2. 4. Evaluasi Tarif Bus PO. SENTOSA Transport 1. Kesimpulan 2. Saran 1. Transportasi

BRT per km = ��. 20.000654�� = Rp. 30,581 ,- Sehingga diperoleh Biaya Tidak Tetap BTT per km : • Biaya Awak Bus = Rp.255,352 ,- • Biaya BBM = Rp.917,431 ,- • Biaya Ban = Rp.144 ,- • Biaya Pemeliharaan = Rp. 414,426 ,- • Biaya Retribusi Terminal = Rp. 30,581 ,- BTT per km = Rp. 1.761,79 ,-

3. Biaya Overhead BOV

BOV = BT + BTT x 20 = 386,254 + 1.761,79 x 20 =Rp.2.148,044 x 20 =Rp. 429,609 ,- per km Jadi Biaya Operasional Kendaraan untuk bus angkutan umum PO. SENTOSA Transport adalah : BOK per km = BT + BTT + BOV = 386,254 + 1761,79 + 429,609 =Rp. 2577,653 ,-

IV. 2. 4. Evaluasi Tarif Bus PO. SENTOSA Transport

Universitas Sumatera Utara Dari hasil Biaya Operasioanal Kendaraan dapat ditentukan besarnya tarif angkutan umum per kilometer per penumpang. Tarif yang berlaku di lapangan trayek Medan – Doloksanggul via Parapat sebesar Rp. 50.000 ,-. Tarif Pokok per km = ������� ������ � ���� = ��. 2577,65380 � 28 = Rp. 115,074 ,- Tarif = Tarif Pokok x Jarak Rata-rata + 10 Tarif = Rp. 115,074 x 327 = Rp. 37.629,198 + Rp. 3.762,920 = Rp. 41.392, 118 ,- per pnp = Rp. 42.000 ,- per pnp pembulatan

IV. 3. Perbandingan Tarif

Jika dibandingkan antara tarif yang berlaku sekarang dengan tarif hasil perhitungan berdasarkan BOK, secara umum tarif yang berlaku sudah mencukupi besarnya biaya operasional yang ditanggung oleh pemilik angkutan bus. Dengan kata lain pemilik atau pengusaha angkutan mendapat keuntungan. Perbandingan tarif hasil perhitungan dengan tarif yang berlaku dilapangan dan tarif yang ditetapkan Pemerintah ditunjukkan sebagai berikut: Tabel 4. 4. Perbandingan Tarif Angkutan Umum CV. Karya Agung dan PO. SENTOSA dengan Tarif yang Berlaku Dilapangan, Tarif Pemerintah, dan Tarif Berdasarkan Perhitungan BOK o BU S AKDP T arif Berlaku Rupiah T arif Berlaku per km Rupiah Tari f Pemerintah Ru piah Tari f Pemerintah per km Ru piah Tarif Berdasarkan BOK Rup iah Ta rif BOK per km R upiah Universitas Sumatera Utara Perbandingan tarif ini dapat disajikan dalam grafik sebagai berikut: Gambar 4. 2. Grafik Perbandingan Tarif 45000 50000 45453 45453 42200,364 41392,118 10000 20000 30000 40000 50000 60000 CV. Karya Agung PO. SENTOSA Transport Grafik Perbandingan Tarif Tarif Berlaku Lapangan Tarif Pemerintah Tarif Berdasarkan Perhitungan BOK CV . Karya Agung . 45.000 1 37,615 45. 453 139 42.2 00, 364 12 9,05 PO . SENTOSA Transport 5 0.000 1 52,905 45. 453 139 41.3 92, 118 12 6,581 Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V. 1. Kesimpulan

Berdasarkan analisa data hasil penelitian Angkutan Kota Dalam Propinsi CV. Karya Agung dan PO. SENTOSA Transport Trayek Medan – Doloksanggul, maka diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Biaya Operasional Kendaraan Bus CV. Karya Agung dengan nilai sebesar Rp. 1525,176 km dan Tarif Pokok per km Rp. 117,321. 2. Biaya Operasional Kendaraan Bus PO. SENTOSA Transport dengan nilai sebesar Rp. 2577,653 km dan Tarif Pokok per km Rp. 115,074. 3. Tarif yang berlaku di lapangan memberi keuntungan kepada pengusaha angkutan jika dibandingkan dengan Tarif Berdasarkan Perhitungan BOK. o Tarif BUS AKDP Tarif Berlaku Tarif Pemerintah Tarif Berdasarkan BOK CV. Karya Agung Rp. 45.000 Rp. 45.453 Rp. 42.200, 364 PO. SENTOSA Transport Rp. 50.000 Rp. 45.453 Rp. 41.392, 118 Universitas Sumatera Utara

V. 2. Saran

1. Perawatan kendaraan yang baik dan berkala akan memberikan keuntungan kepada operator angkutan. 2. Pengambilan data harus lebih banyak dan spesifik, sehingga data yang diperoleh tersebut dapat mewakili terhadap Tarif dan Biaya Operasional Kendaraan BOK. 3. Perlu dilakukan penelitian lanjutan yang lebih akurat sehingga pengkajian yang yang didapat lebih sempurna. 4. Perlu dilakukan yang sesuai dengan keadaan sebenarnya karena akan selalu terjadi perubahan-perubahan sesuai dengan dinamika transportasi. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. 1. Transportasi

Transportasi merupakan suatu jasa atau usaha dan kegiatan untuk membantu orang dan barang untuk melakukan perpindahan dari suatu tempat ke tempat lainnya. Transportasi dapat diklasifikasikan menurut macam, moda dan jenisnya yang dapat ditinjau dari segi barang yang diangkut, dari segi geografis transportasi itu berlangsung, dan dari sudut teknis serta alat angkutnya Kamaluddin:15. 1. Dari segi barang yang diangkut Dari segi barang yang diangkut, transportasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut: a. Angkutan Penumpang. b. Angkutan Barang. c. Angkutan Pos. 2. Dari sudut geografis Ditinjau dari sudut geografis, transportasi dapat dibagi sebagai berikut: a. Angkutan antar benua. b. Angkutan antar kontinental. c. Angkutan antar kota. d. Angkutan antar daerah. e. Angkutan antar pulau. f. Angkutan di dalam kota. 3. Dari sudut teknis dan alat pengangkutannya. Universitas Sumatera Utara Dilihat dari sudut teknis dan alat angkutannya, maka transportasi dapat diklasifikasikan menurut jenisnya sebagai berikut: a. Angkutan jalan raya atau highway transportation atau road transportation. b. Pengangkutan rel rail transportation. c. Pengangkutan melalui air di pedalaman inland transportation. d. Pengangkutan pipa pipe line transportation. e. Pengangkutan laut atau samudera ocean transportation. f. Pengangkutan udara air transportation.

II. 1. 1. Sistem Transportasi