BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVII1990 dan
sesuai dengan SK Menkes No. 502MenkesSKIX1991, Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik juga sebagai Pusat Rujukan wilayah
Pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, dan Riau.
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik terletak di Jalan Bunga Lau No. 17 Km. 12 Kecamatan Medan Tuntungan, Kotamadya
Medan, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Patologi Anatomi Rumah Sakit
Umum Pusat Haji Adam Malik-Medan yang dikepalai oleh dr. Sumondang M. Pardede, Sp. PA. Instalasi Patologi Anatomi ini berada di lantai dua
gedung Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik-Medan. Instalasi Patologi Anatomi adalah mitra klinis dalam menunjang
diagnosis penyakit untuk tindakan atau pengobatan yang akurat. Hampir semua klinisi membutuhkan hasil pemeriksaan Patologi Anatomi, antara
lain Kebidanan, Bedah Onkologi, Urologi, Thoraks, Saraf, dan lain-lain, THT, Penyakit Dalam, dan lain-lain.
Jenis pelayanan Laboratorium Patologi Anatomi yang tersedia adalah pra-bedah, yaitu Sitologi Biopsi Aspirasi,
Pap’s Smear, Sitologi Ascites, Urin, Pleura, dan lain-lain, Histopatologi
Core Biopsy
, Kuret, Eksisi, Intra Bedah Sitologi ImprintKerokan,
Frozen Section
Potong Beku, Pasca Bedah Histopatologi blok Parafin rutin, pemeriksaan khusus
Histokimia, pewarnaan khusus imunohistokimia IHC terbatas ER, PR, Her-2 Neu. Jenis pelayanan unggulan adalah
Frozen Section
potong
Universitas Sumatera Utara
beku dan pemeriksaan IHC, yang akan dikembangkan terus dengan jenis pemeriksaan lainnya.
5.1.2. Deskripsi Data Penelitian
Data penelitian yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang berasal dari rekam medis penderita tumor payudara yang berisi hasil
pemeriksaan histopatologi dari tumor payudara di Instalasi Patologi Anatomi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik. Data yang diambil
berasal dari dua kurun waktu, yaitu data rekam medis pada tahun 2009 sampai tahun 2010.
Jumlah data keseluruhan adalah 279 data rekam medis lengkap yang berisi nomor PA, nama pasien, umur, jenis kelamin dan hasil
pemeriksaan histopatologi tumor payudara. Untuk tahun 2009, terdapat 139 data rekam medis, sedangkan untuk tahun 2010 terdapat 140 data
rekam medis.
5.1.2.1. Distribusi Penderita Tumor Payudara berdasarkan Jenis Kelamin
Distribusi data penelitian berdasarkan jenis kelamin penderita tumor payudara untuk tahun 2009-2010 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.1. Distribusi Penderita Tumor Payudara berdasarkan
Jenis Kelamin Tahun 2009-2010 Jenis Kelamin
N
Laki-laki 12
4.3 Perempuan
267 95.7
Total 279
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.1., didapati bahwa untuk tahun 2009-2010, jumlah pasien laki-laki yang menderita tumor payudara adalah 12 orang
4.3 dan perempuan sebanyak 267 orang 95.7.
5.1.2.2. Distribusi Penderita Tumor Payudara berdasarkan Kelompok Umur
Distribusi data penelitian yang menunjukkan umur penderita tumor payudara pada tahun 2009-2010 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.2. Distribusi Penderita Tumor Payudara berdasarkan
Kelompok Umur Tahun 2009-2010 Kelompok Umur
N
10-19 tahun 30
10.8 20-29 tahun
29 10.4
30-39 tahun 52
18.6 40-49 tahun
86 30.8
50-59 tahun 57
20.4 60-69 tahun
19 6.8
70-79 tahun 6
2.2
Total 279
100
Berdasarkan tabel 5.2., didapati bahwa jumlah penderita tumor payudara pada rentang usia 10-19 tahun sebanyak 30 orang 10,8, pada
rentang usia 20-29 tahun sebanyak 29 orang 10.4, pada rentang usia 30-39 tahun sebanyak 52 orang 18.6, pada rentang usia 40-49 tahun
sebanyak 86 orang 30.8, pada rentang usia 50-59 tahun sebanyak 57 orang 20.4, pada rentang usia 60-69 tahun sebanyak 19 orang 6.8,
dan pada rentang usia 70-79 orang sebanyak 6 orang 2.2.
Universitas Sumatera Utara
5.1.2.3. Distribusi Penderita Tumor Payudara berdasarkan
Gambaran Histopatologi
Gambaran histopatologi dari tumor payudara pada tahun 2009 - 2010 adalah sebagai berikut.
Tabel 5.3. Distribusi Penderita Tumor Payudara berdasarkan
Gambaran Histopatologi Tahun 2009-2010 Tingkat Keganasan
N Tingkat
Keganasan
Total
Tumor Jinak
Fibroadenoma Mammae
64 75.3
22.9
Phyllodes Tumor
11 12.9
3.9
Intraductal Papillary Neoplasm
5 5.9
1.8
Lipoma
2 2.4
0.7
Atypical Ductal Hyperplasia
2 2.4
0.7
Gynecomastia
1 1.2
0.4
Total Tumor Jinak Payudara
85 100
30.5
Tumor Ganas
Invasive Ductal Carcinoma
151 77.8
54.1
Invasive Lobular Carcinoma
36 18.6
12.9
Phyllodes Malignant
4 2.1
1.4
Medullary Carcinoma
2 1
0.7
Paget Disease
1 0.5
0.4
Total Tumor Ganas Payudara
194 100
69.5
Total Tumor Payudara
279 100
Berdasarkan tabel 5.3., dapat dilihat bahwa untuk penderita tumor payudara di tahun 2009-2010, total penderita tumor jinak pada payudara
Universitas Sumatera Utara
adalah 85 orang 30.5 dengan penyebaran jenis gambaran histopatologi antara lain,
Fibroadenoma Mammae
sebanyak 64 orang 75.3.
Phyllodes Tumor
sebanyak 11 orang 12.9,
Intraductal Pappilary Neoplasm
sebanyak 5 orang 5.9,
Lipoma
sebanyak 2 orang 2.4,
Atypical Ductal Hyperplasia
sebanyak 2 orang 2.4 dan
Gynecomastia
1 orang 1.2 Sementara untuk tumor ganas payudara, total penderita adalah 194
orang 69.5 dengan penyebaran jenis gambaran histopatologi berupa
Invasive Ductal Carcinoma
sebanyak 151 orang 77.8,
Invasive Lobular Carcinoma
sebanyak 36 orang 18.6,
Phyllodes Malignant
sebanyak 4 orang 2.1,
Medullary Carcinoma
sebanyak 2 orang 1, dan
Paget Disease
1 orang 0.5.
5.1.2.4. Distribusi Penderita Tumor Payudara berdasarkan Jenis Kelamin dan Tingkat Keganasan
Distribusi penderita tumor payudara jika ditinjau dari jenis kelamin dan tingkat keganasan untuk tahun 2009-2010 dapat dilihat pada tabel 5.4.
berikut.
Tabel 5.4. Distribusi Penderita Tumor Payudara berdasarkan Jenis kelamin dan Tingkat Keganasan
Jenis Kelamin
Tingkat Keganasan Total
Tumor Jinak Tumor Ganas
Laki-laki N
4 8
12 1.4
2.9 4.3
Perempuan N
81 186
267 29.0
66.7 95.7
Total
N 85
194 279
31.9 68.1
100 Berdasarkan tabel 5.4., pada tahun 2009-2010, jumlah pasien laki-
laki yang menderita tumor jinak payudara sebanyak 4 orang 1.4,
Universitas Sumatera Utara
jumlah pasien laki-laki yang menderita tumor ganas payudara sebanyak 8 orang 2.9, jumlah pasien perempuan yang menderita tumor jinak
payudara sebanyak 81 orang 29 dan jumlah pasien perempuan yang menderita tumor ganas payudara sebanyak 186 orang 66.7.
5.1.2.5. Distribusi Penderita Tumor Payudara berdasarkan Kelompok Umur dan Tingkat Keganasan
Jika ditinjau dari distribusi penderita tumor payudara berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin, maka penyebaran data penelitian tumor
payudara untuk tahun 2009-2010 adalah sebagai berikut.
Tabel 5.5. Distribusi Penderita Tumor Payudara berdasarkan Kelompok Umur dan Tingkat Keganasan
Kelompok Umur
Tingkat Keganasan Total
Tumor Jinak Tumor Ganas
10-19 tahun N
25 5
30 9.0
1.8 10.8
20-29 tahun N
23 6
29 8.2
2.2 10.4
30-39 tahun N
23 29
52 8.2
10.4 18.6
40-49 tahun N
13 73
86 4.7
26.2 30.8
50-59 tahun N
1 56
57 0.4
20.1 20.4
60-69 tahun N
19 19
0.0 6.8
6.8 70-79 tahun
N 6
6 0.0
2.2 2.2
Total
N 85
194 139
30.5 69.5
100 Tabel 5.5. di atas memperlihatkan bahwa pada kelompok umur 10-
19 tahun, terdapat frekuensi tumor jinak sebanyak 25 orang 9 dan tumor ganas sebanyak 5 orang 1.8. Untuk kelompok umur 20-29 tahun
Universitas Sumatera Utara
terdapat frekuensi tumor jinak sebanyak 23 orang 8.2 dan tumor ganas sebanyak 6 orang 2.2. Untuk kelompok umur 30-39 tahun terdapat
frekuensi tumor jinak sebanyak 23 orang 8.2 dan tumor ganas 29 orang 10.4. Untuk kelompok umur 40-49 tahun terdapat frekuensi tumor
jinak sebanyak 13 orang 4.7 dan tumor ganas 73 orang 26.2. Untuk kelompok umur 50-59 tahun terdapat frekuensi tumor jinak sebanyak 1
orang 0.4 dan tumor ganas 56 orang 20.1. Untuk kelompok umur 60-69 tahun tidak terdapat insidensi tumor jinak sedangkan tumor ganas
sebanyak 19 orang 6.8. Dan untuk kelompok umur 70-79 tahun juga tidak terdapat insidensi frekuensi tumor jinak sementara tumor ganas
sebanyak 6 orang 2.2.
5.2. Pembahasan