83
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Dari analisis yang telah dibahas pada bab V maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap pengelolaan kelas oleh guru mata pelajaran produktif akuntansi yang sudah lulus sertifikasi dengan
guru mata pelajaran produktif akuntansi yang belum lulus sertifikasi. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai Equal Variances not Assumed =
0,106 lebih kecil dari t
tabel
= 1,978. Nilai probabilitas 0,915 lebih besar dari taraf signifikasi
α
=5 atau = 0,05.
B. Keterbatasan penelitian
1. Keterbatasan penulis dalam hal menulis, biaya, dan waktu sehingga tidak semua siswa yang ada di SMK N 1 DEPOK menjadi responden.
Akibatnya banyak hal yang belum terungkap dan tersampaikan. 2. Penulis kurang mampu melacak kejujuran dari responden dalam
memberikan jawaban kuesioner yang diberikan sehingga data yang diperoleh kurang maksimal.
C. Saran
Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti berdasarkan penelitian ini
adalah:
1. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap pengelolaan kelas oleh guru mata pelajaran produkti akuntansi
yang sudah lulus sertifikasi dengan guru mata pelajaran produktif akuntasi yang belum lulus sertifikasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak ada
perbedaan antara guru mata pelajaran produktif akuntansi yang sudah lulus sertifikasi dengan guru mata pelajaran produktif akuntasi yang
belum lulus sertifikasi dalam pengelolaan kelas. Pemerintah seharusnya memberikan program-program peningkatan mutu misalnya: program
pendidikan dan pelatihan, seminar-seminar, program peningkatan mutu dalam pemanfaatan media atau sumber belajar bagi guru yang sudah
lulus sertifikasi. Dengan program tersebut maka guru yang sudah lulus sertifikasi akan lebih bermutu khususnya dalam pengelolaan kelas
dibanding dengan guru yang belum lulus sertifikasi. 2. Peneliti berharap ada penelitian tentang persepsi siswa terhadap
pengelolaan kelas oleh guru mata pelajaran produktif akuntansi yang sudah lulus sertifikasi dengan rancangan yang lebih baik misalnya;
menambah jumlah responden sehingga pengujian penelitian ini lebih akurat dan mewakili populasi, penyusunan kuesioner yang lebih baik, dan
bila perlu variabel penelitian lebih dikembangkan dengan menambah variabel seperti prestasi siswa, jenis kelamin, latar belakang sosial
ekonomi dan membandingkan antara satu sekolah dengan sekolah lainnya..
85
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 1990. Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Departemen Pendidik Nasional. 2007. Pedoman Penetapan Peserta dan Pelaksanaan Sertifikasi Guru dalam Jabatan. Jakarta: Depdiknas.
Departemen Pendidik Nasional. 2007. Pedoman Penyusunan Portofolio Sertifikasi Guru dalam Jabatan. Jakarta: Depdiknas.
Ghozali, I. 2002. Statistik Non-Parametik. Semarang: UNDIP.
Gilarso, Drs. T. 1993. Pengelolaan Kelas. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Hamalik, O. 2002. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Yogyakarta: Bumi Aksara.
Hasibuan, dkk. 1994. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Isjoni, 2008. Guru Sebagai Motivator Perubahan. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Jalal, F. 2007. Sertifikasi Guru Untuk Mewujudkan Pendidikan Yang Bermutu.
[Online]. Tersedia: http:www.wikapedia.com Linda L. Davidoff. 1988. Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Masnur Muslich. 2007. Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik.
Jakarta: Bumi Aksara. Miftah Thoha. 1988. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya.
Bandung: Rajawali. Mulyasa, E. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
2007 tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan. Rita L. Atkinson. 1981. Introduction to Psychology. New York:
Bracejovanonich Inc.
Sahertian, Piet. 1990. Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius. Sudjana. 1996. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta. Susanto. 2002. Berubah untuk Semakin Berkualitas. Palembang: Sekolah Tinggi
Tehnik Musi. Tuhusetya, S. 2007. ”Guru Indonesia: Generasi yang Hilang”. [Online].
Tersedia: .http:sawali.wordpress.com20070904guru-indonesia-generasi- yang-hilang [4 September 2007.
Umar, H. 2003 Metode Riset Akuntansi Terapan. Jakarta : Ghalia Winkel, W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana
Indonesia. Wirawan, Sarlito. 1992. Psikologi Lingkungan. Jakarta Grasindo.
---------.2006. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005
Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Timur Putra Mandiri PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
LAMPIRAN 1
KUESIONER UNTUK UJI INSTRUMEN
KUESIONER PENELITIAN
No. Angket :
PERSEPSI SISWA TERHADAP PENERAPAN PENGELOLAAN KELAS OLEH GURU MATA PELAJARAN PRODUKTIF AKUNTANSI YANG
SUDAH LULUS SERTIFIKASI
Studi Kasus Pada Siswa-Siswi Kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N 1 DEPOK YOGYAKARTA
Penelitian dalam rangka penyusunan skripsi
Peneliti: Ertyn Tyas Prabandari
NIM: 051334052
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2009
Hal : Pengisian Kuesioner
Kepada Yth: Siswasiswi kelas XI Jurusan Akuntansi SMK N 1 DEPOK Yogyakarta
Dengan hormat,
Saya adalah mahasiswi Program Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya
bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Persepsi siswa terhadap penerapan pengelolaan kelas oleh guru mata pelajaran produktif
akuntansi yang sudah lulus sertifikasi”. Bagi saya, penelitian ini merupakan kegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan siswa-siswi menjadi responden penelitian ini. Saya berharap siswa-siswi berkenan untuk
menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban siswa-
siswi dan memastikan bahwa jawaban siswa-siswi hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas siswa-siswi. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya.
Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucap terima kasih.
Yogyakarta, ..... 2009 Hormat saya,
Ertyn Tyas Prabandari Peneliti
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Kuesioner ini terdiri dari 2 dua bagian Bagian I : Identitas Responden
Bagian II : Persepsi siswa terhadap penerapan pengelolaan kelas guru mata pelajaran produktif akuntansi yang sudah lulus
sertifikasi
2. Pilihlah SS
: Sangat Setuju S :
Setuju RR :
Netral TS
: Tidak Setuju STS
: Sangat Tidak Setuju
Pada Bagian II, Pilihlah jawaban dengan memberi tanda X pada kolom pendapat yang
telah disediakan. Jawablah semua pertanyaan yang ada dan jangan ada yang terlewatkan. Dalam skala ini tidak ada jawaban yang salah, karena
semua jawaban yang siswa-siswi berikan adalah benar. Oleh karena itu pilihlah jawaban yang sesuai dengan keadaan siswa-siswi sendiri. Semua
jawaban yang siswa-siswi berikan dijamin kerahasiaannya, sehingga siswa-siswi tidak perlu khawatir orang lain akan mengetahuinya.
Kesungguhan siswa-siswi dalam menjawab pertanyaan berikut sangat saya perlukan demi suksesnya hasil penelitian ini. Selamat mengerjakan dan
terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAGIAN I Identitas Responden