Setelah 7-14 hari, penutup koran dibuka dan lapisan pelikel yang terbentuk diambil lalu dicuci beberapa kali dengan air PAM, lalu dengan
aquadest
, lalu dengan air panas, lalu lapisan pelikel ini ditimbang dengan timbangan digital. Lapisan pelikel lalu direndam dengan larutan NaOH 3
selama 48 jam dimana tiap 24 jam sekali larutan NaOH 3 ini diganti lalu setelah 48 jam, lapisan pelikel ini dicuci kembali dengan
aquadest
setelah dicuci dengan
aquadest
lalu lapisan pelikel ini direndam dengan larutan HCl 3 selama kurang lebih 15 menit. Setelah 15 menit, lapisan pelikel ini lalu
dicuci kembali dengan
aquadest
dan dicek pH-nya dengan pH stik, jika pH pada pH stik sudah menunjukkan pH mendekati range pH netral, pencucian
dengan
aquadest
ini dihentikan kemudian air di lapisan pelikel ini dibuang lalu lapisan pelikel ini ditimbang. Setelah ditimbang, lalu larutan
chitosan
2 yang telah dibuat dituangkan ke atas lapisan pelikel dan dikeringkan di dalam
oven dengan suhu antara 37- 40 C selama kurang lebih 2 minggu.
9. Pembuatan Material Selulosa Bakteri S sebagai Kontrol Karakterisasi
Biomaterial
Sebanyak 200 mL air limbah ketela rambat hasil penyaringan dituangkan ke dalam Erlenmeyer yang telah dilengkapi dengan
magnetic stirrer
, ditambahkan 20,0 gram gula pasir dan 1,0 gram urea, selanjutnya diaduk hingga larut. Bila pH larutan campuran masih berkisar antara 5-6,
campuran diasamkan dengan penambahan asam asetat glasial hingga pH berkisar antara 3-4. Selanjutnya campuran didinginkan sebentar lalu
dituangkan dalam keadaan hangat ke dalam nampan yang telah disterilkan
dengan alkohol 70 dan telah ditutup sebagian dengan koran sambil didinginkan hingga tercapai suhu kamar. Setelah dingin, tambahkan 40 mL
Acetobacter xylinum
dan nampan ditutup dengan rapat menggunakan koran dan difermentasi selama 7 hari pada suhu kamar.
Setelah 7 hari, penutup koran dibuka dan lapisan pelikel yang terbentuk diambil lalu dicuci berturut-turut dengan air PAM, dengan
aquadest
, dengan air panas kemudian lapisan pelikel ini ditimbang dengan timbangan digital. Lapisan pelikel lalu direndam dengan larutan NaOH 3
selama 48 jam dimana tiap 24 jam sekali larutan NaOH 3 ini diganti lalu setelah 48 jam, lapisan pelikel ini dicuci kembali dengan
aquadest
setelah dicuci dengan
aquadest
lalu lapisan pelikel ini direndam dengan larutan HCl 3 selama kurang lebih 15 menit. Setelah 15 menit, lapisan pelikel ini lalu
dicuci kembali dengan
aquadest
dan dicek pH-nya dengan pH stik, jika pH pada pH stik sudah menunjukkan pH mendekati range pH netral, pencucian
dengan
aquadest
ini dihentikan kemudian air di lapisan pelikel ini dibuang lalu lapisan pelikel ini ditimbang. Setelah ditimbang, lapisan pelikel ini lalu
dikeringkan dalam oven pada suhu 40 C selama kurang lebih 2 minggu.
Setelah 2 minggu atau setelah air pada nampan ini kering, lapisan pelikel ini dikeluarkan dari oven dan dijemur dibawah cahaya matahari
selama kurang lebih 1 minggu dengan sebelumnya nampan yang berisi pelikel ini ditutup dengan kain hitam. Setelah 1 minggu atau setelah lapisan
pelikel ini membentuk lembaran tipis, lapisan pelikel ini ditimbang lalu
disimpan di dalam plastik dan diletakkan di dalam toples yang sebelumnya telah diberi silika gel.
10. Pembuatan Material Selulosa Bakteri+Gliserol SG