Aluminium Dasar Teori 1. Pengelasan
c Kekerasan Kekerasan hardness dapat didefinisikan sebagai kemampuan suatu
bahan untuk tahan terhadap penggoresan, pengikisan, identasi atau penetrasi. Sifat ini berkaitan dengan sifat tahan aus.
d Kekuatan Kekuatan strength, menyatakan batas kemampuan bahan untuk
menerima tegangan tanpa menyebabkan bahan menjadi patah. Kekuatan ini ada beberapa macam, tergantung pada jenis beban yang
bekerja atau mengenainya. e Ketangguhan
Ketangguhan toughness merupakan kemampuan material untuk menyerap sejumlah energi tanpa mengakibatkan terjadinya kerusakan.
Pengkodean aluminium berdasarkan International Alloy Designation System adalah sebagai berikut :
a Seri 1xxx merupakan aluminium murni dengan kandungan minimum 99 aluminium berdasarkan beratnya. Pengaplikasian aluminium
jenis ini adalah untuk tangki dan peralatan dapur. b Seri 2xxx adalah panduan aluminium dengan tembaga Al-Cu. Terdiri
dari paduan bernomor 2010 hingga 2029. c Seri 3xxx adalah paduan aluminium dengan mangan Al-Mn. Terdiri
dari paduan bernomor 3003 hingga 3009. Aluminium jenis ini banyak diaplikasikan untuk bahan peralatan dapur dan panel.
d Seri 4xxx adalah paduan aluminium dengan silikon Al-Si. Terdiri dari paduan bernomor 4030 hingga 4039. Penambahan silikon 17 -
25 dapat meningkatkan suhu tinggi, sehingga diaplikasikan untuk silinder dan piston.
e Seri 5xxx adalah paduan aluminium dengan magnesium Al-Mg. Terdiri dari paduan bernomor 5050 hingga 5086. Aluminium jenis ini
diaplikasikan untuk material konstruksi.
f Seri 6xxx adalah paduan aluminium dengan silikon dan magnesium Al-Mg-Si. Terdiri dari paduan bernomor 6061 hingga 6069.
Aluminium jenis ini memiliki sifat tahan korosi dan kekuatan yang tinggi.
g Seri 7xxx adalah paduan aluminium dengan seng Al-Zn. Terdiri dari paduan bernomor 7070 hingga 7079. Aluminium seri ini mempunyai
kekuatan yang tinggi sehingga banyak diaplikasikan pada material konstruksi pesawat terbang.
h Seri 8xxx adalah paduan aluminium dengan lithium. Material yang digunakan pada penelitian ini adalah aluminium seri 5052.
Aluminium ini termasuk dalam golongan paduan aluminium seri 5xxx, yaitu paduan aluminium dengan magnesium Mg. Paduan ini memiliki sifat tidak
dapat diperlakukan panas sehingga pengaplikasiannya terbatas hanya pada temperatur rendah. Batas kandungan unsur pada aluminium 5052 dijelaskan
pada Tabel 2.3. berikut ini.
Tabel 2.3. Kandungan Unsur Aluminium 5052 ASM Al 5052-H34, 2015
Unsur Al
Cr Cu
Fe Mg
Mn Si
Zn Jumlah
95,7 –
97,7 0,15
– 0,35
Max 0,1
Max 0,4
2,2 –
2,8 Max
0,1 Max
0,25 Max
0,1
19