Pembatasan dan Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan

ل keagamaan dan perilaku politik pada Dewan Pimpinan Pusat DPP Partai Amanat Nasional.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Kekhasan penelitian ini adalah, bahwa penelitian ini terkait dengan amalan dan refleksi atas agama. Hal ini ditentukan oleh tipe riset, metode penelitian kualitatif dan objek. Yang dimaksud dengan kehidupan keagamaan dalam pembahasan ini, terbatas pada pemahaman konsep tentang agama, yang kemudian diaplikasikan dalam bentuk perilaku keagamaan. Dan yang dimaksud dengan politik demokratis dalam pembahasan ini, terbatas pada pemahaman konsep tentang sistem politik, yang kemudian diaplikasikan dalam bentuk perilaku politik. Kehidupan keagamaan dalam kaitannya dengan para politisi Partai Amanat Nasional dilihat dari bagaimana mereka berperilaku keagamaan, bagaimana sistem politik berperan dan mempengaruhi mereka dalam berperilaku politik dilingkungan DPP Partai Amanat Nasional. Berdasarkan pembatasan masalah tersebut, maka rumusan masalah penelitiannya adalah “Bagaimanakah kehidupan keagamaan dan perilaku politik para fungsionaris di lingkungan DPP Partai Amanat Nasional”.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : م a. Untuk mendeskripsikan kehidupan perilaku keagamaan para politisi Partai Amanat Nasional. b. Untuk memahami lebih jauh perilaku politik di lingkungan DPP Partai Amanat Nasional. 2. Manfaat Penelitian a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas yang diharapkan memberikan pemahaman yang memadai tentang keagamaan para politisi Partai Amanat Nasional. b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman atau referensi inovatif bagi lembaga-lembaga yang membutuhkan sebagai bahan masukan input bagi kegiatan akademika, khususnya bidang sosial keagamaan.

D. Metodologi Penelitian 1. Pendekatan Penelitian

Untuk mendapatkan hasil penelitian yang diharapkan, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis induksi, yaitu untuk menggambarkan bagaimana gambaran kehidupan perilaku keagamaan dan perilaku politik para politisi Partai Amanat Nasional dengan menggunakan metode wawancara, lalu baru ditarik kesimpulannya. Lebih spesifik lagi, pendekatan kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini akan mengambil bentuk studi kasus. Hal itu antara lain karena, agama seseorang dan perilaku politik pada dasarnya bersifat ن sangat pribadi dan subjektif. Selain itu, penggunaan studi kasus ini dipilih karena seperti yang dikemukakan oleh Yin, peneliti tidak memiliki kontrol atas kejadian-kejadian yang telah berlangsung. Studi kasus dapat juga memberi nilai tambah pada pengetahuan seseorang secara unik tentang fenomena individual dan dapat digeneralisasikan ke-proposisi teoritis. 3 Dalam penelitian ini keseluruhan fungsionaris DPP Partai Amanat Nasional yang masuk dalam kepengurusan periode 2004-2009 berjumlah 674.000 orang dan yang menjadi subjek penelitian sebagai kasus penulis memilih 4 orang fungsionaris DPP Partai Amanat Nasional. Dengan spesifikasi sebagai berikut: 3 tiga orang beragama Islam dan 1 satu orang beragama Kristen Protestan.

2. Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan 3 macam teknik dalam pengumpulan data yaitu: a. Observasi Observasi adalah, mengamati dan mendengar dalam rangka memahami, mencari jawab, mencari bukti terhadap fenomena sosial- keagamaan perilaku, kejadian-kejadian, keadaan, benda dan simbol- simbol tertentu selama beberapa waktu tanpa mempengaruhi fenomena yang diobservasi, dengan mencatat, merekam, memotret, 3 Robert K. Yin, Studi Kasus, Jakarta; Raja Grafindo, 2001, h. 4 – 15 س fenomena tersebut guna penemuan data analitis. 4 Penelitian yang penulis lakukan untuk mencari bukti terhadap fenomena sosial keagamaan di lingkungan DPP PAN menggunakan observasi dengan cara mengamati, mencatat, dan merekam. b. Interview Wawancara Interview yaitu, mengadakan wawancara atau wawancara tidak berstruktur dan bersifat luwes, sehingga susunan pertanyaan dan susunan kata-kata dalam setiap pertanyaan dapat diubah pada saat wawancara disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi saat wawancara, termasuk karakteristik sosial budaya informan yang penulis wawancarai. 5 Penulis melakukan wawancara secara berstruktur dan bersifat luwes, sehingga susunan pertanyaan dan kata – kata dalam setiap pertanyaan dapat diubah pada saat wawancara termasuk karakteristik sosial budaya ke empat informan fungsionaris DPP PAN selama 2 hari penulis wawancarai. c. Studi Kepustakaan Selain kedua metode penelitian di atas, peneliti juga melakukan penelitian dengan membaca literatur-literatur baik berupa jurnal, artikel-artikel dokumentasi, buku-buku, majalah serta surat kabar yang ada kaitannya dengan permasalahan dalam penelitian. Adapun teknik penulisannya, penulis menggunakan tehnik penulisan makalah 4 Imam Suprayogo, dan Drs. Tobroni, M.SI., Metodologi Penelitian Sosial Agama, Bandung; PT. Remaja Rosdakarya, 2001, h. 167 5 Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung; PT. Remaja Rosdakarya, 2002, cet-11, h.181. ع dan skripsi, yang terdapat dalam buku pedoman Akademik tahun 20032004, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN SYAHID Jakarta, 2003.

3. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah, pedoman wawancara, tape radio, dan buku catatan. Pedoman wawancara digunakan agar lebih fokus menggali apa yang menjadi sasaran penelitian, sedangkan tape recorder digunakan untuk merekam subjek yang dituju,dan buku catatan untuk mencatat hal-hal yang tak terekam.

4. Analisa Data

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, berdasarkan jawaban dari ke empat informan fungsionaris DPP PAN yang diperoleh melalui wawancara dan pengamatan akan diolah dan dianalisis secara deskriptif untuk kemudian ditarik kesimpulannya.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan meliputi lima bab sebagai berikut: Bab I, berisi pendahuluan yang meliputi, latar belakang masalah, yang mengungkapkan hal-hal yang berkenaan dengan apa yang mendasari penulis, memilih dan menulis kajian ini. Dilanjutkan, pembatasan dan perumusan masalah, yang memberi titik fokus atas masalah yang ingin diutarakan. Kemudian, metode penelitian, metode yang dimaksud di sini adalah, sebagai kerangka analitif dan operasional. Selanjutnya, penulis akan memberikan kontribusi pada point tujuan dan manfaat penelitian. ف Bab II berisi, Kajian Pustaka meliputi, perilaku keagamaan dalam perspektif sosiologi, penulis mengungkapkan beberapa pengertian-pengertian yang tentunya, ditinjau dari pandangan para ahli sosiologi, sehingga kajian ini mempunyai patokan. Kedua adalah, perilaku politik dan partai politik, juga menerangkan pengertian, dan dilanjutkan, agama dan masalah perilaku politik, dalam kajian ini penulis mengungkapkan beberapa masalah-masalah perilaku politik yang dihubungkan dengan agama sebagai dasar pijakan, untuk menjelaskan keterkaitannya. Bab III berisikan, Deskripsi Partai Amanat Nasional meliputi, latar belakang berdirinya Partai Amanat Nasional, yang mengungkapkan secara singkat perjalanan, Proses berdirinya Partai Amanat Nasional, selanjutnya, landasan filosofi Platform Partai Amanat Nasional, Kemudian, visi dan misi Partai Amanat Nasional, dilanjutkan, Tentang ADART Partai Amanat Nasional, kemudian, struktur organisasi Partai Amanat Nasional, dan terakhir, program umum Partai Amanat Nasional, semua uraian diatas mencoba menggambarkan secara umum kondisi DPP Partai Amanat Nasional. Bab IV berisi, Kehidupan keagamaan para politisi DPP Partai Amanat Nasional, dalam hal ini, meliputi gambaran perilaku keagamaan para politisi Partai Amanat Nasional, secara utuh uraian disini mencoba mengungkapkan temuan hasil penelitian yang telah diamati, ditemukan dan dianalisis. Bab V berisi, penutup yang meliputi, kesimpulan dan saran. Bab ini, penulis mengungkapkan dan menguraikan pandangan dan pendapat, yang dirangkum dalam sebuah kesimpulan atas kajian dan hasil penelitian tersebut, kemudian, dilanjutkan memberi saran dengan pertimbangan dari hasil kesimpulan yang telah terangkum, yang tentunya, bagi penulis dapat memberikan kontribusi positif dan bermanfaat. ص BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Agama dan Perilaku Keagamaan