Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa prevalens rate campak pada anak yang tidak mendapat imunisasi campak adalah 37,14 sedangkan pada anak
yang mendapat imunisasi adalah 27,27. Rasio prevalens campak pada pada anak yang tidak mendapat imunisasi dan yang mendapat imunisasi adalah 37,14 : 27,27 =
1,362. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai
p0,05, menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara status imunisasi dengan kejadian campak pada anak balita.
5.3.6. Hubungan Umur Pemberian Imunisasi Dengan Kejadian Campak Pada Anak Balita
Tabel 5.19. Tabulasi Silang Kejadian Campak Pada Anak Balita Berdasarkan Kategori Umur Pemberian Imunisasi di Kelurahan Tegal Sari
Mandala III Kecamatan Medan Denai Tahun 2010 No
Umur pemberian
imunisasi Campak
Total RP
95 CI χ
2
ρ +
- f
f f
1 Umur risiko
tinggi 23
37,1 39
62,90 62
100 1,686
0,912-3,117 2,984
0,084 2
Umur risiko rendah
11 22,0
39 78,0
50 100
RP= Ratio Prevalens Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa prevalens rate campak pada
anak dengan umur risiko tinggi adalah 37,1 sedangkan pada anak yang risiko umur rendah adalah 22,0. Rasio prevalens campak pada anak dengan umur pemberian
imunisasi risiko tinggi dengan risiko rendah adalah 37,1: 22,0 = 1,686.
Universitas Sumatera Utara
Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p0,05, menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara umur pemberian
imunisasi dengan kejadian campak pada anak balita.
5.3.7. Hubungan Pendidikan Ibu Dengan Kejadian Campak Pada Anak Balita Tabel 5.20. Tabulasi Silang Kejadian Campak Berdasarkan Kategori
Pendidikan Ibu di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai Tahun 2010
No Pendidikan
Ibu Campak
Total RP
95 CI χ
2
ρ +
- f
f f
1 Pendidikan
rendah 14 29,17
34 70,83
48 100,0
0,933 0,527-1,653
0,056 0,812
2 Pendidikan
tinggi 20 31,25
44 68,75
64 100,0
RP= Ratio Prevalens Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa prevalens rate campak pada ibu
dengan pendidikan rendah adalah 29,17 sedangkan pada ibu dengan pendidikan tinggi adalah 31,25. Rasio prevalens campak pada ibu yang berpendidikan rendah
dan pendidikan tinggi adalah 29,17 : 31,25 = 0,933. Hasil analisis statistik diperoleh nilai p0,05, menunjukkan tidak ada
hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu dengan kejadian campak pada anak balita.
Universitas Sumatera Utara
5.3.8. Hubungan Pekerjaan Ibu Dengan Kejadian Campak Pada Anak Balita Tabel 5.21. Tabulasi Silang Kejadian Campak Pada Anak Balita Berdasarkan
Kategori Pekerjaan Ibu di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai Tahun 2010
No Pekerja
an Ibu
Campak Total
RP 95 CI
χ
2
ρ +
- f
f f
1 Bekerja
9 27,27
24 72,73
33 100,0
0,862 0,452-1,642
0,211 0,646
2 Tidak
Bekerja 25
31,65 54
68,35 79
100,0 RP= Ratio Prevalens
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa prevalens rate campak pada ibu yang bekerja adalah 27,27 sedangkan pada ibu yang tidak bekerja adalah 31,65 .
Rasio prevalens campak pada ibu yang bekerja dan tidak bekerja adalah 27,27 : 31,65 = 0,862.
Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p0,05 menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan ibu
dengan kejadian campak pada anak balita.
5.3.9. Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Campak Pada Anak Balita Tabel 5.22. Tabulasi Silang Kejadian Campak Pada Anak Balita Berdasarkan
Kategori Pengetahuan Ibu di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai Tahun 2010
No Pengetahuan
Ibu Campak
Total RP
95 CI χ
2
ρ +
- f
f f
1 Kurang
26 38,81
41 61,19
67 100,0
2,183 1,088-4,381
5,630 0,018
2 Baik
8 17,78
37 82,22
45 100,0
RP= Ratio Prevalens Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa prevalens rate campak pada ibu
dengan pengetahuan kurang adalah 38,81 sedangkan pada ibu dengan pengetahuan
Universitas Sumatera Utara
baik adalah 17,78. Rasio prevalens campak pada ibu dengan pengetahuan kurang dan baik adalah 38,81 : 17,78 = 2,183.
Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p0,05 menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan
kejadian campak pada anak balita.
5.4. Analisis Multivariat