BRT per km = ��. 20.000654�� = Rp. 30,581 ,-
Sehingga diperoleh Biaya Tidak Tetap BTT per km : •
Biaya Awak Bus = Rp.255,352 ,-
• Biaya BBM
= Rp.917,431 ,- •
Biaya Ban = Rp.144 ,-
• Biaya Pemeliharaan
= Rp. 414,426 ,- •
Biaya Retribusi Terminal = Rp. 30,581 ,-
BTT per km = Rp. 1.761,79 ,-
3. Biaya Overhead BOV
BOV = BT + BTT x 20 = 386,254 + 1.761,79 x 20
=Rp.2.148,044 x 20 =Rp. 429,609 ,- per km
Jadi Biaya Operasional Kendaraan untuk bus angkutan umum PO. SENTOSA Transport adalah :
BOK per km = BT + BTT + BOV = 386,254 + 1761,79 + 429,609
=Rp. 2577,653 ,-
IV. 2. 4. Evaluasi Tarif Bus PO. SENTOSA Transport
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil Biaya Operasioanal Kendaraan dapat ditentukan besarnya tarif angkutan umum per kilometer per penumpang. Tarif yang berlaku di lapangan trayek Medan –
Doloksanggul via Parapat sebesar Rp. 50.000 ,-. Tarif Pokok per km =
������� ������ � ���� =
��. 2577,65380 � 28 = Rp. 115,074 ,-
Tarif = Tarif Pokok x Jarak Rata-rata + 10 Tarif
= Rp. 115,074 x 327 = Rp. 37.629,198 + Rp. 3.762,920
= Rp. 41.392, 118 ,- per pnp = Rp. 42.000 ,- per pnp pembulatan
IV. 3. Perbandingan Tarif
Jika dibandingkan antara tarif yang berlaku sekarang dengan tarif hasil perhitungan berdasarkan BOK, secara umum tarif yang berlaku sudah mencukupi
besarnya biaya operasional yang ditanggung oleh pemilik angkutan bus. Dengan kata lain pemilik atau pengusaha angkutan mendapat keuntungan. Perbandingan tarif hasil
perhitungan dengan tarif yang berlaku dilapangan dan tarif yang ditetapkan Pemerintah ditunjukkan sebagai berikut:
Tabel 4. 4. Perbandingan Tarif Angkutan Umum CV. Karya Agung dan PO. SENTOSA dengan Tarif yang Berlaku Dilapangan, Tarif Pemerintah, dan Tarif Berdasarkan
Perhitungan BOK
o BU
S AKDP T
arif Berlaku
Rupiah T
arif Berlaku
per km Rupiah
Tari f
Pemerintah Ru
piah Tari
f Pemerintah
per km Ru
piah Tarif
Berdasarkan BOK
Rup iah
Ta rif BOK
per km R
upiah
Universitas Sumatera Utara
Perbandingan tarif ini dapat disajikan dalam grafik sebagai berikut:
Gambar 4. 2. Grafik Perbandingan Tarif
45000 50000
45453 45453
42200,364 41392,118
10000 20000
30000 40000
50000 60000
CV. Karya Agung PO. SENTOSA
Transport
Grafik Perbandingan Tarif
Tarif Berlaku Lapangan Tarif Pemerintah
Tarif Berdasarkan Perhitungan BOK
CV . Karya
Agung .
45.000 1
37,615 45.
453 139
42.2 00, 364
12 9,05
PO .
SENTOSA Transport
5 0.000
1 52,905
45. 453
139 41.3
92, 118 12
6,581
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
V. 1. Kesimpulan
Berdasarkan analisa data hasil penelitian Angkutan Kota Dalam Propinsi CV. Karya Agung dan PO. SENTOSA Transport Trayek Medan – Doloksanggul, maka
diambil kesimpulan sebagai berikut: 1.
Biaya Operasional Kendaraan Bus CV. Karya Agung dengan nilai sebesar Rp. 1525,176 km dan Tarif Pokok per km Rp. 117,321.
2. Biaya Operasional Kendaraan Bus PO. SENTOSA Transport dengan nilai
sebesar Rp. 2577,653 km dan Tarif Pokok per km Rp. 115,074. 3.
Tarif yang berlaku di lapangan memberi keuntungan kepada pengusaha angkutan jika dibandingkan dengan Tarif Berdasarkan Perhitungan BOK.
o Tarif
BUS AKDP Tarif
Berlaku Tarif
Pemerintah Tarif
Berdasarkan BOK
CV. Karya Agung
Rp. 45.000
Rp. 45.453
Rp. 42.200, 364
PO. SENTOSA Transport
Rp. 50.000
Rp. 45.453
Rp. 41.392, 118
Universitas Sumatera Utara
V. 2. Saran
1. Perawatan kendaraan yang baik dan berkala akan memberikan keuntungan
kepada operator angkutan. 2.
Pengambilan data harus lebih banyak dan spesifik, sehingga data yang diperoleh tersebut dapat mewakili terhadap Tarif dan Biaya Operasional Kendaraan
BOK. 3.
Perlu dilakukan penelitian lanjutan yang lebih akurat sehingga pengkajian yang yang didapat lebih sempurna.
4. Perlu dilakukan yang sesuai dengan keadaan sebenarnya karena akan selalu
terjadi perubahan-perubahan sesuai dengan dinamika transportasi.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II. 1. Transportasi
Transportasi merupakan suatu jasa atau usaha dan kegiatan untuk membantu orang dan barang untuk melakukan perpindahan dari suatu tempat ke tempat lainnya.
Transportasi dapat diklasifikasikan menurut macam, moda dan jenisnya yang dapat ditinjau dari segi barang yang diangkut, dari segi geografis transportasi itu berlangsung,
dan dari sudut teknis serta alat angkutnya Kamaluddin:15. 1.
Dari segi barang yang diangkut Dari segi barang yang diangkut, transportasi dapat diklasifikasikan sebagai
berikut: a.
Angkutan Penumpang. b.
Angkutan Barang. c.
Angkutan Pos. 2.
Dari sudut geografis Ditinjau dari sudut geografis, transportasi dapat dibagi sebagai berikut:
a. Angkutan antar benua.
b. Angkutan antar kontinental.
c. Angkutan antar kota.
d. Angkutan antar daerah.
e. Angkutan antar pulau.
f. Angkutan di dalam kota.
3. Dari sudut teknis dan alat pengangkutannya.
Universitas Sumatera Utara
Dilihat dari sudut teknis dan alat angkutannya, maka transportasi dapat diklasifikasikan menurut jenisnya sebagai berikut:
a. Angkutan jalan raya atau highway transportation atau road
transportation. b.
Pengangkutan rel rail transportation. c.
Pengangkutan melalui air di pedalaman inland transportation. d.
Pengangkutan pipa pipe line transportation. e.
Pengangkutan laut atau samudera ocean transportation. f.
Pengangkutan udara air transportation.
II. 1. 1. Sistem Transportasi