Goa Kembang Planning Interpretive Media in Special Purposes Forest Area (SPFA) Cikampek, Residence of Karawang, West Java

a. Goa Kembang

Samodra 2001 diacu dalamRafika 2011 menyatakan definisi goa adalah suatu lorong bentukan alamiah di bawah tanah yang bisa dilalui oleh manusia, baik terbentuk dari batuan gamping atau batuan vulkanik.Goa juga dapat diartikan sebagai sebuah situs bagi keindahan, misteri, hiburan, dan petualangan sehingga merupakan tempat yang cocok untuk berkreasi dan berwisata.Goa yang terdapat di KHDTK Cikampek memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai objek wisata khususnya wisata minat khusus. Menurut Wacik 2004, wisata minat khusus adalah suatu bentuk perjalanan yang dilakukan oleh wisatawan terhadap suatu tempat dikarenakan ia memiliki minat atau tujuan khusus mengenai suatu jenis atau kegiatan yang dapat dilakukan di lokasi tersebut. Hasil penelusuran dan wawancara dengan masyarakat sekitar KHDTK Cikampek mengungkapkan bahwa kawasan ini memiliki satu buah goa yang terletak di pinggir sungai Gambar 3 sehingga untuk masuk ke dalam goa ini harus melintasi sungai terlebih dahulu. Goa ini dinamakan “Goa Kembang” oleh masyarakat karena KHDTK Cikampek terkenal juga dengan sebutan “Kebon Kembang” sehingga goa tersebut dinamai dengan nama yang sama. Gambar 3 Goa di pinggir sungai. Goa ini terletak persis di sebelah sungai sehingga dapat dipastikan air akan masuk ke dalamnya jika volume sungai meluap dan dapat membahayakan pengunjung. Oleh karena itu sangat disarankan untuk memasukinya saat musim kemarau atau sungai dalam keadaan surut.Ukuran goa tergolong kecil dan diperkirakan hanya dapat dimasuki oleh 1-2 orang saja.Cara memasukinya yaitu dengan cara merangkak dan menggunakan peralatan khusus seperti lampu, helm, coverall, sarung tangan, sepatu, senter, dan peluit. Namun sebelum dijadikan sebagai objek wisata, ada baiknya dilakukan pengeksploran goa lebih lanjut untuk memastikan keamanan goa karena goa ini belum pernah dimasuki sebelumnya.

b. Sungai Cicunut