33 0,9992. Data dan perhitungan
persamaan garis regresi dapat dilihat pada
Lampiran 9, halaman50. Berdasarkan hasil pengukuran tersebut diperoleh kurva kalibrasi larutan
baku natrium yang dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Gambar 4.4 Kurva Kalibrasi Larutan Baku Natrium
Berdasarkan kurva kalibrasi dari keempat mineral diatas diperoleh hubungan yang linear antara konsentrasi dengan absorbansi, dengan koefisien korelasi r
untuk kalium sebesar 0,9995; untuk kalsium sebesar 0,9985; untuk magnesium sebesar 0,9996 dan untuk natrium sebesar 0,9992. Nilai r
≥ 0,97 menunjukkan adanya korelasi linier yang menyatakan adanya hubungan antara X
konsentrasi dan Y absorbansi Ermer, 2005.
4.2.2 Pengukuran Kadar Kalium, Kalsium, Natrium, dan Magnesium dalam Sampel
Pada pengukuran sampel yang dilakukan secara spektrofotometri serapan atom, terlebih dahulu dikondisikan alat dengan baik dan benar. Setelah
itu, dilakukan pengenceran terhadap sampel. Pengenceran yang dilakukan yaitu sebesar 100 kali 250,25 untuk kalium; 5 kali 255 untuk kalsium; 50 kali
y = 0,3655X‐0,0029
r = 0,9992
‐0,05 0,05
0,1 0,15
0,2
0,2 0,4
0,6
Absorbansi Konsentrasi
µgml
Universitas Sumatera Utara
34 250,5 untuk magnesium dan 50 kali 250,5 untuk natrium. Selain itu,
karena sampel memiliki kadar mineral yang cukup tinggi sehingga agar diperoleh nilai absorbansi yang berada dalam rentang kalibrasi maka sampel
harus diencerkan. Konsentrasi kalium, kalsium, magnesium dan natrium dalam sampel ditentukan berdasarkan persamaan garis regresi kurva kalibrasi larutan
baku kalium, kalsium, magnesium dan natrium. Data dan contoh perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 10, halaman 51 dan Lampiran 11, halaman 52-53.
Analisis dilanjutkan dengan perhitungan statistik Perhitungan dapat
dilihat pada Lampiran 12, halaman 54-57. Hasil analisis kuantitatif kalium, kalsium, natrium, dan magnesium pada sampel dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Kadar Kalium, Kalsium, Magnesium dan Natrium Pada Sampel
Sampel Kadar
Kalium mg100
g Kadar
Kalsium mg100
g Kadar
Magnesium mg100
g Kadar
Natrium mg100
g Strawberry
176,1413 ±
2,5627 10,5901±
0,1910 7,5775
± 0,1914
5,9462± 0,3526
Setelah dilakukan uji Q dengan taraf kepercayaan 95 terhadap kadar
sampel menunjukkan bahwa kadar masing-masing mineral kalium, kalsium, magnesium dan natrium yang terdapat dalam sampel yaitu kadar kalium
sebesar 176,1413 ± 2,5627 mg100 g, kadar kalsium sebesar 10,5901 ± 0,1910mg100 g, kadar magnesium sebesar
7,5775 ± 0,1914 mg100 g dan
kadar natriumnya sebesar 5,9462 ± 0,3526 mg100 g . Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kadar kalium, kalsium, magnesium dan natrium lebih besar dari yang tertera pada literatur yaitu
166 mg100 g untuk kalium, 14 mg100 g untuk kalsium, 10 mg100 g untuk magnesium dan 1 mg100 g
Universitas Sumatera Utara
35 untuk natrium Hancock, 1990. Hal ini disebabkan berbagai faktor
diantaranya dipengaruhi oleh keadaan tanah, letak geografis, tempat tumbuh dan keadaan musim Tim Karya Tani Mandiri, 2010.
4.3 Validasi Metode Analisis 4.3.1 Uji Perolehan Kembali Recovery