Jenis Data Teknik Pengumpulan Data

commit to user

C. Subyek Penelitian

Dalam penelitian ini subyek yang diambil adalah Guru Penjasorkes, Siswa, Kepala Sekolah dan Staf Tata Usaha pada Sekolah Luar Biasa Se-Kota Surakarta.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Jenis Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari Guru Penjasorkes, Siswa, Kepala Sekolah, Staf Tata Usaha sebagai responden, berupa informasi yang diberikan dalam butir-butir pertanyaan yang dimuat dalam angket. 2 . Alat Pengumpulan Data Alat yang digunakan untuk mengumpulan data penelitian ini adalah : a. Kuesioner Menurut Suharsimi Arikunto 1998: 140 menyatakan bahwa : ”Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui”. Dilihat dari cara menjawab, kuesioner atau angket dapat dibedakan kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup. Kuesioner terbuka yaitu kuesioner yang memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri. Kuesioner tertutup yaitu kuesioner yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Langkah-langkah dalam membuat angket adalah sebagai berikut: 1 Menentukan tujuan angket Menentukan tujuan angket terlebih dahulu akan memberikan arahan dalam penelitian ini, mendapatkan item-item pertanyaan sesuai dengan komponen- komponen yang ada pada angket. Tujuan angket dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang Pelaksanaan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada Sekolah Luar Biasa Se-Kota Surakarta Tahun 2009. commit to user 2 Menyusun matrik spesifik data atau menyusun indikator Untuk menjelaskan permasalahan yang dituangkan dalam angket termasuk batasan konsep yang akan diteliti. 3 Menyusun kisi-kisi angket Penyusunan kisi-kisi angket dengan tujuan agar dalam penyusunan butir-butir item angket dapat menyebar pada seluruh variabel maupun indikator yang telah ditetapkan. 4 Merumuskan item angket Pada saat merumuskan item angket yang menggunakan kata-kata yang menunjukkan tindakan ses uai dengan indikator yang telah ditentukan. 5 Menentukan skala nilai setiap alternative jawaban Skala nilai untuk alternatif jawaban dengan menggunakan skala nilai 3 untuk kategori jawaban a. 2 untuk kategori jawaban b dan nilai 1 untukkategori jawaban c. 6 Uji coba angket try out Uji coba angket dilaksanakan untuk mengetahui kelemahan angket yang dibuat tingkat kesulitan yang ada, serta untuk mengetahui validitas dan reliabilitas. Uji coba dilakukan di SLB di luar kota Surakarta. Adapun pengertian validitas dan reliabilitas adalah : a Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid memiliki validitas rendah. Untuk mengetahui tingkat kevalidan instrumen penelitian, maka perlu diadakan uji validitas, dapat dilakukan dengan melalui uji coba alat ukur kepada responden yang mana dalam pengujian ini dilakukan pada populasi tetapi tidak termasuk seba gai subyek penelitian. Adapun teknik validitas menggunakan langkah-langkah sebagai berikut : 1 mendefinisikan secara operasional konsep yang akan diukur, 2 melakukan uji coba skala pengukuran tersebut pada sejumlah responden, 3 mempersiapkan tabel tabulasi jawaban dan 4 menghitung commit to user korelasi antara skor per item dengan skor total dengan menggunakan rumus teknik korelasi product moment. b Reliabilitas Reliablitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan instrumen. Reliabel artinya dapat dipercaya jadi dapat diandalkan. 7 Revisi angket Asar dari revisi angket adalah hasil daripada try out yang telah dilaksanakan. Revisi angket dilaksanakan dengan cara menghitung item pertanyaan yang tidak valid tersebut. Dari 62 pertanyaan angket pada try out, terdapat 18 pertanyaan yang tidak valid. Berdasarkan try out dan revisi angket, maka dapat diambil 44 instrumen pertanyaan yang siap digunakan dalam penelitian. 8 Memperbanyak angket Setelah item yang tidak valid dihilangkan atau tidak dipakai, maka langkah selanjutnya memperbanyak angket sesuai dengan jumlah angket yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini diperlukan sebanyak 40 bendel angket penelitian yang harus disebarkan keseluruh SLB se-Kota Surakarta.

E. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Peran perpustakaan SLB dalam menumbuhkan kemampuan literasi informasi bagi anak tunanetra : studi kasus perpustakaan SlB-A Pembina Tingkat Nasioanl Jakarta

22 112 102

STUDI TENTANG PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUARBIASA SE KOTA SURAKARTA TAHUN 2010

0 3 127

PENANAMAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH LUAR BIASA Penanaman Karakter Kemandirian Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Di Sekolah Luar Biasa (Studi Kasus Sekolah Luar Biasa Negeri Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014).

0 1 15

PENANAMAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH LUAR BIASA Penanaman Karakter Kemandirian Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Di Sekolah Luar Biasa (Studi Kasus Sekolah Luar Biasa Negeri Sragen Tahun Pelajaran 2013/2014).

0 1 9

KESULITAN-KESULITAN MENGAJAR YANG DIALAMI GURU PENJAS DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF DI SEKOLAH LUAR BIASA SE-KABUPATEN CIREBON: Studi Deskriptif Survey Pada Guru Pendidikan Jasmani Di Sekolah Luar Biasa se-Kabupaten Cirebon.

1 1 30

STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH LUAR BIASA TUNAGRAHITA Strategi Pembelajaran Matematika Sekolah Luar Biasa Tunagrahita (Studi Fenomenologi Slb-C Negeri Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012).

0 1 15

PENDAHULUAN Strategi Pembelajaran Matematika Sekolah Luar Biasa Tunagrahita (Studi Fenomenologi Slb-C Negeri Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012).

0 1 9

STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK AUTIS DI SEKOLAH LUAR BIASA Strategi Pembelajaran Matematika Pada Anak Autis Di Sekolah Luar Biasa (Studi Kasus di Sekolah Mitra Ananda Colomadu Karanganyar).

0 2 13

STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK AUTIS DI SEKOLAH LUAR BIASA Strategi Pembelajaran Matematika Pada Anak Autis Di Sekolah Luar Biasa (Studi Kasus di Sekolah Mitra Ananda Colomadu Karanganyar).

0 6 10

PEMBELAJARAN KREATIF DAN PRODUKTIF DI SEKOLAH LUAR BIASA

0 0 7