Keanggotaan Peminjaman Pelayanan Sirkulasi

2.6.1.1 Keanggotaan

Setiap perpustakaan memiliki persyaratan untuk menjadi anggota perpustakaan dan perpustakaan boleh menentukan siapa saja yang boleh menjadi pihak atau pengguna perpustakaan, serta persyaratan apa saja yang perlu dipenuhi. Perpustakaan perlu melakukan pencatatan dalam keanggotaan untuk memudahkan peminjaman. Untuk menjalankan peminjaman dengan lancar dan teratur, perlu diadakan administrasi pendaftaran anggota perpustakaan. Setiap pengunjungpengguna perpustakaan dapat meminjam bahan perpustakaan untuk dibaca diruang baca atau juga dapat membawa pulang bahan perpustakaan tersebut, maka mereka harus mendaftar untuk menjadi anggota terlebih dahulu. Calon anggota harus terlebih dahulu mengisi blanko pendaftaran menjadi anggota dan sebelum mengisi calon anggota harus membaca tata tertib yang berlaku dan memenuhi persyaratan yang diminta oleh petugas. Kemudian mengisi kartu permintaan menjadi anggota dengan nama, alamat, fakultas atau jurusan dan nomor mahasiswa, serta tanggal permintaan diajukan. Setelah mengisi data dengan lengkap dan telah memenuhi syarat maka petugas perpustakaan mencetak kartu perpustakaan dan mengaktifkan permintaan anggota di perpustakaan tersebut.

2.6.1.2 Peminjaman

Peminjaman bahan perpustakaan adalah proses yang dilaksanakan pada pelayanan sirkulasi. Menurut Syahrial-Pamuntjak dalam Buku Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan 2000:97 dinyatakan bahwa: “Peminjaman buku atau sirkulasi adalah kegiatan pengedaran koleksi perpustakaan, baik untuk dibaca didalam perpustakaan maupun dibawa keluar perpustakaan.” Menurut jangka waktunya, cara meminjamkan bahan perpustakaan dibedakan menjadi tiga macam: 1. Peminjaman biasa, misalnya 1 minggu sampai dengan 2 minggu 2. Peminjaman jangka pendek, misalnya 1 hari sampai 3 hari 3. Peminjaman jangka panjang, misalnya 1 bulan sampai 1 semester Dalam Buku Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi 2004:74 prosedur meminjamkan bahan perpustakaan adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Pengguna menunjukkan tanda pengenal sebagai anggota perpustakaan 2. Petugas memeriksa tanda pengenal pengguna 3. a. Pada perpustakaan yang menganut sistem tertutup, langkah ketiga berlangsung sebagai berikut: i. pengguna menyerahkan formulir permintaan peminjaman yang telah diisi ii. petugas mencari bahan sesuai dengan data yang tertulis dalam formulir b. Pada perpustakaan yang menganut sistem terbuka, langkah ketiga berlangsung sebagai berikut: i. pengguna menyerahkan bahan perpustakaan yang telah dipilihnya ii. petugas mencatat nomor anggota dan tanggal kembali pada kartu buku yang tersimpan pada kantong buku iii. petugas mencatat nomor anggota dan tanggal bahan perpustakaan itu harus dikembalikan pada lembar tanggal kembali iv. petugas mencatat kode bahan perpustakaan dan tanggal kembali 4. Pengguna membubuhkan tanda tangan pada kartu bahan perpustakaan 5. Petugas menyerahkan bahan perpustakaan tersebut pada pengguna. 6. Petugas menyusun kartu buku dalam kotak sebagai berikut: i. menurut tanggal kembali bahan perpustakaan, ii. setiap kumpulan kartu dengan tanggal kembali yang sama, disusun menurut urutan kode bahan perpustakaan 7. Petugas menyusun kartu pinjam dalam kotak pinjam menurut nama pengguna, kemudian menurut urutan nomor tanda pengenal. Selain formulir dan kartu, diperlukan juga peralatan sebagai berikut: 1. Katalog perpustakaan minimal memuat kode bahan perpustakaan, nama pengarang, judul buku, dan deskripsi fisik; bagi perpustakaan yang menganut sistem tertutup; katalog ini mutlak diperlukan oleh pengguna untuk memilih bahan yang akan dipinjamnya 2. Stempel tanggal kembali memuat tanggal, bulan dan tahun 3. Kotak kartu buku tempat menyimpan kartu buku 4. Kotak kartu pinjam tempat menyimpan kartu pinjam Untuk mendapatkan hasil sebaik mungkin, petugas perpustakaan harus didukung oleh administrasi peminjaman yang telah diatur secara efisien agar mudah dijalankan. Dalam Buku Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan oleh Syahrial-Pamuntjak, Rusina 2000:97 dinyatakan bahwa: Administrasi dari peminjaman yang harus diatur sedemikian rupa sehingga: 1. Dapat memberi kesempatan bagi pengunjung untuk memperoleh buku yang diperlukan dengan cepat dan tepat 2. Dapat diketahui bahan pustaka mana yang sedang dipinjam 3. Dapat mengetahui siapa saja yang meminjam bahan pustaka tertentu 4. Dapat menjamin bahan pustaka yang dipinjam akan dikembalikan 5. Dapat mengetahui volume kegiatan peminjaman. Setiap bahan perpustakaan yang masuk dan keluar harus dicatat agar dapat Universitas Sumatera Utara terorganisir dan terawasi dengan sebaik-baiknya.

2.6.1.3 Pengembalian