1. Instrumen perencanaan.
25
2. Instrumen pemanfaatan. Perencanaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dilaksanakan
melalui tahapan: a. inventarisasi lingkungan hidup Pasal 6;
b. penetapan wilayah ekoregion Pasal 7 dan Pasal 8; dan c. penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
selanjutnya disebut RPPLH Pasal 9 sampai dengan Pasal 11.
26
Rancangan Penyusunan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup selanjutnya disebut RPPLH digunakan sebagai dasar pemanfaatan.
27
c. keselamatan, mutu hidup, dan kesejahteraan masyarakat. Jika RPPLH belum
tersusun, pemanfaatan SDA dilaksanakan berdasarkan daya dukung dan daya
tampung lingkungan hidup dengan memperhatikan : a. keberlanjutan proses dan fungsi lingkungan hidup;
b. keberlanjutan produktivitas lingkungan hidup; dan
28
3. Instrumen pengendalian dalam pencegahan.
29
c. baku mutu lingkungan hidup Pasal 20; a. KLHS Pasal 15 sampai dengan Pasal 18;
b. tata ruang Pasal 19;
25
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Bab III, Pasal 5.
26
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup , Bab IV, Pasal 12.
27
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup , Bab IV, Pasal 12 ayat 1.
28
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Bab IV, Pasal 12 ayat 2.
29
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Bab V, Pasal 14.
Universitas Sumatera Utara
d. kriteria baku kerusakan lingkungan hidup Pasal 21; e. analisis dampak lingkungan selanjutnya disebut AMDAL Pasal 22
sampai dengan Pasal 33; f. Upaya Pengelolaan Lingkungan HiudpUpaya Pemantauan Lingkungan
selanjutnya disebut UKL-UPL Pasal 34 sampai dengan Pasal 35; g. perizinan Pasal 36 sampai dengan Pasal 41;
h. instrumen ekonomi lingkungan hidup Pasal 42 sampai dengan Pasal 43; i. peraturan perundang-undangan berbasis lingkungan hidup Pasal 44;
j. anggaran berbasis lingkungan hidup Pasal 45 sampai dengan Pasal 46; k. analisis risiko lingkungan hidup Pasal 47;
l. audit lingkungan hidup Pasal 48 sampai dengan Pasal 52; dan m. instrumen lain sesuai dengan kebutuhan danatau perkembangan ilmu
pengetahuan. 4. Instrumen pengendalian dalam penanggulangan.
30
d. cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
a. pemberian informasi peringatan pencemaran danatau kerusakan lingkungan hidup kepada masyarakat ;
b. pengisolasian pencemaran danatau kerusakan lingkungan hidup; c. penghentian sumber pencemaran danatau kerusakan lingkungan hidup;
danatau
31
30
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup , Bab V, Pasal 53.
31
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Bab V, Pasal 53 ayat 2.
Universitas Sumatera Utara
5. Instrumen pengendalian dalam pemulihan.
32
e. cara lain yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pemulihan fungsi lingkungan hidup dilakukan dengan tahapan: a. penghentian sumber pencemaran dan pembersihan unsur pencemar;
b. remediasi; c. rehabilitasi;