Kode Tekstur
Tipe Tanah USDA
Puslit Tanah
Bf.4.6 Lempung
Tropaquents Glei Humus
D.2.1.2 Bahan organik
Tropahemists Organosol
D.2.1.3 Bahan organik
Tropahemists Organosol
Berdasarkan peta satuan lahan dan tanah Peta Penyebaran Tanah PPT dan Agroklimat, Bogor 1990 lembar Dumai dan Bagan Siapiapi 0817 dan
0818 formasi geologi areal hutan IUPHHK-HA PT. DRT terdiri dari sedimen aluvium tersier dan kuarter. Formasi tersier menempati daerah antiklinarium yang
ditempati daerah telisa Tmt. Formasi telisa dicirikan oleh batu-batu lumpur kelabu bergamping dengan sedikit sisipan batu gamping dan busa gamping.
Kandungan deposit bahan tambang di areal kerja IUPHHK-HA PT. DRT sampai saat ini belum diketahui.
Formasi kuarter ditempati formasi endapan permukaan muda Ph dan endapan permukaan tua Qp. Endapan permukaan tua merupakan daerah basah
basin dan daerah kering q. Endapan permukaan muda didominasi oleh bahan organik berupa kubah gambut dan hanya sebagian kecil terbentuk dari lempung
yang membentuk aluvial sungai.
4.3 Iklim Berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Ferguson 1951 areal kerja
IUPHHK-HA PT. DRT termasuk ke dalam tipe A dengan nilai Q = 10,1 . Curah hujan per tahun 2.358 mm, sedangkan curah hujan bulanan rata-rata berkisar
51,32 – 301,66 mmbln. Curah hujan tertinggi jatuh pada bulan November 301,66 mm dan Desember 253,40 mm. Curah hujan terendah jatuh pada bulan
Maret 51,33 mm dan Juli 73,80 mm. Rata-rata hari hujan adalah 12 haribulan, hari hujan tertinggi jatuh pada bulan November 14 haribulan dan terendah pada
bulan Februari 3,3 haribulan. Suhu udara rata-rata di areal kerja IUPHHK-HA PT. DRT hampir merata
sepanjang tahun yaitu berkisar antara 25
o
– 27
o
C. Demikian juga kelembaban nisbi bulannya yaitu antara 79 – 90 . Rata-rata kecepatan angin berkisar antara 8
– 21 kmjam. Belum pernah dilaporkan adanya angin puting beliung. Arah angin yang umum adalah :
a Timur Laut : Desember – Maret
b Tenggara : April, Mei, Juli, September
c Selatan : Juni, Agustus
d Barat Laut : November
e Barat Daya : Oktober
Pada umumnya, presipitasi mencukupi dan tersebar dengan baik guna mengurangi resiko kebakaran hutan. Namun demikian, iklim yang luar biasa dapat
terjadi berkaitan dengan el nino yang menyebabkan musim kemarau panjang sehingga meningkatkan resiko kebakaran hutan dari aktifitas kerja masyarakat
lokal sekitar batas hutan. IUPHHKA-HA PT. DRT telah memiliki prosedur pencegahan kebakaran IK-6MH-04 dan pemadamannya IK-6MH-05.
4.4 Hidrologi Areal kerja IUPHHKA-HA PT. DRT terdiri dari rawa-rawa yang banyak
dipengaruhi oleh kondisi hidrologi. Wilayah ini dikelilingi oleh aliran sungai utama, yaitu sungai Rokan. Beberapa aliran sungai kecil yang terdapat di wilayah
ini antara lain sungai Bantaian, sungai Senepis, sungai Sinaoi yang mengalir ke sungai Rokan.
4.5 Keadaan Hutan