2.4.2 Analisis Lingkungan Internal
Lingkungan internal terdiri dari variabel-variabel kekuatan dan kelemahan yang ada di dalam organisasi tetapi biasanya tidak dalam
pengendalian jangka pendek dari manajemen puncak. Hunger dan Wheelen, 2003
Variabel itu meliputi struktur, budaya dan sumber daya organisasi. Struktur adalah cara bagaimana perusahaan diorganisasikan yang berkenaan
dengan komunikasi, wewenang, dan arus kerja . Budaya adalah pola keyakinan, pengharapan, dan nilai-nilai yang dibagikan oleh anggota organisasi. Norma-
norma organisasi secara khusus memunculkan dan mendefenisikan perilaku yang dapat diterima anggota dari manajemen puncak sampai karyawan operatif.
Sumber daya adalah aset yang merupakan bahan baku bagi produksi barang dan jasa organisasi. Aset tersebut meliputi keahlian orang, kemampuan, dan bakat
manajerial, seperti aset keuangan dan fasilitas pabrik dalam wilayah fungsional. Hunger dan Wheelen,2003
Faktor internal dapat ditentukan melalui berbagai cara, termasuk menghitung rasio, mengukur kinerja, serta membandingkannya terhadap periode
sebeumnya dan rata-rata industri. David,2008
Universitas Sumatera Utara
2.4.3 Menetapkan Alternatif Strategi
Strategi alternatif yang dapat diambil oleh perusahaan dapat dikelompokkan menjadi empat bagian dan 12 tindakan, yaitu David, 2008 :
1. Strategi Integrasi
Strategi ini memungkinkan perusahaan dapat mengendalikan para distributor, pemasok dan pesaing. Strategi integrasi terdiri dari :
a Integrasi ke depan, yaitu memilikimeningkatkan kendali atas
distibutor. b
Integrasi ke belakang, yaitu mencoba memilikimeningkatkan kendali
c atas perusahaan pemasok.
d Integrasi horizontal, yaitu mencoba memilikimeningkatkan
kendali ataspara pesaing.
2. Strategi Intensif
Strategi ini memerlukan usaha yang intensif untuk meningkatkan posisi persaingan perusahaan dengan produk yang ada. Strategi Intensif terdiri
dari : a
Penetrasi pasar, yaitu mencari pangsa pasar yang lebih besar produkjasayang sudah ada sekarang melalui usaha pemasaran
yang lebih gencar. b
Pengembangan pasar, yaitu memperkenalkan produkjasa yang sudahada ke wilayah geografi baru.
Universitas Sumatera Utara
c Pengembangan produk, yaitu mencoba meningkatkan penjulan
denganmemperbaiki produkjasa yang sudah ada atau mengembangkan yangbaru.
3. Strategi Diversifikasi
Strategi menjadi kurang populer karena organisasi mengetahui betapa lebih sulitnya mengelola aktivitas bisnis yang beragam. Strategi
diversifikasi terdiri dari: a
Diversifikasi konsentrik, yaitu menambah produkjasa, tetapi masihterkait.
b Diversifikasi konglomerat, yaitu menambah produkjasa baru yang
tidakterkait, untuk para pelanggan baru. c
Diversifikasi horizontal, yaitu menambah produkjasa baru yang tidakterkait, untuk pelanggan yang sudah ada.
4. Strategi Defensif
a Retrenchment, yaitu mengelompokkan ulang melalui pengurangan
biaya dan aset terhadap penurunan penjualan dan laba. b
Divestasi, yaitu menjual suatu divisi atau bagian dari suatu organisasi.
c Likuidasi, yaitu menjual semua aset sebuah perusahaan bertahap
sesuaidengan nilainya yang terlihat.
Universitas Sumatera Utara
2.5 Matriks I-E