Skor tersebut akan menggambarkan tentang peran istri yang tidak bekerja dalam pengambilan keputusan pendidikan anak dan ekonomi keluarga.
Semakin tinggi nilai yang diperoleh, maka semakin tinggi pula peran istri yang tidak bekerja tersebut dalam pengambilan keputusan pendidikan anak dan
ekonomi keluarga. Prinsip yang sama juga berlaku jika nilai skor yang diperoleh rendah.
F. KREDIBILITAS ALAT PENGUMPUL DATA
1. Validitas
Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah skala penelitian yang sudah dibuat dapat menghasilkan data yang akurat sesuai
tujuan penelitian Azwar, 2005. Penelitian ini menggunakan pendekatan validitas isi demi mendapatkan
alat ukur yang baik dan akurat. Validitas isi merupakan sebuah cara menguji validitas dengan analisis rasional melalui professional judgement, yakni
orang-orang yang ahli dan professional di bidangnya, supaya item yang dibuat tidak keluar jalur Azwar, 1997. Validitas isi menunjukkan sejauh mana item
dalam skala mencakup keseluruhan kawasan yang hendak diukur supaya tetap relevan dan tidak keluar dari batasan Azwar, 1999.
Pengukuran validitas isi dalam penelitian ini menggunakan professional judgement
, yakni dosen pembimbing skripsi, dengan cara mengkonsultasikan item yang sudah dibuat sehingga item dipandang cukup baik dan sesuai
dengan tujuan yang hendak diukur.
2. Seleksi Item
Proses analisis dan seleksi item menggunakan SPSS 11,5 for windows berdasarkan data hasil uji coba skala pada subyek yang memiliki karakteristik
setara dengan subyek penelitian. Untuk seleksi item pada skala penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan korelasi item total r
ix
atau r
it
. Korelasi item total ini memiliki batasan r
ix
0,30. Jika item skala dalam penelitian ini memiliki r
ix
0,30 berarti daya pembedanya atau daya diskriminasinya dianggap memuaskan.
Item yang memiliki nilai dibawah r
ix
0,30 mempunyai arti sebagai item yang memiliki daya diskriminasi daya pembeda rendah Azwar, 2005.
3. Reliabilitas
Reliabilitas merupakan keajegan, atau dengan kata lain keterpercayaan hasil ukur. Jika hasil ukur tidak reliabel, maka skala tersebut tidak dapat
dipercaya karena tidak adanya kecermatan. Reliabilitas dapat diperoleh jika pengukuran yang dilakukan beberapa kali kepada kelompok subyek yang
memiliki karakterisitik sama memiliki hasil yang relatif sama, sebaliknya pengukuran yang tidak reliabel tidak memiliki konsistensi dari waktu ke waktu
Azwar, 2005. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas, yang memiliki rentang
antara 0 sampai dengan 1.00. Semakin mendekati angka 1.00, maka reliabilitasnya semakin tinggi. Artinya, jika alat ukur dalam penelitian ini
mendekati angka 1, maka alat ukur tersebut dianggap mampu memberikan hasil pengukuran yang reliabel.
Uji reliabilitas penelitian ini menggunakan reliabilitas internal Consistency dari Cronbach Alpha dengan program SPSS for windows version 11,5.
G. ANALISIS DATA