pembayaran sebidang tanah terletak di jalan SMA Negeri 2 Polonia yang berukuran 13 x 30 m
2
Setelah berselang satu tahun lamanya ternyata Billu tidak bisa mengurus surat-surat sebidang tanah tersebut, hingga saksi Walmen Sijabat berupaya
mendatangi Billu di tempat tinggalnya, tetapi tidak berjumpa. Namun orang tua Billu Ramsingh mengatakan kepada Walmen Sijabat bahwa Billu tidak pernah memiliki
tanah di tempat alamat yang disebutkan itu. Walmen Sijabat terus mencari keberadaan Billu tetapi hingga diajukannya tuntutan pidana ini ke pengadilan,
Walmen Sijabat belum pernah berjumpa dengan Billu. Akibatnya, Walmen Sijabat mengalami kerugian sebesar Rp.25.000.000,- dua puluh lima juta rupiah.
dengan harga Rp.300.000,- tiga ratus ribu rupiah per meter, jika pihak penjual membatalkan didenda 3 x lipat dari panjar dan jika pihak pembeli
membatalkannya maka panjar akan hilang atau hangus”.
b. Dakwaan dan Tuntutan
Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Medan membuat dakwaan alternatif dan tuntutan sebagai berikut:
Pertama : JPU mendakwa Billu melakukan suatu perbuatan dengan maksud
untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, baik dengan memakai nama palsu atau keadaan
palsu, baik dengan akan dan tipu muslihat maupun dengan karangan perkataan bohong, membujuk orang yaitu Walmen
Sijabat supaya memberikan suatu barang atau menghapuskan
Universitas Sumatera Utara
piutang, karena melakukan penipuan. Diancam dengan Pasal 378 KUH Pidana.
Kedua : JPU mendakwa Billu melakukan suatu perbuatan dengan sengaja
memiliki dengan cara melawan hukum sesuatu barang berupa uang kontan sebesar Rp.25.000.000,- dua puluh lima juta
rupiah, yang seluruhnya atau sebahagiannya adalah termasuk kepunyaan orang lain Walmen Sijabat dan sejumlah uang
tersebut berada di tangan Billu, karena melakukan penggelapan. Diancam dengan Pasal 372 KUH Pidana.
Tuntutan : Melanggar Pasal 378 KUH Pidana sebagaimana dalam Dakwaan Pertama. Menjatuhkan pidana penjara selama 2 dua tahun
dikurangi selama terdakwa menjalani tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan.
c. Putusan Hakim Pengadilan
PN Medan : Terbukti melakukan perbuatan sebagaiman dalam Dakwaan Pertama dan Dakwaan Kedua, akan tetapi perbuatan tersebut
bukan merupakan tindak pidana onslag van rechtverfolging.
178
Terhadap ketiga perkara di atas dimasukkan dalam sub bab penerapan perbuatan wanprestasi dalam praktik di pengadilan, karena dalam putusan hakim
pengadilan, tidak terbukti Pasal 378 KUH Pidana yang dikenakan oleh JPU,
178
Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 2.533Pid.B2013PN.Mdn tanggal 3 April 2014.
Universitas Sumatera Utara
melainkan perbuatan tersebut terbukti, tetapi bukan merupakan tindak pidana. Jika demikian putusan hakim pengadilan, maka berarti ketiga perkara tersebut adalah
perkara perdata, yakni wanprestasi, bukan delik penipuan.
B. Penerapan Putusan Bebas Vrijspraak Dalam Putusan PN Banyuwangi
Nomor: 344Pid.B1999PN,Bwi, jo Putusan MA Nomor: 1811KPid2001
Dari ketujuh kasus perjanjian tersebut di atas, hanya ada satu kasus yang diputusan bebas vrijspraak oleh hakim pengadilan yaitu kasus terhadap Nastak
Hendriono di Pengadilan Negeri Banyuwangi yang kemudian kasasi di Mahkamah Agung dari JPU ditolak MA artinya MA menguatkan Putusan Pengadilan Negeri
Banyuwangi tersebut.
a. Duduk Perkara
Sekitar antara tahun 1990 sd tahun 1992 bertempat di Desa Gintangan, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, masih berada dalam wilayah hukum
Pengadilan Negeri Banyuwangi, Nastak Hendriono Kepala Desa Gintangan telah menerima uang sejumlah Rp.75.000,- tujuh puluh lima ribu rupiah dari Saksi
Santoso untuk pengurusan Sertifikat tanah wakaf dari sebuah Musollah, dan melalui saksi Rohman Kepala Dusun yang diterima dari saksi Su’ilah sejumlah Rp.45.000,-
empat puluh lima ribu rupiah dan Supardi, serta dari saksi Rasyad sejumlah Rp.30.000,- tiga puluh ribu rupiah untuk perobahan hak milik atas tanah dari
Kodraningsih kepada Lastari dan Musairi, sehingga keseluruhan uang yang diterima
Universitas Sumatera Utara