5.1.5. Status Perkawinan
Proporsi penderita Tifus abdominalis dengan pemeriksaan Test Widal berdasarkan status perkawinan yang dirawat inap di RSU Dr. F.L. Tobing Sibolga
Januari 2010-Juli 2012 dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 5.5. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Tifus abdominalis Dengan Pemeiksaan Test Widal Berdasarkan Status Perkawinan
di RSU Dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga Januari 2010-Juli 2012
Dari gambar 5.5. dapat diketahui bahwa proporsi penderita Tifus abdominalis dengan status belum kawin lebih tinggi 86,7 dibandingkan dengan status kawin
13,3. Hal ini dapat dikaitkan dengan jumlah penderita berdasarkan umur dimana Tifus abdominalis lebih banyak terjadi pada kelompok umur 20 tahun yang
sebagian besar merupakan anak-anak. Adanya carrier kronik didalam anggota keluarga menjadi indikasi tingginya kejadian Tifus abdominalis pada anak-anak.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Koto, R. di RSUP H. Adam Malik Medan 2003 dengan desain case series, dari 103 orang penderita 63,1 65 orang
86,7 13,3
Belum Kawin Kawin
Universitas Sumatera Utara
belum kawin.
40
Hasil penelitian Siska, I. di RSU Sri Pamela PTPN 3 Tebing Tinggi 2008 dengan desain case series juga menyebutkan dari 231 orang penderita Tifus
abdominalis 61,5 berstatus belum kawin.
41
5.1.6. Tempat Tinggal
Proporsi penderita Tifus abdominalis dengan pemeriksaan Test Widal berdasarkan tempat tinggal yang dirawat inap di RSU Dr. F.L. Tobing Sibolga
Januari 2010-Juli 2012 dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 5.6. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Tifus abdominalis Dengan Pemeiksaan Test Widal Berdasarkan Tempat Tinggal
di RSU Dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga Januari 2010-Juli
2012 Dari gambar 5.6. dapat diketahui bahwa proporsi penderita Tifus abdominalis
dengan pemeriksaan Test Widal berdasarkan tempat tinggal tertinggi berasal dari Kota Sibolga 58,6 dan terendah berasal dari luar Kota Sibolga 41,4. Hal ini dapat
dikaitkan bahwa Rumah Sakit F. L. Tobing Sibolga merupakan satu-satunya Rumah Sakit yang berada di kota Sibolga dengan letak yang strategis dan mudah dijangkau
58,6 41,4
Kota Sibolga Luar Kota
Sibolga
Universitas Sumatera Utara
sehingga banyak penderita Tifus abdominalis dari Kota Sibolga maupun luar Kota Sibolga yang berkunjung ke Rumah Sakit tersebut.
5.2. Gejala Klinis Sewaktu Masuk