Rancangan Penelitian : Rancangan Acak Lengkap Populasi, Sampel, dan Besar Sampel 1 Populasi : Tikus Wistar jantan Variabel Penelitian Variabel bebas

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Rancangan Penelitian : Rancangan Acak Lengkap

Jenis penelitian : Eksperimental laboratorium 4.2. Populasi, Sampel, dan Besar Sampel 4.2.1 Populasi : Tikus Wistar jantan

4.2.2 Sampel : Tikus Wistar jantan dengan berat badan 250-300 gram dan

umur 3-4 bulan

4.2.3 Besar sampel

Penelitian ini menggunakan 2 kelompok, yaitu Kelompok 1 : satu ekor tikus diberi 2 perlakuan • insisi + tube + suspensi CMC 0,5 kontrol - • insisi + tube + ekstrak lerak 0,01 Kelompok 2 : satu ekor tikus diberi 2 perlakuan • insisi + tube + suspensi CMC 0,5 kontrol - • insisi + tube + ekstrak lerak 0,01 diamati pada hari ke 7 diamati pada hari ke 30 Universitas Sumatera Utara Jumlah tikus ulangan untuk setiap kelompok perlakuan ditentukan berdasarkan rumus Federer, 33 yaitu : t-1 r-1 ≥ 15 4-1r-1 15 r 6 Keterangan : t = jumlah perlakuan r = jumlah ulangan Jadi besar sampel untuk setiap kelompok perlakuan adalah 6. Sehingga jumlah sampel keseluruhan adalah 12 sampel. Universitas Sumatera Utara

4.3 Variabel Penelitian Variabel bebas

• Suspensi CMC Carboxymethyl Cellulose 0,5, suspensi ekstrak lerak 0.01 Variabel tergantung • Efek antiinflamasi yang diukur berdasarkan penurunan sel-sel radang dan perbaikan jaringan Variabel terkendali • Jenis tikus Wistar • Jenis kelamin tikus Wistar jantan • Umur tikus 3-4 bulan • Berat tikus 250-300 gr • Lama waktu adaptasi tikus didalam kandang 1 minggu • Asal buah lerak • Suhu 50°C penguapan dengan rotavapor • Konsentrasi ekstrak lerak • Keterampilan operator • Ukuran tube panjang 7 mm, diameter 1,3 mm • Luas luka • Pengambilan lokasi jaringan disekitar tube • Viskositas ekstrak • Waktu pengamatan dilakukan pada hari ke 7,30 • Makanan pelet Variabel tidak terkendali • Perlakuan terhadap buah lerak selama tumbuh • Lingkungan kondisi tanah dan iklim tempat tumbuh buah lerak • Lamanya penyimpanan buah lerak setelah dipetik dipohon sampai ekstraksi buah lerak • Pelepasan bahan coba melewati tube • Perlakuan terhadap tikus dari lahir sampai usia dilakukannya percobaan Universitas Sumatera Utara

4.3.1 Variabel bebas : Suspensi CMC Carboxymethyl Cellulose 0,5,

suspensi ekstrak lerak 0.01

4.3.2 Variabel tergantung : Efek antiinflamasi yang diukur berdasarkan

penurunan sel-sel radang neutrofil, limfosit, makrofag dan sel plasma dan perbaikan jaringan proliferasi fibroblas dan pembuluh darah. Sel-sel tersebut dihitung pada lapangan pandang kaca objek di bawah mikroskop listrik Olympus dengan pembesaran 400 x.

4.3.3 Variabel terkendali

• Jenis tikus Wistar • Jenis kelamin tikus Wistar jantan • Umur tikus 3-4 bulan • Berat tikus 250-300 gr • Lama waktu adaptasi tikus didalam kandang 1 minggu • Asal buah lerak desa Maga, kecamatan Panyabungan, Tapanuli Selatan • Suhu 50°C penguapan dengan rotavapor • Konsentrasi ekstak lerak 0,01 • Keterampilan operator • Ukuran tube panjang 7 mm, diameter 1,3 mm • Panjang luka ± 1,5 cm, kedalaman luka ± 2 cm • Pengambilan lokasi jaringan disekitar tube • Viskositas ekstrak Universitas Sumatera Utara • Waktu pengamatan dilakukan pada hari ke 7 dan 30 • Makanan pelet 4.3.4 Variabel tidak terkendali • Perlakuan terhadap buah lerak selama tumbuh • Lingkungan kondisi tanah dan iklim tempat tumbuh buah lerak • Lamanya penyimpanan buah lerak setelah dipetik dipohon sampai ekstraksi buah lerak • Pelepasan bahan coba melewati polyethylene tube • Perlakuan terhadap tikus dari lahir sampai usia dilakukannya percobaan

4.4 Defenisi operasional