Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Organisasi

commit to user Sedangkan menurut Lembaga Administrasi Negara kinerja diartikan sebagai gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatanprogramkebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, visi organisasi. Joko Widodo, 2005:78-79 Pengertian kinerja menurut Joko Widodo 2005:79 pada hakikatnya berkaitan dengan tanggung jawab individu atau organisasi dalam menjalankan apa yang menjadi wewenang dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kinerja organisasi dapat diartikan sebagai kemampuan organisasi untuk melaksanakan kegiatan atau aktivitas yang menjadi tanggung jawabnya dalam mengoptimalkan pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Organisasi

Kinerja organisasi sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang ada di dalam internal maupun di luar eksternal organisasi. Yuwono dkk dalam Hesssel Nogi Tangkilisan menyebutkan bahwa faktor-faktor yang dominan mempengaruhi kinerja suatu organisasi meliputi upaya manajemen dalam menerjemahkan dan menyelaraskan tujuan organisasi, budaya organisasi, kualitas sumber daya manusia yang dimiliki organisasi, dan kepemimpinan yang efektif 2005:178. Selanjutnya, Atmosoeprapto dalam Hessel Nogi Tangkilisan 2005:181-182 mengemukakan kinerja suatu organisasi akan sangat dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal sebagai berikut : commit to user a. Faktor Eksternal yang terdiri dari : • Faktor politik, yaitu hal yang berhubungan dengan keseimbangan kekuasaan negara yang berpengaruh pada keamanan dan ketertiban, yang akan mempengaruhi ketenangan organisasi untuk berkarya secara maksimal, • Faktor ekonomi, yaitu tingkat perkembangan ekonomi yang berpengaruh pada tingkat pendapatan masyarakat sebagai daya beli untuk menggerakkan sektor-sektor lainnya sebagai suatu sistem ekonomi yang lebih besar, • Faktor sosial, yaitu orientasi nilai yang berkembang di tengah masyarakat, yang mempengaruhi pandangan mereka terhadap etos kerja yang dibutuhkan bagi peningkatan kinerja organisasi. b. Faktor Internal yang terdiri dari : • Tujuan organisasi, yaitu apa yang ingin dicapai dan apa yang ingin diproduksi oleh suatu organisasi. • Struktur organisasi, sebagai hasil dari desain antara fungsi yang akan dijalankan oleh unit organisasi dengan struktur formalnya. • Sumber daya manusia, yaitu kualitas dan pengelolaan anggota organisasi sebagai penggerak jalannya organisasi secara keseluruhan. • Budaya organisasi, yaitu gaya dan identitas suatu organisasi dalam pola kerja yang baku dan menjadi citra organisasi yang bersangkutan. commit to user Sedangkan Ruky dalam Hessel Nogi Tangkilisan 2005:180 mengidentifikasikan faktor-faktor yang berpengaruh langsung terhadap tingkat pencapaian kinerja organisasi sebagai berikut : a. Teknologi yang meliputi peralatan kerja dan metode kerja yang digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa yang dihasilkan oleh organisasi - semakin berkualitas teknologi yang digunakan, maka akan semakin tinggi tingkat kinerja organisasi tersebut; b. Kualitas input atau material yang digunakan oleh organisasi; c. Kualitas lingkungan fisik yang meliputi keselamatan kerja, penataan ruang, dan kebersihan; d. Budaya organisasi sebagai pola tingkah laku dan pola kerja yang ada dalam organisasi yang bersangkutan; e. Kepimpinan sebagai upaya untuk mengendalikan anggota organisasi. Dalam Mahmudi 2005:21, kinerja merupakan suatu konstruk multidimensional yang mencakup banyak faktor yang mempengaruhinya,faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja adalah : a. Faktor personal individual, meliputi : pengetahuan, ketrampilan skill, kemampuan, kepercayaan diri, motivasi, dan komitmen yang dimiliki oleh setiap individu ; b. Faktor kepemimpinan, meliputi : kualitas dalam memberikan dorongan, semangat, arahan, dan dukungan yang diberikan manajer dan team leader; commit to user c. Faktor tim, meliputi : kualitas dukungan dan semangat yang diberikan oleh rekan dalam satu tim, kepercayaan terhadap sesama anggota tim, kekompakan dan keeratan anggota tim ; d. Faktor sistem, meliputi : sistem kerja, fasilitas kerja atau infrastruktur yang diberikan oleh organisasi, proses organisasi, dan kultur kinerja dalam organisasi ; e. Faktor kontekstual situasional, meliputi : tekanan dan perubahan lingkungan eksternal dan internal. Dari keseluruhan pendapat tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa ada begitu banyak faktor yang dianggap mempengaruhi tingkat kinerja yang dapat dicapai oleh suatu organisasi. Faktor tersebut bisa disebabkan oleh faktor dari luar organisasi eksternal maupun faktor dari dalam organisasi internal

C. Pengukuran Kinerja