darah Hoeman, 2002. Aliran darah berhubungan erat dengan tekanan darah, karena aliran darah juga disebut curah jantung yang merupakan jumlah darah yang
dipompa oleh jantung dalam satuan waktu tertentu Guyton dan Hall, 2010. Tekanan darah menggambarkan interaksi dari curah jantung, tekanan vaskular
perifer, volume darah, viskositas darah dan elastisitas arteri smeltzer bare, 2001.
Melihat akibat yang dapat di timbulkan oleh gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai Pengaruh Latihan Fleksibilitas Terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisa di Klinik
Ginjal Rasyida Medan.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas,dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut: “Apakah ada pengaruh latihan fleksibilitas terhadap
perubahan tekanan darah pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa sebelum dan sesudah diberikan latihan fleksibility?”
3. Pertanyaan Penelitian
a. Bagaimana gambaran tekanan darah pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa sebelum dan sesudah dilakukan
latihan fleksibility?
Universitas Sumatera Utara
b. Bagaimana tekanan darah pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa sebelum dan sesudah dilakukan latihan
fleksibility? c. Adakah pengaruh Latihan fleksibility terhadap tekanan darah pada
pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa?
4. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
a. Mengidentifikasi gambaran tekanan darah sebelum dan sesudah latihan fleksibilitas pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa
b. Mengidentifikasi pengaruh latihan fleksibilitas terhadap perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah latihan fleksibility pada pasien gagal
ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa. c. Mengidentifikasi pengaruh latihan fleksibilitas terhadap perubahan
tekanan darah pada pasien yang di berikan latihan dengan pasien yang tidak di beri latihan.
5. Manfaat Penelitian
a. Bagi Pasien Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi bahwa dengan melakukan
latihan fleksibility ini dapat memberikan manfaat dalam pencegahan gangguan kardiovaskuler dan kelemahan otot bagi pasien gagal ginjal kronik yang menjalani
terapi hemodialisa.
Universitas Sumatera Utara
b. Bagi Pendidikan Keperawatan Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tentang pengaruh latihan
fleksibilitas terhadap tekanan darah pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa, serta menjadi acuan pelaksanaan asuhan
keperawatan dalam memantau tekanan darah dan memberikan latihan fleksibilitas pada pasien GGK yang menjalani terapi hemodialisa.
c. Bagi Perawat Hemodialisa Dari hasil penelitian ini diharapkan perawat memberikan latihan fleksibilitas
pada pasien GGK yang menjalani terapi hemodialisa untuk meningkatkan kekuatan otot serta mencegah terjadinya gangguan kardiovaskuler akibat dari
GGK dan tidak mengabaikan keadaan hemodinamik pasien tersebut. d. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam meneliti pasien hemodialisa lainnya pada penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
1. Tekanan Darah