PT. Perdoni Cab. Medan Sebagai Pengusaha Kena Pajak Prosedur Pemeriksaan Pembelian Sesuai Dengan Surat Edaran

Juliana E.L.N : Prosedur Penerapan Pemeriksaan Pajak Pertambahan Nilai Pada PT. Perdoni Cab. Medan, 2010. lengkap oleh manager akuntansi dan manager ini yang menyetorkan PPN ke KPP. • PPN sudah disetor tepat pada tanggal 15 setelah masa pajak berakhir.

C. Analisis Dan Pembahasan

Dari data yang ada dimuka, akan dilakukan analisis tentang pemeriksaan pajak sesuai dengan prosedur yang ada berdasarkan pada Surat Edaran No.01PJ.72002.

1. PT. Perdoni Cab. Medan Sebagai Pengusaha Kena Pajak

PT. Perdoni Cab. Medan merupakan perusahaan distributor bahan-bahan kimia industri yang membeli barang dalam jumlah yang besar dari luar maupun dalam negeri dan menjualnya secara langsung kepada konsumen ataupun melalui sebuah toko. Dengan melihat usaha yang dilakukan, sudah jelas bahwa PT. Perdoni Cab. Medan merupakan pengusaha kena pajak. Dibuktikan karena barang-barang yang diperdagangkan PT. Perdoni Cab. Medan semuanya merupakan barang kena pajak BKP. Disamping itu, penyerahan dilakukan didalam daerah pabean dan dilakukan dalam rangka kegiatan usaha atau pekerjaan pengusaha. Dari data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa omzet penjualan PT. Perdoni Cab. Medan jumlahnya sangat besar atau sudah melebihi batasan pengusaha kecil, yaitu melebihi Rp 600.000.000 enam ratus juta Rupiah dalam jangka waktu 1 satu tahun buku. Dengan demikian PT. Pedoni Cab. Medan wajib dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak untuk memungut pajak Juliana E.L.N : Prosedur Penerapan Pemeriksaan Pajak Pertambahan Nilai Pada PT. Perdoni Cab. Medan, 2010. pertambahan nilai atas barang dagangannya yang dijual PT. Perdoni Cab. Medan. Untuk pengecekan bahwa PT. Perdoni Cab. Medan adalah pengusaha kena pajak PKP dapat dilihat didalam SPT PT. Perdoni Cab. Medan memiliki NPWP dan NPPKP. Selain itu juga dapat dilihat pada laporan laba rugi perusahaan.

2. Prosedur Pemeriksaan Pembelian Sesuai Dengan Surat Edaran

No.01PJ.72002 Berdasarkan prosedur pemeriksaan pembelian sesuai dengan Surat Edaran No.01PJ.72002 dan dari data pembelian bulan November dan Desember dari PT. Perdoni Cab. Medan dengan tujuan untuk dapat menentukan bahwa pajak masukan tidak dilaporkan lebih besar dari yang sebenarnya, maka dapat dilakukan penerapan pemeriksaan pajak sebagai berikut: a. Analisis Arus Barang, Arus Utang, Arus Uang Metode: Analisis Arus Barang Dalam hal ini, analisis dilakukan kepada seluruh pembeli baik pembelian secara kredit maupun kas. Barang dagangan yang sudah diterima dari pihak pemasok akan diperiksa secara fisik terlebih dahulu sebelum dimasukkan kedalam gudang. Bila dalam pemeriksaan itu terdapat barang yang tidak sesuai dengan permintaan atau cacad, maka perusahaan dapat mengembalikan barang dagangan tersebut kepada pemasok. Sedangkan untuk barang dagangan yang diterima sesuai dengan permintaan, perusahaan akan langsung memasukannya kedalam gudang. Untuk pengecekannya, dilakukan crosscheck antara bukti permintaan barang dengan kartu stock barang. Juliana E.L.N : Prosedur Penerapan Pemeriksaan Pajak Pertambahan Nilai Pada PT. Perdoni Cab. Medan, 2010. Hasil: Tabel 4.6 Pembelian Yang Dapat Dikreditkan Tanggal Jumlah Pada Bukti Penerimaan Barang Jumlah Pada Kartu Stock Barang 08112006 248.500 248.500 16112006 200 200 27112006 42.000 42.000 30112006 5.000 5.000 07122006 200 200 12122006 2.400 2.400 27122006 20.020 20.020 Analisis Arus Utang : Dalam hal ini, analisis dilakukan kepada pembelian secara kredit saja. Perusahaan sebagian besar melakukan transaksi pembelian secara kredit dengan masa pembayaran kurang lebih 1 satu sampai 3 tiga bulan. Untuk pengecekannya dilakukan crosscheck antara nota pembelian purchase order dengan pihak penjual konfirmasi pihak ketiga Hasil : Tabel. 4.7 Pembelian Yang Dapat Dikreditkan Nota pembelian Tanggal Jumlah Supplier 06MDN11PO002 16112006 23.870.000 CV. Alcanindo Jaya Chemical 06MDN12PO001 07122006 10.000.000 PT. Univista Utama Juliana E.L.N : Prosedur Penerapan Pemeriksaan Pajak Pertambahan Nilai Pada PT. Perdoni Cab. Medan, 2010. Tujuan dilakukannya hal ini adalah untuk mengetahui apakah transaksi pembelian secara kredit sudah dicatat dan dilaporkan dengan benar atau belum. Analisis Arus Uang : Dalam hal ini, analisis dilakukan kepada pembelian secara cash atau tunai saja. Untuk pembayaran transaksi pembelian secara tunai dapat dilakukan pengecekan antara bukti kas keluar dengan nota pembelian purchase order. Hasil: Tabel 4.8 Pembelian Yang Dapat Dikreditkan Tanggal Jumlah Pada Bukti Kas Keluar Jumlah Pada Nota Pembelian 08112006 236.507.390 236.507.390 27112006 387.000.138 387.000.138 30112006 53.400.000 53.400.000 12122006 46.088.160 46.088.160 27122006 110.000.077 110.000.077 Tujuan dilakukannya hal ini adalah untuk mengetahui apakah transaksi pembeliannya secara cash atau tunai sudah dicatat dan dilaporkan dengan benar atau belum. b. Pengecekan atas kebenaran transaksi pembelian Metode: • Kebijakan dan prosedur pembelian serta retur pembelian Juliana E.L.N : Prosedur Penerapan Pemeriksaan Pajak Pertambahan Nilai Pada PT. Perdoni Cab. Medan, 2010. Prosedur pembelian yang dilakukan perusahaan dapat diketahui melalui hasil wawancara kepada perusahaan yang bersangkutan. Prosedur pembelian yang dilakukan perusahaan adalah sebagai berikut: Pembelian dilakukan berdasarkan order atau pesanan. Sebagian besar pembelian dilakukan secara kredit dengan masa pembayaran kurang lebih selama 1 satu sampai 3 tiga bulan namun tidak menutup kemungkinan bagi pihak perusahaan untuk melakukan transaksi pembelian secara tunai. Transaksi pembelian yang dilakukan perusahaan berasal dari pemasok yang sudah dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak PKP. Disamping itu, sebagian kecil dari pembelian ternyata berasal dari pemasok yang belum dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak PKP, sehingga pihak pemasok tidak memungut pajak pertambahan nilai. Didalam transaksi pembelian itu, PT. Perdoni Cab. Medan memperoleh kesempatan untuk mengembalikan barang yang cacad atau rusak dalam arti tidak sesuai dengan order kepada pemasok atau dengan kata lain perusahaan dapat mengakui adanya retur pembelian. Dari data yang diperoleh dapat diketahui bahwa pada bulan Desember terdapat retur pembelian sebesar Rp 281.636.700, sedangkan pada bulan November tidak terdapat adanya retur pembelian. Retur pembelian dapat diketahui dari jumlah yang ada pada SPT masa PPN dan nota retur. • Transaksi pembelian yang dilakukan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Juliana E.L.N : Prosedur Penerapan Pemeriksaan Pajak Pertambahan Nilai Pada PT. Perdoni Cab. Medan, 2010. Berdasarkan data pembelian yang diperoleh, tidak terdapat adanya transaksi pembelian yang dilakukan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Karena perusahaan memang tidak mempunyai anak perusahaan. Untuk pengecekannya, dapat dilihat pada neraca perusahaan. Didalamnya tidak terdapat investasi pada perusahann lainya bagian asset. Selain itu juga dapat dilihat pada SPT Tahunan pajak penghasilan WP badan, dimana pada formulir 1771-IV tidak tercatat daftar penyertaan modal pada perusahaan afiliasi. c. Pengujian Atas Transaksi Pembelian Metode : • Membandingkan faktur pembelian mengenai kuantitas dan harga satuan dengan faktur pajak dan surat jalan Tujuan dari membandingkannya adalah untuk mengetahui apakah jumlah yang ada pada faktur pembelian, faktur pajak, dan surat jalan sudah sama atau belum. Dari hasil dimuka tersebut dapat dilihat bahwa kuantitas dan harga satuan yang ada pada faktur pembelian, faktur pajak, dan surat jalan sudah sama. • Meneliti syarat-syarat pembelian Hasil : Syarat pembelian yang dilakukan perusahaan dapat diketahui melalui hasil wawancara dengan pihak perusahaan. Syarat pembelian yang dilakukan oleh perusahaan adalah: Juliana E.L.N : Prosedur Penerapan Pemeriksaan Pajak Pertambahan Nilai Pada PT. Perdoni Cab. Medan, 2010. Pembeli melakukan pembelian sesuai dengan order atau pesanan. Pembelian dilakukan secara kredit dan secara tunai. Pembelian secara kredit dilakukan tanpa mendapat potongan dari pihak pemasok, namun apabila terdapat barang yang cacat atau tidak sesuai dengan order pesanan, perusahaan dapat melakukan retur. Pelunasan atas pembelian secara kredit dilakukan kurang lebih 1satu sampai 3 tiga bulan setelah tanggal transaksi pembelian. Sedangkan pembelian secara tunai dilakukan pembayarannya ketika barang yang diorder atau dipesan telah sampai diperusahaan dan sesuai dengan pesanan. • Perbandingan jumlah faktur pembelian dengan faktur pajak serta penghitungan PPN nya Hasil : Tabel 4.10 Perbandingan Jumlah Pada Faktur Pembelian Dan Pada Faktur Pajak Serta Penghitungan PPN nya November No Tanggal Transaksi Jumlah Pada Faktur Pembelian Jumlah Pada Faktur Pajak Jumlah PPN Masukan 1 08112006 236.507.390 236.507.390 23.650.739 2 16112006 23.870.000 23.870.000 2.387.000 3 27112006 387.000.138 387.000.138 38.700.014 4 30112006 53.400.000 53.400.000 5.340.000 Total 700.777.528 700.777.528 70.077.753 Juliana E.L.N : Prosedur Penerapan Pemeriksaan Pajak Pertambahan Nilai Pada PT. Perdoni Cab. Medan, 2010. Desember No Tanggal Transaksi Jumlah Pada Faktur Pembelian Jumlah Pada Faktur Pajak Jumlah PPN Masukan 1 7122006 10.000.000 10.000.000 1.000.000 2 12122006 46.088.160 46.088.160 4.608.816 3 27122006 110.000.077 110.000.077 11.000.008 Total 166.088.237 166.088.237 16.608.824 Tujuan dilakukan perbandingan jumlah pembelian antara faktur pembelian dan faktur pajak adalah untuk mengetahui apakah jumlah pada faktur pembelian dengan faktur pajak sudah sama atau belum, dan setelah itu dilakukan penghitungan PPN nya. Dari tabel dimuka dapat dilihat bahwa jumlah pembelian pada faktur pembelian dengan faktur pajak sudah sama, dan dapat dilihat pada penghitungan PPN masukannya. • Meneliti Pembelian Yang Sudah Dibukukan Dalam Buku Pembelian Tetapi Barangnya Belum Diterima. Hasil : Perusahaan mencatat pembelian kedalam buku pembelian apabila barang benar-benar sudah ada didalam gudang dan sesuai dengan order. Pengecekannya dilakukan dengan cek fisik. Hasil penelitian adalah nihil. Tujuan dilakukannya hal ini adalah untuk mengetahui apakah transaksi pembelian sudah dicatat dan dilaporkan dengan benar atau belum. • Penelitian Atas Transaksi Impor Hasil : Impor dilakukan oleh PT. Perdoni pusat di Jakarta karena API angka pengenal Import dimiliki oleh Jakarta. Sehingga tidak terdapat transaksi Juliana E.L.N : Prosedur Penerapan Pemeriksaan Pajak Pertambahan Nilai Pada PT. Perdoni Cab. Medan, 2010. import yang dilakukan oleh PT. Perdoni Cab. Medan. Pengecekannya dapat dilakukan dengan melihat laporan laba rugi perusahaan, didalamnya tidak terdapat transaksi impor.

3. Prosedur Pemeriksaan Penjualan Sesuai Dengan Surat Edaran No.01PJ.72002