KECEPATAN ALIR GAS BUANG

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 490.47 485.435 480.415 474.51 Temperatur K Lw dB Putaran 745 Rpm Putaran 1500 Rpm Putaran 2000 Rpm Gambar 4.38 Sound Power Level vs Temperatur Pada gambar 4.38 dapat terlihat bahwa putaran juga berpengaruh terhadap tingkat kebisingan yang terjadi. Pada putaran 745 Rpm tingkat kebisingannya adalah 55.91 dB, Pada putaran 1500 Rpm tingkat kebisingannya adalah 60.23 dB, dan Pada putaran 2000 Rpm tingkat kebisingannya adalah 62.91 dB.

4.8 KECEPATAN ALIR GAS BUANG

Dari persamaan : 2 1 • • = m m 2 2 2 1 1 1 . . A v A v ρ ρ = Maka dapat dilihat bahwa v 1 = ρ . 1 A m • 2 1 • • = m m 0.00267 Js = 2 2 2 A υ ρ 122 . 042 . 122 . 14 . 3 4 1 00267 . 2 2 2 x x x + = ρ υ = 0.1084 ms Universitas Sumatera Utara

1. Kecepatan Aliran Gas Buang Pada Putaran 745 Rpm

Tabel 4.21 Tabulasi Kecepatan Gas Buang untuk spesimen A yang ruang kosong tanpa pipa untuk putaran 745 Rpm. No Density Kgm 3 Temperatur K Kecepatan ms 1 1.4657 362.2065 0.1084 2 1.4760 359.621 0.1076 3 1.4851 357.536 0.1070 4 1.4965 354.9315 0.1062 0.1050 0.1055 0.1060 0.1065 0.1070 0.1075 0.1080 0.1085 0.1090 362.2065 359.621 357.536 354.9315 Temperatur K K ec epat an m s V vs T Gambar 4.39 Hubungan temperatur dengan kecepatan Pada gambar 4.39 dapat terlihat bahwa kecepatan gas buang ketika masuk knalpot adalah 0.1084 ms menuju keluar knalpot 0.1062 ms. Tabel 4.22 Tabulasi Kecepatan Gas Buang untuk spesimen B yang ruang kosong tanpa pipa untuk putaran 745 Rpm. No Density Kgm 3 Temperatur K Kecepatan ms 1 1.4658 362.175 0.0694 2 1.48067 358.544 0.0687 3 1.495 354.9245 0.0679 4 1.5124 351.275 0.0672 Universitas Sumatera Utara 0.0660 0.0665 0.0670 0.0675 0.0680 0.0685 0.0690 0.0695 0.0700 362.18 358.54 354.92 351.28 Temperatur K K ec epat an m s V vs T Gambar 4.40 Hubungan temperatur dengan kecepatan Pada gambar 4.40 dapat terlihat bahwa kecepatan gas buang ketika masuk knalpot adalah 0.0694 ms dan menuju keluar knalpot 0.0672 ms. Tabel 4.23 Tabulasi Kecepatan Gas Buang untuk spesimen C yang ruang kosong tanpa pipa untuk putaran 745 Rpm. No Density Kgm 3 Temperatur K Kecepatan ms 1 1.4626 362.99 0.1931 2 1.47046 360.98 0.1921 3 1.4787 358.977 0.1910 4 1.489 356.6215 0.1897 0.1870 0.1880 0.1890 0.1900 0.1910 0.1920 0.1930 0.1940 362.99 360.98 358.977 356.622 Temperatur K K ec epat an m s V vs T Gambar 4.41 Hubungan temperatur dengan kecepatan Pada gambar 4.41 dapat terlihat bahwa kecepatan gas buang ketika masuk knalpot adalah 0.1931 ms dan menuju keluar knalpot 0.1897 ms. Universitas Sumatera Utara

2. Kecepatan Aliran Gas Buang Pada Putaran 1500 Rpm

Tabel 4.24 Tabulasi Kecepatan Gas Buang untuk spesimen A yang ruang kosong tanpa pipa untuk putaran 1500 Rpm. No Density Kgm 3 Temperatur K Kecepatan ms 1 1.2531 424.615 0.1963 2 1.2847 413.9 0.1915 3 1.3162 403.215 0.1869 4 1.3523 392.44 0.1819 V vs T 0.1700 0.1750 0.1800 0.1850 0.1900 0.1950 0.2000 424.615 413.9 403.215 392.44 Temperatur K K ec epat an m s V vs T Gambar 4.42 Hubungan temperatur dengan kecepatan Pada gambar 4.42 dapat terlihat bahwa kecepatan gas buang ketika masuk knalpot adalah 0.1963 ms dan menuju keluar knalpot 0.1819 ms. Tabel 4.25 Tabulasi Kecepatan Gas Buang untuk spesimen B yang ruang kosong tanpa pipa untuk putaran 1500 Rpm. No Density Kgm 3 Temperatur K Kecepatan ms 1 1.2568 423.355 0.1252 2 1.2958 410.14 0.1215 3 1.3364 396.965 0.1178 4 1.3832 383.675 0.1138 Universitas Sumatera Utara V vs T 0.1050 0.1100 0.1150 0.1200 0.1250 0.1300 423.4 410.1 397 383.7 Temperatur K K ece pat an m s V vs T Gambar 4.43 Hubungan temperatur dengan kecepatan Pada gambar 4.43 dapat terlihat bahwa kecepatan gas buang ketika masuk knalpot adalah 0.1252 ms dan menuju keluar knalpot 0.1138 ms. Tabel 4.26 Tabulasi Kecepatan Gas Buang untuk spesimen C yang ruang kosong tanpa pipa untuk putaran 1500 Rpm. No Density Kgm 3 Temperatur K Kecepatan ms 1 1.2480 426.325 0.3504 2 1.2696 419.01 0.3444 3 1.2911 411.72 0.3387 4 1.3164 403.145 0.3322 V vs T 0.3200 0.3250 0.3300 0.3350 0.3400 0.3450 0.3500 0.3550 426.33 419.01 411.72 403.15 Temperatur K K ec epat an m s V vs T Gambar 4.44 Hubungan temperatur dengan kecepatan Pada gambar 4.44 dapat terlihat bahwa kecepatan gas buang ketika masuk knalpot adalah 0.3504 ms dan menuju keluar knalpot 0.3322 ms. Universitas Sumatera Utara

3. Kecepatan Aliran Gas Buang Pada Putaran 2000 Rpm

Tabel 4.27 Tabulasi Kecepatan Gas Buang untuk spesimen A yang ruang kosong tanpa pipa untuk putaran 2000 Rpm. No Density Kgm 3 Temperatur K Kecepatan ms 1 1.0845 489.455 0.2639 2 1.1053 480.67 0.2589 3 1.1193 474.805 0.2557 4 1.1367 467.485 0.2518 V vs T 0.2450 0.2500 0.2550 0.2600 0.2650 489.455 480.67 474.805 467.485 Temperatur K K ec epat an m s V vs T Gambar 4.45 Hubungan temperatur dengan kecepatan Pada gambar 4.45 dapat terlihat bahwa kecepatan gas buang ketika masuk knalpot adalah 0.2639 ms menjadi 0.2518 ms. Tabel 4.28 Tabulasi Kecepatan Gas Buang untuk spesimen B yang ruang kosong tanpa pipa untuk putaran 2000 Rpm. No Density Kgm 3 Temperatur K Kecepatan ms 1 1.0869 488.425 0.1685 2 1.1085 479.325 0.1652 3 1.1301 470.255 0.1621 4 1.1518 461.105 0.1590 Universitas Sumatera Utara V vs T 0.1540 0.1560 0.1580 0.1600 0.1620 0.1640 0.1660 0.1680 0.1700 488.425 479.325 470.255 461.105 Temperatur K K ec epat an m s V vs T Gambar 4.46 Hubungan temperatur dengan kecepatan Pada gambar 4.46 dapat terlihat bahwa kecepatan gas buang ketika masuk knalpot adalah 0.1685 ms dan menuju keluar knalpot 0.1590 ms. Tabel 4.29 Tabulasi Kecepatan Gas Buang untuk spesimen C yang ruang kosong tanpa pipa untuk putaran 2000 Rpm. No Density Kgm 3 Temperatur K Kecepatan ms 1 1.0820 490.47 0.4702 2 1.0940 485.435 0.4651 3 1.1059 480.415 0.4600 4 1.1200 474.51 0.4543 0.4450 0.4500 0.4550 0.4600 0.4650 0.4700 0.4750 490.47 485.44 480.42 474.51 Temperatur K K ec epat an m s V vs T Gambar 4.47 Hubungan temperatur dengan kecepatan Pada gambar 4.47 dapat terlihat bahwa kecepatan gas buang ketika masuk knalpot adalah 0.4702 ms dan menuju keluar knalpot 0.4543 ms. Universitas Sumatera Utara 4.9 Hasil Simulasi distribusi temperatur yang di buat dari material Alumunium Alloy pada putaran 745 Rpm. Untuk material properties pada lampiran 2

1. Spesimen A

Gambar 4.48 Distribusi Temperatur Knalpot yang hanya berupa ruang kosong Pada putaran 745 rpm terjadi penurunan temperatur. Penurunan ini dapat dilihat pada gambar 4.48, awalnya 91 o C menjadi 89,938 o C. Tabel 4.30 Hasil tabulasi konversi data temperatur untuk knalpot ruang kosong No Jarak m Temperatur K Kec Partikel ms Transmission Loss dB Lw knalpot dB 1 0.13 363.83 382.53 15.696 80.381 2 0.13 363.58 382.40 15.696 64.684 3 0.13 363.38 382.30 15.697 48.988 4 0.13 363.13 382.17 15.697 33.291 0.000 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 363.83 363.58 363.38 363.13 Temperatur K L w d B Lw vs T Gambar 4.49. Sound power Level vs Temperatur Universitas Sumatera Utara Pada gambar 4.49 dapat terlihat bahwa tingkat kebisingan ketika masuk knalpot adalah 80,381 dB dan menuju keluar knalpot 32,291 dB.

2. Spesimen B

Gambar 4.50. Distribusi Temperatur Knalpot yang hanya berupa ruang kosong Pada putaran 745 rpm terjadi penurunan temperatur. Penurunan ini dapat dilihat pada gambar 4.50, awalnya 91 o C menjadi 89,672 o C. Tabel 4.31 Hasil tabulasi konversi data temperatur untuk knalpot ruang kosong No Jarak m Temperatur K Kec Partikel ms Transmission Loss dB Lw knalpot dB 1 0.1625 363.84 382.54 19.180 76.90 2 0.1625 363.54 382.38 19.183 57.71 3 0.1625 363.23 382.22 19.188 38.52 4 0.1625 362.92 382.05 19.191 19.38 Universitas Sumatera Utara 0.000 20.000 40.000 60.000 80.000 100.000 363.84 363.54 363.23 362.92 Temperatur K L w d B Lw vs T Gambar 4.51. Sound power Level vs Temperatur Pada gambar 4.51 dapat terlihat bahwa tingkat kebisingan ketika masuk knalpot adalah 76,90 dB dan menuju keluar knalpot 19.38 dB.

3. Spesimen C

Gambar 4.52. Distribusi Temperatur Knalpot yang hanya berupa ruang kosong Pada putaran 745 rpm terjadi penurunan temperatur, penurunan ini dapat dilihat pada gambar 4.52, awalnya 91 o C menjadi 90,204 o C. Tabel 4.32 Hasil tabulasi konversi data temperatur untuk knalpot ruang kosong No Jarak m Temperatur K Kec Partikel ms Transmission Loss dB Lw knalpot dB 1 0.0975 363.91 382.58 10.019 86.06 2 0.0975 363.74 382.49 10.020 76.04 3 0.0975 363.57 382.40 10.021 66.02 4 0.0975 363.37 382.29 10.022 55.99 Universitas Sumatera Utara 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 363.91 363.74 363.57 363.37 Temperatur K L w d B Lw vs T Gambar 4.53. Sound power Level vs Temperatur Pada gambar 4.53 dapat terlihat bahwa tingkat kebisingan ketika masuk knalpot adalah 86,06 dB dan menuju keluar knalpot 55,99 dB.

4.10 VERIFIKASI HASIL PERHITUNGAN