koleksi data, reduksi data penyajian dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan.
24
G. SISTEMATIKA PENULISAN
Secara keseluruhan tulisan ini terdiri dari 4 empat bab. Bab I adalah pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan penelitian, kerangka teori, metode penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II berupa tinjauan umum mengenai kebijakan hukum pidana dalam rangka perlindungan ideologi dan konstitusi negara. Bab ini mencakup
uraian mengenai Kejahatan dan kebijakan hukum pidana,Masalah Pokok hukum pidana,beberapa karakteristik hukum pidana, ideology dan konstitusi,
Kejahatan terhadap ideology dan konstitusi negara sebagai kejahatan politik, gangguan dan ancaman terhadap ideology dan konstitusi negara dan peraturan
perundang-undangan pidana mengenai perlindungan ideology dan konstitusi negara
Bab III berupa hasil penelitian dan pembahasan. Bab ini mencakup pembahasan menganai landasan perlunya penggunaan hukum pidana dalam
rangka perlindungan ideologi dan konstitusi negara. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan mengenai kebijakan legislatif dalam rangka perlindungan
ideologi dan konstitusi negara dengan hukum pidana dalam hukum positip di Indonesia. Pembahasan ini terdiri dari 3 tiga sub-bahasan, yaitu Ruang
lingkup tindak pidana, sistem pertanggungjawaban pidana dan sistem pidana dan pemidanaan. Akhir bab ini berupa pembahasan menganai kebijakan
legislatif dalam rangka perlindungan ideolgi dan konstitusi negara dengan hukum pidana pada masa yang akan datang, yang terdiri dari 3 tiga sub-
24
Ronny Hanitijo Soemitro, Suplemen Bahan Kuliah Metodologi Penelitian Hukum, Bahan kuliah
bahasan, yaitu ruang lingkup tindak pidana, sistem pertanggungjawaban pidana dan sistem pidana dan pemidanaan.
Bab IV, yang merupakan bab terakhir, berupa kesimpulan dan saran- saran.
metodologi Penelitian Hukum pada program Pasca Sarjana Magisterh Ilmu Hukum UNDIP 2001, tidak dipublikasikan, hal. 41
BAB II
TINJAUAN UMUM MENGENAI KEBIJAKAN HUKUM PIDANA
DALAM RANGKA PERLINDUNGAN IDEOLOGI DAN KONSTITUSI NEGARA
A. MASALAH KEJAHATAN DAN KEBIJAKAN HUKUM PIDANA