Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN
mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhinya. Hasil penelitian ini
menyatakan bahwa variabel jumlah tanggungan dan variabel persepsi pemetaan lingkungan di sempadan sungai merupakan variabel nyata dalam alpha 85 dan
95 . Penelitian ini juga menyatakan bahwa sebanyak 49 responden bersedia direlokasi, dan sebanyak 29 responden tidak bersedia direlokasi.
Kusumawardhani 2010 melakukan penelitian mengenai konsep relokasi pemukiman korban bencana alam banjir di Situbondo. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan metode kuantitatif guna mengidentifikasi konsep relokasi pemukiman korban bencana alam banjir. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kondisi pemukiman paska relokasi korban bencana alam banjir yang dilaksanakan oleh dinas terkait belum sesuai dengan
kaidah-kaidah yang ditentukan. Aspek fisik juga non fisik yang dapat menentukan keberhasilan sistem relokasi pemukiman adalah kondisi sosial, ekonomi dan
kondisi perumahan serta pemukiman yang baru dapat memberikan perubahan pada kondisi ekonomi terutama pada pendapatan dan kepemilikan aset, sedangkan
kondisi sosial terjadi perubahan pada kesehatan bagi korban bencana alam. Permatasari 2012 melakukan penelitian mengenai partisipasi masyarakat
dalam relokasi pemukiman penduduk pasca banjir tahun 2007 di Kelurahan Semanggi, Surakarta. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yang
melibatkan partisipasi masyarakat, faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam pelaksanaan relokasi, serta keberhasilan dari relokasi tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan adanya partisipasi warga masyarakat dalam relokasi pemukiman penduduk bantaran sungai bengawan solo di beberapa wilayah.
Namun partisipasi tersebut hanya terjadi pada proses awal, sedangkan sebagian masyarakat tidak bersedia direlokasi dengan alasan faktor ekonomi.
Penelitian mengenai estimasi kerugian ekonomi akibat Banjir Sungai Pesanggrahan jarang ditemukan. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian
sebelumnya terletak pada stage damage function yang dapat dijadikan tolak ukur dalam mengestimasi besarnya kerugian yang dialami masyarakat.