13
2.2. Diabetes Melitus 2.2.1.Definisi diabetes melitus
Diabetes melitus adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat ganguan hormonal, yang menimbulkan berbagai
komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf dan pembuluh darah Masjoer, 2000.Diabetes melitus DM adalah gangguan metabolisme secara genetis dan
klinis termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangya toleransi karbohidrat Price Wilson, 2006. Diabetes melitus merupakan suatu sindrom dengan
terganggunya metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang disebabkan oleh berkurangnya sekresi insulin atau penurunan sensitivitas jaringan terhadap insulin
Guyton Hall, 2008.
2.2.2. Etiologi
Insulin Dependent Diabetes Mellitus DM atau diabetes tergantung insulin DMTI disebabkan oleh destruksi sel
β pulau langerhans akibat proses autoimun. Sedangkan Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus NIDDM atau diabetes
Melitus tidak tergantung insulin DMTTI disebabkan kegagalan relatif sel β dan
resistensi insulin. Resistensi insulin adalah turunnya kemampuan insulin untuk merangsang pengambilan glukosa untuk pengambilan glukosa oleh jaringan perifer
dan untuk menghambat produksi glukosa oleh hati. Sel β tidak mampu mengimbangi
resistensi insulin ini sepenuhnya, artinya terjadi defisiensi relatif insulin. Ketidakmampuan ini terlihat dari berkurangnya sekresi insulin pada rangsangan
glukosa bersama bahan perangsang sekresi insulin lain. Berarti sel β pankreas
mengalami desentisisasi terhadap glukosa Soegondo, 2004.
2.2.3. Manifestasi klinis
Diagnosa DM awalnya dipikirkan dengan adanya gejala khas berupa polifagia, poliuria, lemas dan berat badan turun. Gejala lain yang mungkin
dikeluhkan pasien adalah kesemutan, gatal, mata kabur, dan impotensi pada pria, serta pruritus vulva pada vagina. Komplikasi DM yang kronis yaitu makroangiopati,
mengenai pembuluh darah besar, mikroangiopati, mengenai pembuluh darah kecil dan neuropati diabetik Masjoer, 2000.
2.2.4. Penatalaksanaan
Tujuannya : a.
Jangka panjang : mencegah komplikasi
14
b. Jangka pendek
: menghilangkan keluhangejala DM Penatalaksanaan DM menurut Brunner Suddarth, 2002 :
1. Diet
Perhimpunan Diabetes Amerika dan Persatuan Dietetik Amerika Merekomendasikan = 50 – 60 kalori yang berasal dari :
• Karbohidrat
60 – 70 •
Protein 12 – 20
• Lemak
20 – 30 2.
Latihan Latihan dengan cara melawan tahanan dapat menambah laju metablisme
istirahat, dapat menurunkan BB, stres dan menyegarkan tubuh.Latihan menghindari kemungkinan trauma pada ekstremitas bawah, dan hindari latihan
dalam udara yang sangat panasdingin, serta pada saat pengendalian metabolik buruk.Gunakan alas kaki yang tepat dan periksa kaki setiap hari sesudah
melakukan latihan. 3.
Pemantauan Pemantauan kadar Glukosa darah secara mandiri.
4. Terapi jika diperlukan
5. Pendidikan
2.2.5. Pemeriksaan Diagnostik