IV. METODE PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi ini dilakukan setelah melakukan survey baik secara
langsung maupun tak langsung dengan mempertimbangkan: 1 Kecamatan Bogor Barat merupakan salah satu kecamatan di Kota Bogor yang mengalami
kemacetan lalu lintas dari waktu ke waktu, 2 Adanya kesesuaian data yang diharapkan dapat mendukung dan mewujudkan tujuan penelitian yang diajukan.
Pengambilan data primer melalui kuisioner dilakukan pada bulan November 2010.
4.2 Jenis dan Sumber Data yang Digunakan
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dengan wawancara langsung kepada responden menggunakan
kuisioner, sedangkan untuk data sekunder diambil dari beberapa instansi terkait dengan objek penelitian seperti BPS, Samsat Kota Bogor, DLLAJ Kota Bogor,
Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bogor, Kecamatan Bogor Barat, perpustakaan serta berbagai penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian
ini.
4.3 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan yakni dengan menggunakan teknik Purposive sampling, yakni memilih secara sengaja dengan suatu kriteria
tertentu seorang individu untuk dijadikan sampel. Kriteria seorang individu yang dapat menjadi responden dalam penelitian ini adalah individu tersebut merupakan
warga Kecamatan Bogor Barat atau pengguna jalan yang sering melintasi jalan di Kecamatan Bogor Barat, berusia minimal 15 tahun, serta merasakan kemacetan
yang terjadi di Kecamatan Bogor Barat. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive dengan mewawancarai responden yang ditemui di jalan serta pusat
perbelanjaan. Banyaknya responden dalam penelitian ini berjumlah 110 orang. Penetapan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini telah memenuhi
kaidah pengambilan sampel secara statistika yaitu minimal sebanyak 30 datasampel dimana data tersebut mendekati sebaran normal.
4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data