25
D. Tinjauan Peneliti Lain yang Relevan
Marcella Iqnatia 2013 mengadakan penelitian tentang konsep diri siswa SMP studi deskriptif pada siswa kelas VII dan kelas VIII SMP Kanisius Pakem
Yogyakarta tahun ajaran 20122013 dan implikasinya terhadap pembuatan satuan pelayanan bimbingan. Jenis penelitiannya adalah penelitian deskriptif. Populasi
penelitiannya adalah siswa kelas VII dan kelas VIII SMP Kanisius Pakem Yogyakarta tahun ajaran 20122013. Jumlah seluruh populasi adalah 97 siswa.
Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner Konsep Diri pada siswa kelas VII dan siswa kelas VIII SMP Kanisius Pakem Yogyakarta Tahun Ajaran
20122013. Teknik analisis data yang digunakan adalah mengacu pada pedoman Aswar 2012: 108. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa kelas VII dan
VII SMP Kanisius Pakem Yogyakarta tahun ajaran 20122013 tergolong baik karena 34 siswa 36,17 memiliki konsep diri ditingkat sangat baik, 48 siswa
51,06 memiliki konsep diri ditingkat tinggi, 5 siswa 5,32 memiliki konsep diri ditingkat sedang, 7 siswa 7,45 memiliki konsep diri ditingkat rendah.
kelas XI SMA Stella Duce I Yogyakarta tahun ajaran 20082009 menunjukkan bahwa 60 siswa
26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi uraian mengenai 1 Jenis Penelitian, 2 Populasi Penelitian, 3 Instrumen Pengumpulan Data, 4 Pengumpulan Data dan 5 Teknik Analisis Data.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Peneliti ingin memperoleh gambaran mengenai konsep diri siswa kelas VII dan VIII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta tahun
ajaran 20122013 dan implikasinya terhadap usulan program bimbingan klasikal yang sesuai untuk meningkatkan konsep diri siswa kelas VII dan VIII SMP BOPKRI 2
Yogyakarta.
B. Populasi Penelitian
Peneliti mengambil seluruh siswasiswi Kelas VII dan VIII SMP BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 20122013 sebagai subyek penelitian; jumlahnya 45 siswa.
Penelitian ini termasuk penelitian populasi. Peneliti memilih SMP BOPKRI 2 Yogyakarta sebagai tempat penelitian dengan alasan: 1 SMP BOPKRI 2 Yogyakarta
memiliki jam pelayanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan secara klasikal dan secara individual; 2 peneliti melakukan PPL di sekolah tersebut sehingga
mempunyai kesempatan secara langsung mengamati keseharian siswa di sekolah; 3 peneliti diharapkan dan diijinkan mengadakan penelitian di sekolah tersebut, dengan
harapan hasilnya dapat ditindaklanjuti. Rincian jumlah siswa yang menjadi subjek penelitian disajikan dalam tabel 1.