kepada informan secara spesifik dengan panduan interview guide. Wawancara dengan interview guide dilakukan dengan melakukan
tanya jawab oleh peneliti dengan informan mengikuti pedoman pertanyaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu sebelum
dilaksanakan Nawawi, 2006:101. Data yang diperoleh dari wawancara mendalam yaitu berupa pengetahuan informan
mengenai bagaimana bentuk interaksi masyarakat dengan turis asing yang berkunjung dan bagaimana pengaruh budaya berbeda
dalam meningkatkan industri pariwisata Tuktuk Siadong. 2.
Data sekunder yaitu data yang berkaitan dengan objek penelitian namun bukan dari penelitian di lapangan. Data sekunder dalam
penelitian ini dapat diperoleh dari studi kepustakaan yakni dengan mencari data dari artikel, surat kabar, tabloid, buku, internet ataupun
sumber lainnya yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.
3.5 Interpretasi Data
Dalam penelitian kualitatif peneliti dapat mengumpulkan banyak data baik dari hasil wawancara, observasi maupun dari dokumentasi. Data tersebut semua
umumnya masih dalam bentuk catatan lapangan, oleh karena itu perlu diseleksi dan dibuat kategori-kategori. Data yang telah diperoleh dari studi kepustakaan
juga terlebih dahulu dievaluasi untuk memastikan relevansinya dengan permasalahan penelitian. Setelah itu data dikelompokkan menjadi satuan yang
dapat dikelola, kemudian dilakukan interpretasi data mengacu pada tinjauan pustaka. Sedangkan hasil observasi dinarasikan sebagai pelengkap data penelitian.
Akhir dari semua proses ini adalah penggambaran atau penuturan dalam bentuk
Universitas Sumatera Utara
kalimat-kalimat tentang apa yang telah diteliti sebagai dasar dalam pengambilan kesimpulan Faisal, 2007: 257.
3.6 Jadwal Pelaksanaan
Jadwal penelitian skripsi ini dilakukan sejak Februari 2013. Secara terperinci kegiatan dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian.
No Kegiatan
Minggu ke- 1
2 3
4 5
6
7 8
9 1
Pra Observasi √
2 Acc judul
√ 3
Pengajuan Literatur √
4 Pembahasan Latar
Belakang dan Metode Penelitian
√
5. Revisi proposal
6. Operasional lapangan
7. Pengumpulan,
interprerasi data. 8.
Bimbingan skripsi 9.
Penulisan laporan skripsi
10 Sidang Meja Hijau
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√
Universitas Sumatera Utara
3.7 Keterbatasan Peneliti
Adapun keterbatasan dalam penelitian yang dihadapi oleh peneliti selama proses penelitian adalah mencakup dua faktor berikut yaitu:
1. Faktor internal, berasal dari dalam diri peneliti yaitu sedikitnya
literature yang diperoleh peneliti terutama tentang penelitian terdahulu yang dilaksanakan di Tuktuk Siadong, selain itu peneliti
memiliki kelemahan kontrol diri terutama dalam kontrol intonasi suara dalam wawancara sehingga memungkinkan beberapa dari
informan tidak bisa memberikan informasi lebih akurat. 2.
Faktor eksternal, merupakan kendala yang berasal dari luar selama proses penelitian. Lokasi tempat penelitian Tuktuk Siadong yang
jauh dari jalan raya dan hanya ada sedikit transportasi berupa ojek yang bisa digunakan. Kesibukan dari informan baik dari
masyarakat lokal dan beberapa sikap turis asing yang kurang terima untuk diwawancarai karena mereka tidak mau terganggu
akan liburannya. Sehingga ada keraguan akan keakuratan informasi yang diterima.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Kabupaten Samosir