82
4.5 Pengujian Hipotesis 4.5.1 Uji Signifikansi Simultan Uji F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat secara bersama-sama pengaruh atau hubungan signifikan variabel bebas berupa gaya kepemimpinan dan kecerdasan
emosional terhadap variabel terikat berupa kepuasan kerja karyawan café Goedang Coffee Medan.
Tabel 4.12 Hasil Uji F Signifikansi Simultan UJI-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
161.860 2
80.930 12.310
.000
a
Residual 177.507
27 6.574
Total 339.367
29 a. Predictors: Constant, Kecerdasan Emosional, Gaya Kepemimpinan
b. Dependent Variable: Kepuasan Kerja b. Dependent Variable: Minat Berwirausaha
Sumber :Hasil pengolahan SPSS
Tabel 4.12 diatas mengungkapkan bahwa nilai F-hitung adalah 12,310 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F-tabel pada tingkat kepercayaan
95 α = 0,05 adalah 3,35 . Oleh karena itu pada kedua perhitungan yaitu F- hitung F-tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 menunjukan bahwa
pengaruh variabel bebas gaya kepemimpinan dan kecerdasan emosional secara serempak adalah signifikan terhadap kepuasan kerja.
Universitas Sumatera Utara
83
4.5.2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Uji-t dilakukan untuk menguji secara parsial apakahgaya kepemimpinan dan kecerdasan emosional secara parsial atau masing-masing berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan kerja karyawan café Goedang Coffee Medan.
Tabel 4.13 Uji Signifikansi Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 8.204
5.770 1.422
.166 Gaya Kepemimpinan
.407 .126
.461 3.235
.003 Kecerdasan Emosional
.415 .139
.426 2.987
.006 a. Dependent Variable: Kepuasan Kerja
Sumber :Hasil pengolahan SPSS
1. Variabel gaya kepemimpinan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,003 lebih kecil
dari 0,05 dan t-hitung 3,235 lebih besar dibandingkan t-tabel 2,05183. 2. Variabel kecerdasan emosional berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap Minat Berwirausaha hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,006 lebih kecil dari 0,05 dan t-hitung 2,987 lebih besar dibandingkan t-tabel 2,05183.
Universitas Sumatera Utara
84
4.5.3 Pengujian Koefisien Determinasi R
2
Pengujian Koefisien determinan digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas gaya kepemimpinan dan kecerdasan emosional
terhadap variabel terikat kepuasan kerja. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu 0
≤ R
2
≥ 1.
Tabel 4.14 Hasil Pengujian Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.691
a
.477 .438
2.56405 a. Predictors: Constant, Kecerdasan Emosional, Gaya
Kepemimpinan
Sumber :Hasil pengolahan SPSS
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa : 1. Nilai R sebesar 0.691 sama dengan 69,1 berarti hubungan antara variabel
gaya kepemimpinan dan kecerdasan emosional terhadap kepuasan kerja sebesar 69,1 artinya memiliki hubungan yang erat
2. Nilai Adjusted R Square0,438 berarti 43,8 Minat berwirausaha dapat di
jelaskan oleh gaya kepemimpinan dan kecerdasan emosional Sedangkan sisanya 56,2 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang diteliti dalam
penelitian ini seperti kompensasi, budaya organisasi dan lain sebagainya 3. Standard Error of the Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang
diprediksi. Nilai Standard Error of the Estimate2.56405
Universitas Sumatera Utara
85
4.6 Analisis Regresi Linear Berganda