Hasil Uji Validasi .1 Hasil Uji Akurasi
                                                                                41
Tab el 4.2 Kadar fenilbutazon dan propifenazon dalam tablet
Dari  Tabel  4.2 dapat dilihat bahwa kadar  fenilbutazon dan propifenazon
pada tablet X telah memenuhi persyaratan kadar. Persyaratan kadar untuk sediaan tablet fenilbutazon  menurut  Farmakope
Indonesia Edisi V  yaitu mengandung fenilbutazon  tidak kurang dari 93,0 dan tidak lebih dari 107,0 dari jumLah yang tertera pada etiket. Dan untuk
persyaratan kadar tablet propifenazon yaitu berdasarkan syarat kadar tablet secara umum yaitu mengandung zat aktif tidak kurang dari 90,0 dan tidak lebih dari
110.
4.8 Hasil Uji Validasi 4.8.1 Hasil Uji Akurasi
Uji akurasi dengan parameter persen perolehan kembali dilakukan dengan menggunakan  tablet  X. Metode penambahan  baku dilakukan dengan
menambahkan sejumLah tertentu larutan baku ke dalam sampel yang telah diadisi. Kemudian larutan diukur serapannya sesuai panjang gelombang analisis yang
digunakan.  Kurva serapan uji perolehan kembali fenilbutazon  dan  propifenazon dalam  tablet  X
dapat dilihat pada Lampiran  17.  Sedangkan data dan perhitungan uji perolehan kembali fenilbutazon  dan  propifenazon  dalam  tablet  dapat dilihat
pada Lampiran 18 dan Lampiran 19.
Sediaan Kadar Fenilbutazon
Kadar Propifenazon
Tablet X 95,33 – 105,91
95,68 – 97,52
Universitas Sumatera Utara
42
Tab el 4.3 Hasil perolehan kembali fenilbutazon dan propifenazon dengan metode
penambahan baku standar standard addition method pada tablet X Rentang Spesifik
Perolehan kembali
Fenilbutazon Perolehan
kembali Propifenazon
80 98,68
100,28 98,68
100,28 98,55
100,72 100
99,69 99,20
98,39 101,88
98,61 101,65
120 99,98
98,09 99,08
100,42 99,18
100,52 Rata-rata  recovery
Standard Deviation SD Relative Standard Deviation RSD
98,98 0,55
0,55 100,34
1,15 1,15
Tabel  4.3.  menunjukkan bahwa rata-rata persen perolehan kembali yang diperoleh yaitu 98,98  untuk  fenilbutazon  dan  100,34 untuk propifenazon.
Dimana rata-rata persen perolehan kembali  memenuhi syarat akurasi untuk validasi prosedur analitik karena rata-rata berada di  antara rentang 98-102
Harmita, 2004.
                