Pengujian efek relaksasi ekstrak etanol daun Pugun Tanoh pada Pengujian efek relaksasi atropin sulfat pada kontraksi otot polos Pengujian mekanisme aksi terhadap efek relaksasi ekstrak etanol

3 x 10 -3 M Tabel 3.1. Ileum marmut yang telah diekuilibrasi selama 45 menit dengan pergantian larutan tirode tiap 15 menit diberikan larutan asetilkolin dengan konsentrasi didalam organ bath 10 -8 sampai 3 x 10 -3 M otot polos ileum marmut menunjukkan respons kontraksi maksimum. Tabel 3.1 Pemberian asetilkolin secara kumulatif pada organ bath volume 40 ml. Konse ntrasi larutan baku Ase tilkolin M Volume yang ditambahkan ke dalam organ bath μl Konse ntrasi Ase tilkolin dalam organ bath M 2x10 -6 200 1x10 -8 2x10 -6 400 3x10 -8 2x10 -5 140 1x10 -7 2x10 -5 400 3x10 -7 2x10 -4 140 1x10 -6 2x10 -4 400 3x10 -6 2x10 -3 140 1x10 -5 2x10 -3 400 3x10 -5 2x10 -2 140 1x10 -4 2x10 -2 400 3x10 -4 2x10 -1 140 1x10 -3 2x10 -1 400 3x10 -3

3.9.3 Pengujian efek relaksasi ekstrak etanol daun Pugun Tanoh pada

kontraksi otot polos ileum melalui induksi asetilkolin Ileum marmut dikondisikan dengan larutan tirode dalam organ bath yang terhubung pada tranduser isometrik. Ileum dikontraksi dengan pemberian 456 µl larutan asetilkolin 2 x 10 -3 M sehingga akan diperoleh konsentrasi submaksimum asetilkolin 2,28 x 10 -5 M dalam organ bath. Setelah diperoleh kondisi kontraksi maksimum yang stabil kemudian dilakukan pemberian konsentrasi bertingkat ekstrak etanol daun Pugun Tanoh Tabel 3.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Pemberian konsentrasi ekstrak etanol daun Pugun Tanoh secara kumulatif pada organ bath volume 40 ml. Konse ntrasi larutan baku EEPT mgml Volume yang ditambahkan ke dalam organ bath μl Konse ntrasi EEPT dalam organ bath mgml 160 125 0,5 160 125 1 160 125 1,5 160 125 2 160 125 2,5 160 125 3 160 125 3,5 160 125 4

3.9.4 Pengujian efek relaksasi atropin sulfat pada kontraksi otot polos

ileum melalui induksi asetilkolin Ileum marmut dikondisikan dengan larutan tirode dalam organ bath yang terhubung pada tranduser isometrik. Ileum dikontraksi dengan pemberian 456 µl larutan asetilkolin 2 x 10 -3 M sehingga akan diperoleh konsentrasi submaksimum asetilkolin 2,28 x 10 -5 M dalam organ bath. Setelah diperoleh kondisi kontraksi maksimum yang stabil kemudian dilakukan pemberian konsentrasi bertingkat atropin sulfat Tabel 3.3 Tabel 3.3 Pemberian konsentrasi atropin sulfat secara kumulatif pada organ bath volume 40 ml. Konse ntrasi larutan baku Atropin sulfat M Volume yang ditambahkan ke dalam organ bath μL Konse ntrasi Atropin sulfat dalam organ bath M 2x10 -6 200 1x10 -8 2x10 -6 400 3x10 -8 2x10 -5 140 1x10 -7 2x10 -5 400 3x10 -7 2x10 -4 140 1x10 -6 2x10 -4 400 3x10 -6 2x10 -3 140 1x10 -5 2x10 -3 400 3x10 -5 Universitas Sumatera Utara

3.9.5 Pengujian mekanisme aksi terhadap efek relaksasi ekstrak etanol

daun Pugun Tanoh pada otot polos ileum melalui penghambatan produksi PGE 2 oleh aspirin Ileum marmut dikondisikan dengan larutan tirode dalam organ bath yang terhubung pada tranduser isometrik. Dilakukan inkubasi selama 20 menit dengan pemberian aspirin 10 -4 M yang diperoleh dengan cara menambahkan 20 µl larutan aspirin 2 x 10 -1 M ke dalam organ bath. Ileum kemudian dikontraksi dengan pemberian 456 µl larutan asetilkolin 2 x 10 -3 M sehingga akan diperoleh konsentrasi submaksimum asetilkolin 2,28 x 10 -5 M dalam organ bath. Setelah diperoleh kondisi kontraksi maksimum yang stabil, dilakukan pemberian konsentrasi bertingkat ekstrak etanol daun Pugun Tanoh.

3.10 Data dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

Efek Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) Terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum Marmut Jantan (Cavia Porcellus) Terisolasi

6 112 90

Efek Relaksasi Ekstrak Etanol Daun Pugun Tanoh (Curanga Fel-Terrae (Lour) Merr.) Terhadap Otot Polos Trakea Marmut Terisolasi Dan Pengaruhnya Pada Fosfodiesterase

2 26 85

Efek Relaksasi Ekstrak Etanol Daun Pugun Tanoh (Curanga Fel-Terrae (Lour) Merr.) Terhadap Otot Polos Trakea Marmut Terisolasi Dan Pengaruhnya Pada Fosfodiesterase

0 1 14

Efek Relaksasi Ekstrak Etanol Daun Pugun Tanoh (Curanga Fel-Terrae (Lour) Merr.) Terhadap Otot Polos Trakea Marmut Terisolasi Dan Pengaruhnya Pada Fosfodiesterase

0 0 2

Efek Relaksasi Ekstrak Etanol Daun Pugun Tanoh (Curanga Fel-Terrae (Lour) Merr.) Terhadap Otot Polos Trakea Marmut Terisolasi Dan Pengaruhnya Pada Fosfodiesterase

0 0 6

Efek Relaksasi Ekstrak Etanol Daun Pugun Tanoh (Curanga Fel-Terrae (Lour) Merr.) Terhadap Otot Polos Trakea Marmut Terisolasi Dan Pengaruhnya Pada Fosfodiesterase

0 0 14

Efek Relaksasi Ekstrak Etanol Daun Pugun Tanoh (Curanga Fel-Terrae (Lour) Merr.) Terhadap Otot Polos Trakea Marmut Terisolasi Dan Pengaruhnya Pada Fosfodiesterase

0 0 5

Efek Relaksasi Ekstrak Etanol Daun Pugun Tanoh (Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.) Terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum Marmut (Cavia porcellus) Terisolasi Secara In Vitro

0 0 45

Efek Relaksasi Ekstrak Etanol Daun Pugun Tanoh (Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.) Terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum Marmut (Cavia porcellus) Terisolasi Secara In Vitro

0 0 16

Efek Relaksasi Ekstrak Etanol Daun Pugun Tanoh (Curanga fel-terrae (Lour.) Merr.) Terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum Marmut (Cavia porcellus) Terisolasi Secara In Vitro

1 3 16