Kebebasan Dalam Mengakses Website Kecenderungan Dalam Mengakses Fitur-Fitur Di Internet

4.2.2.5 Kebebasan Dalam Mengakses Website

Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Kebebasan Dalam Mengakses Website No. Bebas mengakses website Frekuensi F Persentase 1 Ya 86 88,7 2 Tidak 11 11,7 Jumlah 97 100,0 Sumber : Data Penelitian Lapangan Kuesioner September 2010 Dari data temuan diatas dapat dilihat bahwa 86 responden dengan persentase 88,7 mengatakan bahwa mahasiswa dibebaskan dalam mengakses website di internet sedangkan 11 responden dengan persentase 11,7 mengatakan tidak bebas dalam mengakses website di internet. Dari hasil wawancara singkat terhadap responden yang mengatakan tidak ditemukan bahwa di lokasi penelitian tersebut memiliki admin yang bertugas untuk mengontrol penggunaan fasilitas wifi tersebut. Admin ini memblokir semua situs jejaring sosial, situs porno, dan akses untuk game online. Mereka mengatakan bahwa fasilitas WiFi tersebut hanya untuk browsing dalam hal pencarian literatur kuliah saja. Sedangkan responden yang mengatakan Ya menjelaskan bahwa pemblokiran akses yang dilakukan oleh admin tersebut dapat di atasi dengan mengganti proxy internetnya sehingga dapat bebas mengakses situs yang diinginkan kecuali situs porno. Universitas Sumatera Utara

4.2.2.6 Kecenderungan Dalam Mengakses Fitur-Fitur Di Internet

Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Kecenderungan Dalam Mengakses Fitur-fitur Di Internet No. Fitur-fitur yg digunakan sewaktu online Frekuensi F Persentase 1 Mencari literatur kuliah 48 49,5 2 Email Chating 3 3,1 3 Facebook, Twitter, Friendster situs - jejaring sosial 18 18,6 4 Browsing 28 28,9 5 Lainnya 0,0 Jumlah 97 100,0 Sumber : Data Penelitian Lapangan Kuesioner September 2010 Internet juga menyediakan berbagai macam fitur yang dapat digunakan oleh semua usernya. Tersedianya berbagai fitur yang juga dapat memberikan kemudahan bagi penggunanya namun bisa saja berdampak negatif. Dari data yang didapat dilapangan ditemukan bahwa responden cenderung mengakses internet untuk mencari literatur kuliah sebanyak 48 orang 49,5, untuk emailchating 3 orang 3,1, untuk Facebook-Twiter-Friendster situs jejaring sosial sebanyak 18 orang 18,6, untuk browsing sebanyak 28 orang 28,9. Hal tersebut diatas menunjukkan bahwa kebanyakan responden benar-benar memanfaatkan fasilitas tersebut untuk menambah wawasan yang berhubungan dengan perkuliahannya dan tentunya hal tersebut adalah fungsi sebenarnya dari fasilitas WiFi tersebut. Namun ada sebagaian responden yang mempergunakannya untuk kepentingan pribadinya sendiri.

4.2.2.7 Situs Web Yang Paling Sering Diakses