Karakteristik Sampel penelitian Umur Tingkat Pendidikan

Tabel 13. Sarana Dan Prasarana Kelurahan Jati Utomo Tahun 2015 No. Sarana Dan Prasarana Jumlah 1. Lembaga Pendidikan • PAUD • TK • SD • SMP • DINIYAH • TSANAWIYAH 2 5 4 3 4 2 2. Lembaga Kesehatan • PUSTU • POLIKLINIK • POSYANDU • PRAKTEK BIDAN 1 3 5 6 3. Sarana Ibadah • Mesjid • Musholla • Gereja • Vihara 8 1 1 8 Sumber : Kelurahan Jati utomo, 2015

4.2 Karakteristik Sampel penelitian

Sampel dalam penelitian ini adalah petani yang ikut dalam Kelompok Wanita Tani Makmur di Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara yang terpilih untuk menerapkan Program KRPL yaitu sebanyak 15 Orang. Karakteristik yang dimaksud disini adalah karakteristik sosial ekonomi petani sampel. Karakteristik sosial ekonomi meliputi umur, tingkat pendidikan, pengalaman bertani, luas lahan, dan jumlah tanggungan keluarga. Universitas Sumatera Utara

a. Umur

Faktor umur berkaitan dengan kemampuan petani dalam melakukan kegiatan bertaninya. Semakin produktif usia petani akan semakin mampu ia dalam kegiatan bertaninya. Di daerah penelitian diketahui umur petani antara 21 tahun hingga 70 tahun. Seperti tertera pada tabel 14 dibawah ini : Tabel 14. Distribusi Petani Sampel Berdasarkan Umur No. Kelompok Umur Tahun Jumlah Jiwa Persentase 1. 21 - 30 3 20 2. 31 - 40 2 13,3 3. 41 - 50 6 40 4. 51 - 60 2 13,3 5. 61 – 70 2 13,3 Jumlah 15 100 Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 1 Berdasarkan tabel 14 menunjukkan bahwa kelompok umur petani sampel dengan jumlah terbanyak dalam mengadopsi Program KRPL adalah kelompok umur 41- 50 tahun 40 merupakan usia produktif yakni masih kuat serta mampu dari aspek fisik.

b. Tingkat Pendidikan

Pendidikan seseorang dapat mempengaruhi jenis pekerjaan, pembentukan kerangka pemikiran seseorang. Pendidikan juga dapat mempengaruhi petani dalam setiap pengambilan keputusan seperti penerapan inovasi dan teknologi. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang akan semakin cakap untuk Universitas Sumatera Utara memikirkan segala tindakan yang memberikan manfaat terbesar. Tabel berikut memperlihatkan tingkat pendidikan petani sampel di daerah penelitian : Tabel 15. Distribusi petani Sampel Berdasarkan Tingkat pendidikan No. Tingkat pendidikan Tahun Jumlah Jiwa Persentase 1. 1 – 6 7 46,6 2. 7 – 12 6 40 3. 13 – 18 2 13,3 Jumlah 15 100 Sumber : Analisis Data Primer Lampiran 1 Berdasarkan tabel 15 dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan petani sampel di daerah penelitian yang terbesar adalah petani dengan tingkat pendidikan 1-6 tahun SD yaitu sebanyak 7 jiwa 46,6.

c. Pengalaman Bertani

Dokumen yang terkait

Sikap Petani Terhadap Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)” (Studi Kasus: Desa Simanampang, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara).

8 93 81

Dampak Kehadiran Rumah Kreatif Binjai Terhadap Sosial Ekonomi Keluarga Di Kelurahan Tanah Seribu Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai

3 85 86

Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Penyuluh Terhadap Tingkat Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Pokok Penyuluh Pertanian (Studi Kasus di Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai)

7 95 75

Tingkat Adopsi Petani Sayur Mayur Terhadap Teknologi Budidaya Anjuran di Kelurahan Tanah Enam Ratus ( Studi Kasus : Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan Kota Medan )

0 29 95

Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Double Row Pada Usahatani Pisang Barangan (Musa Paradisiaca Sapientum L) Dan Hubungannya Dengan Faktor Sosial Ekonomi di Kabupaten Deli Serdang).

4 57 108

Tingkat Adopsi Petani Sayur Bayam Jepang Terhadap Teknologi Budidaya Anjuran Dan Hubungannya Dengan Sosial Ekonomi Petani (Studi Kasus Desa Rumah Berastagi Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo )

10 71 79

Tingkat Adopsi Petani Terhadap Teknologi Budidaya Nilam Dan Hubungannya Dengan Karakteristik Sosial Ekonomi Petani (Kasus: Desa Tanjung Meriah Kecamatan STTU Jehe Kabupaten Pakpak Bharat)

6 80 91

Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Petani Padi Sawah Dengan Tingkat Adopsi Teknologi Rumah Kompos (Studi Kasus : Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 49 105

PERSEPSI PETANI TERHADAP PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) DI DESA ABUNG JAYO KECAMATAN ABUNG SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA

7 22 65

Analisis Pemahaman Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Masyarakat Kota Malang

0 3 6