Defenisi operasional METODE PENELITIAN

• Waktu pengamatan dilakukan pada hari ke 7 dan 30 • Makanan pelet 4.3.4 Variabel tidak terkendali • Perlakuan terhadap buah lerak selama tumbuh • Lingkungan kondisi tanah dan iklim tempat tumbuh buah lerak • Lamanya penyimpanan buah lerak setelah dipetik dipohon sampai ekstraksi buah lerak • Pelepasan bahan coba melewati polyethylene tube • Perlakuan terhadap tikus dari lahir sampai usia dilakukannya percobaan

4.4 Defenisi operasional

- Ekstrak buah lerak adalah ekstrak yang diperoleh dengan melarutkan serbuk lerak seberat 520 gr dengan pelarut etanol 96 dan diperoleh ekstrak kental. - Suspensi CMC 0,5 adalah 500 mg bubuk CMC yang dilarutkan ke dalam 30 ml aquadest panas, kemudian digerus hingga bebentuk gel. - Ekstrak lerak 0,01 adalah ekstrak lerak sebanyak 0,01 gr ditambahkan larutan CMC sedikit demi sedikit sambil digerus, lalu ditambahkan air suling sampai volume 100 ml. - Tikus percobaan adalah tikus Wistar jantan dengan berat 250-300 gram dan berumur 3-4 bulan. Pada tikus dilakukan implantasi subkutan yaitu dengan menanam Universitas Sumatera Utara tube polyethylene yang berisikan material bahan coba kedalam jaringan subkutan dorsal tikus. - Efek antiinflamasi ditandai dengan penurunan sel-sel radang neutrofil, makrofag, sel plasma, dan limfosit dan adanya perbaikan jaringan melalui pembentukan jaringan granulasi pembuluh darah baru dan jaringan fibrous - Sel neutrofil mempunyai inti bersegmen dalam bentuk bermacam-macam, seperti kacang, tapal kuda, dan lain-lain. Sel ini memiliki diameter 10- 12 μm. Segmenlobus dari inti berkisar 2-4 buah. Inti terisi penuh oleh butir-butir khromatin padat sehingga sangat mengikat zat warna basa menjadi biru atau ungu. 29 - Makrofag merupakan sel jaringan yang berasal dari monosit dalam sirkulasi setelah beremigrasi dari aliran darah. Sel ini berukuran 10 sampai 30 µ m dan umumnya memiliki inti lonjong atau berbentuk ginjal yang terletak eksentris. 29 - Sel plasma berentuk bulat atau lonjong, memiliki sitoplasma lebih banyak dan inti yang terletak eksentris, berisikan heterokromatin kasar dan padat, dan diselingi daerah-daerah lebih pucat dengan ukuran yang lebih kurang sama. Sitoplasmanya basofilik karena banyaknya retikulum endoplasma kasar. 29 - Sel limfosit memiliki ukuran sekitar 8-10µ m. Intinya bulat, gelap, yang hampir memenuhi seluruh sel. Disekitar inti terdapat sedikit sitoplasma homogen yang basofil. 29 - Sel fibroblas adalah sel yang bertugas untuk menghasilkan substansi kolagen, elastin, hyaluronic acid, fibronectin dan proteoglycans yang berperan dalam membangun rekontruksi jaringan baru. Universitas Sumatera Utara - Neovaskularisasi adalah proses saat pembuluh darah yang telah ada sebelumnya akan mengeluarkan tunas kapiler untuk menghasilkan pembuluh darah baru. - Sel-sel diperiksa secara mikroskopis dengan metode hispatologi menggunakan pewarnaan Hematoksilin Eosin. Sel-sel tersebut dihitung pada lapangan pandang kaca objek di bawah mikroskop listrik Olympus dengan pembesaran 400 x. Setiap daerah pengamatan di beri skor lalu di rata-ratakan. Penilaian tersebut menggunakan kriteria berdasarkan penelitian terdahulu OrstavikMijor. 21 4.5 Alat dan bahan penelitian 4.5.1 Alat penelitian