2.2 Sikap Konsumen
2.2.1 Pengertian Sikap
Menurut Robbins 2006:169 sikap adalah pernyataan-pernyataan atau penilaian evaluatif berkaitan dengan obyek,orang atau suatu peristiwa. Menurut
Setiadi 2005:214 sikap konsumen yaitu mempelajari kecendrungan konsumen untuk mengevaluasi merek baik yang disenangi ataupun tidak disenangi secara
konsisten. Menurut Mowen dan Minor 2002:79 sikap konsumen adalah inti dari rasa suka dan tidak suka bagi orang, kelompok situasi, objek, dan ide-ide tidak
berwujud tertentu. Schiffman dan Kanuk dalam Suryani 2008:60 menyatakan sikap konsumen merupakan ekspresi perasaan yang berasal dari dalam diri
individu yang mencerminkan apakah seseorang senang atau tid ak senang, setuju atau tidak setuju terhadap suatu objek. Kepercayaan konsumen terhadap suatu
produk bahwa produk tersebut memiliki atribut adalah akibat dari pengetahuan konsumen.
2.2.2 Komponen Sikap
Tiga komponen pembentuk sikap adalah Simamora, 2003:12 yaitu: 1. Komponen Kognitif Cognitive Component
Komponen ini terdiri dari kepercayaan konsumen dan pengetahuan tentang obyek. Kepercayaan tentang atribut suatu produk biasanya dievaluasi secara
alami. Semakin positif kepercayaan terhadap suatu merek maka komponen kognitif akan terdukung yang pada akhirnya akan mendukung keseluruhan dari
sikap itu.
Universitas Sumatera Utara
2. Komponen Afektif Affective Component. Emosional yang merefleksi perasaan seseorang terhadap suatu obyek,
apakah obyek tersebut diinginkan atau disukai. Misalnya konsumen mengatakan “saya menyukai produk A”. Itu merupakan hasil dari emosi atau evaluasi afektif
dari suatu produk. Evalusi ini terbentuk tanpa adanya informasi kognitif kepercayaan tentang produk tersebut. Atau merupakan hasil evalusi dari
penampilan produk pada setiap atributnya. Hal ini akan mempengaruhi bagaimana kita bereaksi terhadap produk itu sendiri
3. Komponen Konatif Conative Component Komponen ini adalah respons dari seseorang terhadap obyek atau
aktivitas. Seperti keputusan untuk membeli atau tidaknya suatu produk akan memperlihatkan komponen konatif. Komponen konatif atau tindakan dapat dilihat
dari adanya maksud untuk membeli. Adapun karakteristik sikap seseorang terdiri dari:
a. Sikap memiliki obyek Artinya sikap itu harus terkait dari obyek yang dituju, obyek tersebut bisa
terkait dengan berbagai konsep konsumsi dan pemasaran seperti produk, merek, iklan, harga, dan kemasan, penggunaan, media dan sebagainya.
b. Konsistensi sikap Konsistensi sikap adalah gambaran perasaan dari seorang konsumen, dan
perasaan tersebut akan direfleksikan oleh perilakunya, karena itu sikap memiliki konsistensi dengan perilaku.
Universitas Sumatera Utara
c. Sikap positif, negatif, dan netral Menunjukkan adanya rasa menyukai terhadap sesuatu sikap positif, rasa tidak
menyukai suatu produk sikap negatif dan tidak memiliki sikap sikap netral. d. Intensitas Sikap
Terdapat derajat tingkat kesukaan terhadap suatu produk, maka dapat diungkapkan melalui intensitas sikapnya.
e. Resistensi Sikap Resistensi sikap adalah seberapa besar sikap konsumen bisa berubah karena
alasan tertentu. f. Persistensi Sikap
Persistensi sikap adalah karakteristik sikap yang menggambarkan bahwa sikap akan berubah karena berlalunya waktu.
g. Keyakinan Sikap Keyakinan sikap adalah kepercayaan konsumen mengenai kebenaran sikap
yang dimilikinya. h. Sikap dan Situasi
Sikap seseorang terhadap suatu obyek sering kali muncul dalam konteks situasi, hal ini berarti situasi akan mempengaruhi sikap konsumen terhadap
suatu obyek.
2.2.3 Fungsi-fungsi Sikap Konsumen