Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Psikologi Anak

7 keluarga, lingkungan sekolah, maupun lingkungan masyarakat. Perkembangan sosial individu sangat tergantung pada kemampuan individu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan serta keterampilan mengatasi masalah yang dihadapinya Asrori, 2004.

2.1.2 Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Psikologi Anak

Ada sejumlah faktor dari dalam keluarga sangat dibutuhkan oleh anak dalam proses perkembangan sosialnya, yaitu kebutuhan akan rasa aman, dihargai, disayangi, diterima, dan kebebasan unuk menyatakan diri. Rasa aman meliputi perasaan aman secara material dan mental. Perasaan aman secara material berarti pemenuhan kebutuhan pakaian, makanan, dan sarana yang lain diperlukan sejauh tidak berlebihan dan tidak berada diluar kemampuan orang tua. Perasaan aman secara mental berarti pemenuhan oleh orang tua berupa perlindungan emosional, menjauhkan ketegangan, membantu dalam menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi dan memberikan bantuan dalam menstabilkan emosi Asroni, 2004 Manusia normal, baik anak maupun orang dewasa, senantiasa membutuhkan penghargaan atau dihargai oleh orang tua. Oleh karena itu, mempermalukan anak didepan orang banyak merupakan pukulan jiwa yang sangat berat dan dapat berakibat buruk bagi perkembangan sosial anak. Dalam aspek psikologis, anak dapat terhambat atau bahkan tertekan, misalnya saja kemampuan dan kreativitasnya, sehingga mengakibatkan anak banyak berdiam diri. Sikap seperti ini muncul karena merasa bahwa sesuatu yang akan dikemukakan tidak akan mungkin mendapat sambutan atau bahkan akan dipermalukan, sebaliknya memberikan pujian kepada anak secara tepat adalah sangat baik. Cara ini akan 8 dapat menimbulkan perasaan disayang pada diri anak yang dinyatakan secara menyenangkan oleh orang tua. Menyatakan kasih sayang pada anak sampai anak menyadari orang tua dan keluarga, sehingga akan merasakan bahwa dirinya dibutuhkan dalam keluarga. Dalam situasi demikian, anak akan merasa aman, dihargai, disayangi. Anak tidak merasa takut menyatakan dirinya, pendapatnya, maupun mendiskusikan kesulitan yang dihadapinya karena merasa bahwa orang tua atau keluarganya ibarat sumber kekuatan yang selalu membantu dimanapun dan kapanpun dirinya memerlukannya Asroni, 2004. Ada 3 jenis sikap orang tua dalam keluarga yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak yaitu: 1. Sikap Otoriter, karakteristik sikap orang tua otorieter yaitu a Orang tua menentukan segala sesuatu b Anak tidak diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat c Keinginan atau cita-cita anak tidak mendapat perhatian d Sikap orang tua berdasarkan prinsip hukuman dan ganjaran. Kemungkinan akibat yang akan timbul pada anak dengan orang tua yang mempunyai sikap otoriter, yaitu berkembangnya rasa sosial, tidak kreatif dan keberaniannya untuk mengambil keputusanberinisiatif, anak menjadi penakut dan pemalu, kadang-kadang anak menjadi keras kepala, timbul sikap ingin menyendiri, mengalami hambatan, dan kematangan jiwa atau kecerdasannya, kurang tegas dalam mengambil tindakan atau menentukan sikap, sikap bertengkar, licik, atau anak menjadi tidak mau menurut. Anak yang hidup dalam suasana keluarga yang otoriter akan menghambat perkembangan kepribadian dalam proses kedewasaan. 9 2. Sikap Liberal, akibat pada anak dengan orang tua bersikap liberal yaitu: a Tidak mengenal tata tertib atau sopan santun b Tidak disiplin c Sering mengalami rasa kecewa d Tidak dapat menghargai orang tua e Lebih mementingkan diri sendiri egois f Mempunyai keinginan aneh dan tidak sesuai dengan kemampuanya g Hubungan dengan orang lain kurang harmonis h Sering menentang norma yang berlaku dimasyarakat tempat tinggal i Tidak menuntut dan sulit diperintah. Pada orang tua yang menunjukkan sikap liberal, orang tua mempunyai tanggapan bahwa anak dianggap sebagai orang dewasa yang dapat mengambil tindakan atau keputusan sendiri menurut kehendak tanpa bimbingan. 3. Sikap Demokratis, orang tua yang mempunyai sikap demokratis, rasa sosialnya lebih erat, tumbuh konsep diri yang fositif, ramah terhadap orang lain, dapat bekerja sama, dan kontrol diri yang lebih besar. Beberapa kondisi yang dibutuhkan agar anak dapat tumbuh dan berkembangdengan baik yaitu: a. Lingkungan keluarga yang bahagia dan sejahtera Harmonis. b. Sandang: yang mencukupi bagi anak terutama yang dapat melindungi badan bila anak sakit. c. Pangan; pangan harus cukup kualitas dan kuantitasnya, sebab kekurangan dalam bidang ini akan menghambat tumbuh kembang anak. 10 d. Perumahan ; rumah harus memenuhi syarat-syarat kesehatan, halaman rumah cukup luas, untuk ruang gerak yang bebas mengingatn anak yang aktif. Adanya permainan dan alat untuk bermain-main. “Dunia anak adalah dunia bermain “ karena dengan bermain secara psikologis kepuasan fisik, emosi, sosial dan perkembangan mental anak terpenuhi sehingga dapat mengekpresikan perasaan dan menunjukkan kreatifitasnya Suherman, 2000.

2.1.3. Pengaruh Lingkungan Sosial Terhadap Perubahan Psikologi Anak