Iklim Berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Ferguson 1951 areal kerja Hidrologi Areal kerja IUPHHKA-HA PT. DRT terdiri dari rawa-rawa yang banyak

Kode Tekstur Tipe Tanah USDA Puslit Tanah Bf.4.6 Lempung Tropaquents Glei Humus D.2.1.2 Bahan organik Tropahemists Organosol D.2.1.3 Bahan organik Tropahemists Organosol Berdasarkan peta satuan lahan dan tanah Peta Penyebaran Tanah PPT dan Agroklimat, Bogor 1990 lembar Dumai dan Bagan Siapiapi 0817 dan 0818 formasi geologi areal hutan IUPHHK-HA PT. DRT terdiri dari sedimen aluvium tersier dan kuarter. Formasi tersier menempati daerah antiklinarium yang ditempati daerah telisa Tmt. Formasi telisa dicirikan oleh batu-batu lumpur kelabu bergamping dengan sedikit sisipan batu gamping dan busa gamping. Kandungan deposit bahan tambang di areal kerja IUPHHK-HA PT. DRT sampai saat ini belum diketahui. Formasi kuarter ditempati formasi endapan permukaan muda Ph dan endapan permukaan tua Qp. Endapan permukaan tua merupakan daerah basah basin dan daerah kering q. Endapan permukaan muda didominasi oleh bahan organik berupa kubah gambut dan hanya sebagian kecil terbentuk dari lempung yang membentuk aluvial sungai.

4.3 Iklim Berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Ferguson 1951 areal kerja

IUPHHK-HA PT. DRT termasuk ke dalam tipe A dengan nilai Q = 10,1 . Curah hujan per tahun 2.358 mm, sedangkan curah hujan bulanan rata-rata berkisar 51,32 – 301,66 mmbln. Curah hujan tertinggi jatuh pada bulan November 301,66 mm dan Desember 253,40 mm. Curah hujan terendah jatuh pada bulan Maret 51,33 mm dan Juli 73,80 mm. Rata-rata hari hujan adalah 12 haribulan, hari hujan tertinggi jatuh pada bulan November 14 haribulan dan terendah pada bulan Februari 3,3 haribulan. Suhu udara rata-rata di areal kerja IUPHHK-HA PT. DRT hampir merata sepanjang tahun yaitu berkisar antara 25 o – 27 o C. Demikian juga kelembaban nisbi bulannya yaitu antara 79 – 90 . Rata-rata kecepatan angin berkisar antara 8 – 21 kmjam. Belum pernah dilaporkan adanya angin puting beliung. Arah angin yang umum adalah : a Timur Laut : Desember – Maret b Tenggara : April, Mei, Juli, September c Selatan : Juni, Agustus d Barat Laut : November e Barat Daya : Oktober Pada umumnya, presipitasi mencukupi dan tersebar dengan baik guna mengurangi resiko kebakaran hutan. Namun demikian, iklim yang luar biasa dapat terjadi berkaitan dengan el nino yang menyebabkan musim kemarau panjang sehingga meningkatkan resiko kebakaran hutan dari aktifitas kerja masyarakat lokal sekitar batas hutan. IUPHHKA-HA PT. DRT telah memiliki prosedur pencegahan kebakaran IK-6MH-04 dan pemadamannya IK-6MH-05.

4.4 Hidrologi Areal kerja IUPHHKA-HA PT. DRT terdiri dari rawa-rawa yang banyak

dipengaruhi oleh kondisi hidrologi. Wilayah ini dikelilingi oleh aliran sungai utama, yaitu sungai Rokan. Beberapa aliran sungai kecil yang terdapat di wilayah ini antara lain sungai Bantaian, sungai Senepis, sungai Sinaoi yang mengalir ke sungai Rokan.

4.5 Keadaan Hutan

Dokumen yang terkait

Kandungan Fosfor dan Distribusinya pada Jenis-Jenis Pohon dalam Rangka Pemilihan Jenis Pohon untuk Penanaman di Hutan Rawa Gambut (Studi Kasus di HPH PT. Diamond Raya Timber, Propinsi Dati I Riau)

0 9 82

Pengukuran Biomassa dan Kandungan Hara Kalsium (Ca) di atas Permukaan Tanah pada Hutan Rawa Gambut (Studi Kastls di HPH PT. Diamond Raya Timber, Bagan Siapi-api, Propinsi Dati I Riau)

0 6 69

Kandungan Fosfor dan Kalsium Serta Penyebarannya pada Tanah dan Tumbuhan Hutan Rawa Gambut (Studi Kasus di Wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Bagan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau)

3 64 414

Kandungan Fosfor dan Kalsium pada Tanah dan Biomassa Hutan Rawa Gambut (Studi Kasus di Wilayah HPH PT. Diamond Raya Timber, Bagan Siapi-api, Provinsi Riau)

0 16 28

Strategi Pengendalian Kebakaran Hutan Di Iuphhk – Ha (Studi Kasus Di Iuphhk – Ha Pt.Sarmiento Parakantja Timber, Kalimantan Tengah )

1 18 96

Pendugaan Potensi Karbon Bahan Organik Mati Berdasarkan Tingkat Dekomposisi di Berbagai Kondisi Hutan Gambut. (Studi Kasus di Areal IUPHHK-HA PT. Diamond Raya Timber, Provinsi Riau)

1 8 215

Struktur Tegakan dan Sebaran Jenis Ramin dan Meranti di Hutan Rawa Gambut (Studi Kasus PT. Diamond Raya Timber dan PT. Riau Andalan Pulp And Paper, Provinsi Riau)

1 5 125

Limbah Pemanenan Kayu dan Faktor Eksploitasi di IUPHHK-HA PT. Diamond Raya Timber, Provinsi Riau

2 8 103

Pendugaan Potensi Massa Karbon Hutan Alam Tropika Rawa Gambut di Areal IUPHHK-HA PT. Diamond Raya Timber, Dumai, Provinsi Riau

0 1 28

Pendugaan Potensi Biomassa Hutan di Areal IUPHHK-HA PT. Diamond Raya Timber, Dumai, Provinsi Riau

0 4 27