhu Tinggi 1,07014 1,300337 2,466987 Cycling Test 1,10745 1,187267 1,795237