kemampuan berpikir kritis dan kreatif, sikap terbuka dan demokratis, menerima orang lain, dan sebagainya. Tujuan ini merupakan konsekuensi
logis dari peserta didik “menghidupi” live in suatu sistem lingkungan belajar tertentu.
B. Pembelajaran
Pembelajaran merupakan membelajarakan siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu utama keberhasilan
pendidikan. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar dilakukan oleh
siswa Sagala, 2014:61.
C. Media Pembelajaraan
1. Pengertian Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan jamak dari kata
medium yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Penyalur”. Menurut Rostina Sundayana 2013:4 media merupakan wahana penyalur informasi
belajar atau penyalur pesan. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis,
fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual dan verbal.
2. Fungsi Media Pembelajaran Levied an Lenz dalam Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto 2011:
19-20, mengemukakan empat fungsi media khususnya media visual, yaitu:
a. Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi
pembelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
b. Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar.
c. Fungsi afektif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan lambang visual atau gambar memperlancar
tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkadung dalam gambar.
d. Fungsi kompensatoris media visual yang memberikan konteks untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
Menurut Cecep dan Bambang 2011:23 menyimpulkan manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses belajar
mengajar, antara lain: a. Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi
sehingga dapat memperlancar serta meningkatkan proses dan hasil belajar.
b. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang
lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan
minatnya. c. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan
waktu. d. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada
siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat,
dan lingkungannya. 3. Ciri-ciri Media Pembelajaran
Menurut Gerlach dan Erly dalam Cecep dan Bambang 2011:17, tiga ciri media pendidikan antara lain:
a. Ciri Fiksatif, ciri ini menggambarkan kemampuan merekam, menyimpan, melestartikan dan merekontruksi suatu peristiwa atau
obyek seperti fotografi, video tape, dan lain lain. b. Ciri manipulatif yaitu dimana suatu kejadian yang memakan waktu
berhari-hari dapat disajikan pada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time lapse recording.
c. Ciri distributif yaitu suatu ciri dimana dimungkinkannya suatu objek ditransformasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian
tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif lama mengenai kejadian inti.
4. Klasifikasi dan Macam-macam Media Pembelajaran Menurut Wina Sanjaya 2006:172, media pembelajaran dapat
diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi antara lain: a. Berdasarkan sifatnya, media dapat dibagi ke dalam:
1 Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman
suara. 2 Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak
megandung unsur suara seperti foto, gambar, dan lain-lain. 3 Media audiovisual, yaitu jenis media selain mengandung unsur
suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, seperti rekaman video, slide suara, dan lain-lain.
b. Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat pula dibagi ke dalam :
1 Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti radio dan televisi.
2 Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu seperti film slide, film, video, dan lain-lain.
c. Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagi ke dalam :
1 Media yang diproyeksikan seperti film, slide, film strip, dan lain- lain. Jenis media ini memerlukan alat proyeksi.
2 Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan, radio, dan lain-lain.
5. Prinsip-prinsip Penggunaan Media Pembelajaran Dalam penggunaan media pembelajaran ada beberapa prinsip-prinsip
yang harus diperhatikan. Menurut Wina Sanjaya 2006:173 ada sejumlah prinsip yang harus diperhatikan, antara lain:
a. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Media tidak digunakan sebagai
alat hiburan,
atau tidak
semata-mata dimanfaatkan
untuk mempermudah guru menyampaikan materi, akan tetapi benar-benar
untuk membantu siswa belajar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
b. Media yang akan digunakan harus sesuai dengan pembelajaran. Setiap materi pembelajaran memiliki kekhasan dan kekompleksan. Media
yang digunakan harus sesuai dengan kompleksitas materi. c. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan
kondisi siswa-siswa yang memiliki kemampuan mendengar yang kurang baik, akan sulit memahami pelajaran manakala yang kurang
baik, akan sulit memahami pelajaran manakala digunakan media yang auditif demikian sebaliknya. Oleh karena itu, guru perlu
memperhatikan setiap kemampuan dan gaya tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas dan efisien.
e. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya. Dalam hal ini guru sebaiknya mempelajari dahulu
bagaimana mengoperasikan dan memanfaatkan media yang akan digunakan agar guru tidak mengalami kesalahan yang akan
menimbulkan kesulitan pada siswa saat belajar.
D. Alat Peraga